part 14

21 6 0
                                        


"aku tak perlu mereka yang hanya ada disaat aku 'ada apanya'yang kuperlu disaat mereka datang disaat aku 'apa adanya'"

_jntarmprb_
🥀fftl 🥀

____________________


Satrio menatap lurus kedepan.tepat ketengah antara dua tangga  membentuk huruf'u'yang terputus.

Terdapat dua buah lemari kayu jati berwarna silver berpintu kaca tapi berbeda fungsi.Lemari yang satunya sepertinya berisi jam atau lebih tepatnya itu memang jam.jam besar berwarna keemasan yang akan berbunyi kuat tepat pada pukul12.Lemari yang satunya adalah lemari yang berisi rak dengan beberapa hiasan bunga,piala,piagam,guci² kecil,dan beberapa bingkai foto .

Satrio heran karena memang dilantai dasar ini ia hanya melihat sebuah bingkai besar yang menggantung diatas dia lemari itu. sedangkan dirumah Satrio terdapat banyak sekali foto yang menyebar bahkan dari awal memasuki rumah sampai dikamar mandi saja ada. yang  mungkin akan membuat orang muak melihatnya
Ya memang keluarga Satrio narsis dan Satrio mengakui hal itu karena dia sendiri juga narsis.

Satrio dibuat penasaran dengan lemari berisi foto itu.Dari tempatnya berdiri sekarang ia tidak dapat melihat foto itu dengan jelas.

Akhirnya ia memutuskan untuk mendekatinya.Lagi pula Zian memang menyuruhnya berkeliling agar ia tidak bosan menuggu zian yang sudah pergi dari setengah jam yang lalu. Satrio ditinggalkan?memang tapi Zian hanya pergi sebentar karena ada deadline yang harus ia urus.

Satrio mengamati semua foto yang ada.disitu hanya ada beberapa foto Zian dan foto seorang pria .Lalu siapa ' seseorang' yang Zian maksud?Satrio berfikir sejenak.
Apa jangan-jangan Zian termasuk kaum guy atau lebih tepatnya ' seseorang'
yang ia maksud adalah laki laki.satrio menutup mulutnya menggunakan tangannya.

"Jadi Zian itu"ia masih tidak percaya dengan apa yang ia pikirkan sekarang

"gua harus jaga jarak kalau ngak ntar dia suka lagi sama gua"gumam satrio"NGAK JANGAN SAMPE"Tanpa sadar ia teriak histeris memikirkannya

"Jangan sampai apa??"tanya seseorang tiba-tiba

"Haa"Satrio terkejut melihat Zian yang ntah sejak kapan berada disitu

"Ngapa lu kayak habis lihat setan aja"Ucap Zian merasa tak puas pertanyaan nya tidak digubris oleh si monyet tampan didepannya ini sambil memegang bahu Satrio.

Satrio menghempaskan tangan Zian yang membuat Zian kaget

"Jangan Deket Deket gue gue masih waras,Meskipun gue sering ngangap Alfi suami gue tapi gue ini masih normal suka sama cewek"ucap Satrio kembali histeris sambil terduduk dengan kedua tangannya menutup muka.

Melihat hal itu Zian hanya tertawa dalam diam dan punya niat menjahili Satrio yang sudah tertunduk lemas itu.

"Kamu kenapa sih gak mau sama aku emang aku kurang apa satt...."ucap Zian mendramatisir keadaan dengan suara ala banci lengkap dengan ayunan tangan gemulainya sambil mencolak colek lengan Satrio.

"Lu gak kurang apa-apa kekurangan Lo cuma karena Lo itu cowok dan gue masih waras"ucap Satrio sambil berusaha menyingkirkan tangan Zian
"Lo ngapain sih colak colek tangan gue aja emang lu ayu Ting Ting apa.
Colak colek sambal lado:))"

Mendengar hal itu tiba-tiba tawa menggelar memenuhi seisi ruangan itu ,yang tak lain berasal dari Zian

"Kok malah ketawa?"tanya Satrio heran

from friends to loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang