BUTTERFLY- JeonJungkook

81. terimakasih, jeon

"gimana? udah silaturahmi sama upin-ipin belum? kak ros nya cantik gak?"

jungkook ngedengus denger suara gak berfaedah dari taehyung yang lagi nelpon dia.

"bentar lagi sampe"

taehyung bersuara lagi. "hiyehiyehiye, btw lo mau sampe rumah? yaud---- BENTAR TONG JANGAN DULU BALIK! GUE LUPA NIH!"

"apa sih?"

"BUSET JUNGKOOK CIWI LO DI RS NIH, MAU BROJOL"

jungkook diem ngelebarin mata terus--- "HAH?? DEMI APA?!"

buat telinga taehyung hampir aja lepas gara-gara jungkook teriak.

"hm" jawab taehyung.

"DI RS MANA?"

"entar gue share lock"

"CEPETAN!"

"iya" taehyung diem. "tunggu deh, kok gue jadi so cool gini ya? bentar bentar, jiwa kita tertukar bro!"

ini lah yang dinamakan bodoh secara natural.

cepet-cepet jungkook matiin telpon dari taehyung sebelum tu anak udah berkicau gak karuan lagi.

****

setelah berhasil ngebut di jalanan akhirnya jungkook sampe juga dirumah sakit yang udah di share lock sama taehyung.

jungkook buru-buru lari ke ruangan yang udah dikasih tau taehyung juga.

jangan heran kenapa jungkook udah balik, dia baru aja sampe setelah penerbangan dari malaysia, dia niatnya mau langsung pulang ke rumah orangtua yuna tetapi saat dijalan taehyung nelpon dia dan buat jungkook muter arah ke rumah sakit.

sampe nya didepan ruangan itu, jungkook ngeliat orangtuanya sendiri sama orangtua yuna, suga, lisa, dara sama taehyung pun udah disana.

"loh? kamu disini?" kaget ibunya.

reaksi yang lain pun sama nya kaget dan kebingungan.

jungkook angguk-angguk. "bu, yuna?"

"masih didalem, tunggu aja disini"

"nggak bisa, aku harus ikut masuk" saat jungkook mau masuk ke ruangan, tangannya ditahan papanya.

"heh, biar dokter yang nanganin"

"maaf pah, aku mau ada disebelah yuna sekarang"

jungkook tetep keras kepala dan langsung ngebuka pintu ruangan itu dengan buru-buru.

"YUNA?!"

baik dokter maupun perawat disana langsung noleh ke jungkook dengan bingung.

"kamu siapa? silahkan tunggu diluar dulu ya" kata dokternya.

jungkook geleng-geleng dan jalan ngedekat. "dokter, saya suaminya. bolehkan saya disini nemenin yuna?"

"hah?"

"saya mohon, dok"

dokter itu senyum dan natap ke arah yuna, diliatnya yuna langsung nangis. "ka-kakak"

dokternya anggukin kepala. "boleh, tentu saja"

setelah dapat persetujuan, jungkook langsung berdiri disebelah yuna dan megang tangan yuna yang pucet.

"kamu harus kuat, kamu pasti bisa. aku disini buat kamu" kata jungkook lembut ngebisikin ke telinga yuna.

sebenernya ada beberapa pertanyaan yang ingin yuna tanyain ke jungkook soal kedatangan jungkook yang tiba-tiba, tapi yuna ngerasa gak bertenaga sekarang.