Taetae Hyung

4.6K 295 14
                                    

"Eugh" Jimin terbangun dan mendapati dirinya dikasur. Tubuhnya sudah sedikit segar. Tapi Jimin kaget saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Padahal niatnya mau sekolah hari ini.

"Aisssh sudah sangat telat!" Kesal Jimin.

Jimin beranjak dari kasurnya kemudian keluar dari kamar sambil mengucek matanya.

Matanya masih sangat berat untuk dibuka jadi,tanpa sengaja Jimin menabrak Jungkook.

"Kalau jalan pakai mata!" Ucap Jungkook ketus.

"Tapi.."

"Tapi apa?"

"Tapi kan,jalan pakai kaki hyung bukan mata"

"Aiish dasar kau" Jungkook melanjutkan perjalananya.

Jimin berniat untuk melihat Yoongi apakah dia masih tidur atau tidak. Saat membuka kamar Yoongi tak terlihat batang hidungnya. Jimin bertanya-tanya dalam hatinya.

Kalau tadi Jimin berpapasan dengan Jungkook kali ini dengan Namjoon.

"Hyung..." panggil Jimin. Namjoon menghentikan langkahnya.

"Hm?" Tanya nya ketus.

"Apa kau melihat Yoongi hyung?"

"Dia ke kantor!" Setelah menjawab pertanyaan Jimin Namjoon pergi begitu saja.

"Ke kantor?"

"Tunggu sebentar!"

"Kalau Yoongi hyung ke kantor itu artinya..."

"Yeaaay Seokjin hyung bekerja lagi!" Pekik Jimin kemudian berlari ke kamar Seokjin untuk memastikan tebakanya tidak salah.

Jimin membuka pintu perlahan. Dan betapa senangnya Jimin saat tidak melihat Seokjin di kamarnya dan tebakanya benar.




Jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas siang. Jimin sudah rapi dengan pakaianya. Tak lupa ia menggambil rantang yang sudah ada didapur yang sudah diisi dengan makanan. Kemudian Jimin bergegas pergi ke kantor untuk mengantar makan siang pada Seokjin dan Yoongi.

Tak butuh waktu lama Jimin sampai di depan kantor. Ia sampai tepat waktu. Jimin memasuki kantor itu.

Sampailah ia didepan pintu bertuliskan CEO KIM SEOK JIN.

Tak lupa Jimin mengetuknya dulu.

Tok...tok...tok...

"Masuk!" Sahut Seokjin dari dalam. Jimin kaget saat melihat setumpuk makanan siap saji yang ada di meja Seokjin.

"Hyung! Singkirkan makanan itu! Aku bawa makanan untukmu" ucap Jimin kemudian menjauhkan makanan-makanan itu dari Seokjin.

"Aissh kau ini datang-datang mengacau" kesal Seokjin sambil kembali mengumpulkan makananya.

Seokjin mengumpulkan makananya sambil mengoceh Jimin yang kesal pun langsung memasukkan sesendok salad ke mulutnya. Seokjin mengunyah nya perlahan.
"Jadi sayur seenak ini?" Tanya Seokjin tak percaya.

"Yak! Hyung bukankah dulu kau yang memaksaku memakan sayuran kau bilang sayuran itu sangat lezat"

"Hehe aku lupa rasanya" Seokjin terkekeh mengingat dulu ia begitu menyukai sayuran.

"Hyung jangan lupa berikan juga pada Yoongi hyung jangan kau habiskan semua aku mau pulang tugas sekolah ku menumpuk" ucap Jimin kemudian lergi meninggalkan Seokjin yang sibuk dengan saladnya.

Saat keluar dari gedung perusahaan Jimin melihat Taehyung dan geng motornya. Dan dari kejauhan terdapat beberapa mobil polisi. Sepertinya mereka ingin merazia balap liar di siang hari seperti ini.

Degan sigap Jimin menghampiri Taehyung yang sedang berdiri di samping sepeda motornya sambil meneguk air soda. Jimin langsung menarik tangan Taehyung dan membawa nya masuk ke gedung perusahaan untuk menyelamatkanya dari razia.

"Isssh apa-apaan sih kau ini?" Kesal Taehyung.

Taehyung baru saja hendak keluar dari gedung itu tapi langkahnya terhenti saat melihat teman-temanya tertangkap polisi. Sekarang Taehyung jadi tau maksud Jimin membawanya kesini.

"Gomawo!" Ucapnya dingin

"Tidak perlu berterima..." baru saja Jimin hendak menjawab Taehyung sudah menghilang dari tempatnya.





Maap ya chap kali ini pendek otak lagi buntu ditambah ada hapalan dan banyak tugas bikin author tambah pusing. Lain kali kalau ada waktu pasti panjang.

Ramaikan hastag #Taehyungyouareperfect

Pengen ngumpat para haters tapi bulan puasa 😭😭

Maknae JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang