part 5

49 26 2
                                        

"apaan sih Lo dia itu punya gue"

"Punya gue kali ,orang gue yang duluan Nemu dia"

"Haa Nemu Lo pikir dia batu kerikil apa yang Nemu dijalanan"

"Ya suka suka gue lah mau bilang Nemu,nema,nemi, atau apapun lah itu pokoknya gue yang harus jadi pacarnya dia"

"Gue"

"GUEEE"

"GUEEEE "teriak mereka berdua secara bersamaan.

Ya memang itulah kebiasaan mereka saat bergosip tentang cogan cogan populer disekolah dan sekarang Rani dan Amara sedang berdebat memperebutkan Alfi cowok cool dicampus .sudah hampir sejam mereka memperebutkan Alfi. Hanie pun yang awalnya fokus dengan ponselnya semakin risih dan akhirnya angkat bicara .

" Yaudah udah Alfi buat gue aja " canda hanie sambil tertawa

"HANIEEE" teriak Rani dan Amara

"Hahaha bercanda geng ....santai ..." Hanie sambil mengangkat dua jarinya membentuk huruf v "lagian kalian sih udah Sejam bicarain orang yang sama kan telinga gue sakit dengernya"sambungnya

"Ya dia kan guanteng bingits,Manizz,Tuajierr lagi" Rani melebay lebaykan gaya ngomongnya.

"Lo makin lama kok makin alay ya jadi jijik gue" hanie memasang tampang jijiknya .

"Tapi gue pingin kenalan sama alfiii"rengek Amara

"Samaaa"sambung Rani

"Kalian kan udah kenal sama Alfi cuma Alfi aja yang gak kenal sama kalian" ujar Hanie sambil tertawa

"HANIEEE"teriak mereka untuk kedua kalinya

"Hehehe" tawa Rani sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "tapi gue tau cara nya biar kalian bisa kenalan " sambung Rani menjentikkan jari nya

"Gimanaaa"jawab Rani dan Amara serempak .

"Ada deh" hanie sambil mengedipkan sebelah matanya

"HANIEEE" teriak Rani dan Amara untuk ketiga kalinya

"Hehehe...oke ,jadi gini Alfi itu kan temannya Satrio dan Satrio itu sahabatnya adinda jadi kita minta tolong aja Ama adinda ,eehh kalian maksudnya"

"Ide bagus tuh ,tapi Adin mana ya"tanya Amara .ya Amara memang memanggil Dinda dengan sebutan Adin .mereka bertiga mempunyai sebutan masing masing untuk Sasa .Rani memanggilnya dengan Nama Dinda, Hanie Engan adinda,dan Amara dengan Adin .

****

"Tapi setidaknya Lo nungguin gue dong "

"Siapa suruh jalan Lo lama banget kayak siput "

"Yaudah Lo duluan aja sana sama aja kuncinya ada sama gue" ucap Sasa sambil mengeluarkan kunci rumah nya

Sesampainya didepan pintu

"Cepetan buka pintunya"

"Bentar "sahut Sasa sambil mengeluarkan kunci lalu membuka pintunya .

Setelah dibukakan pintu Satrio langsung nyelonong masuk mendahului sang pemilik lalu duduk di kasur salsa setelah ia meletakkan barang belanjaan di dapur.

" Lo ni kebiasaan ee suka sepuasnya disini"

"Hehehe habisnya gue udah capek tadi dipasar kan ramai belum lagi barang barang Lo itu sempit "

"Siapa suruh ikut "ucap Sasa sambil meninggalkan Satrio

"BUATINNNN GUE MINUMAN GUE HAUSS....." teriak Satrio agar salsa dapat mendengar nya

from friends to loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang