Urghhh, menyebalkan sekali. Siapa sih teman rahasianya itu? Kenapa dia lebih memilih orang itu dari pada aku teman sekamarnya?
Sampai di kamar aku memasukan senter, botol minum, dan batrai cadangan ke dalan ranselku.
“ Baiklah ayo kita mulai ”
Aku pergi ke lantai 4 dan 5 sendiri. Tangganya berbeda dengan yg lain. Terlihat lebih mewah.
“ Hei kamu!! ” Seorang anak memanggilku “ Mau kemana? ”
“ Mau lihat-lihat saja ”
“ Ingat jangan ke lantai 5 ”
“ Kenapa? ”
“ Itu lantai terlarang, berbahaya kalau kamu kesana ”
“ Baiklah. Terima kasih ”
Anak itu pergi. Untung saja dia memberi tau. Kalau tidak aku akan prrgi ke sana. Tapi… Kenapa ya. Kok tidak boleh ke sana.. ?
***
Aku menyalakan senterku. Di sini lumayan gelap. Karena sumber cahaya hanya pada jendela. Tidak ada apa-apa di sini. Aku semapt kecewa hanya ada ruangan aula di sini. Tapi setelah melihat sebuah pintu…
Kekecewaan itu berubah menjadi rasa penasaran “ Buka tidak ya... Lagi pula kan yg dilarangkan lantai 5 ”
Aku membuka pintu yg tidak di kunci itu. Sebuah kamar mandi besar yg sepertinya sudah lama tidak digunakan.
Tes... Tes... Tes...
“ Apa ini? ” Benda cair berjatuhan keatas kepalaku. Kuusap sedikit lalu...
DARAH!!!
Pandanganku tiba-tiba saja menuju sumber darah itu. Jantungku serasa ingin copot. Aku berlari menuju pintu.
Tetapi terlambat. Pintu tiba-tiba tertutup. Aku mencoba menenagkan diriku. “ Apa mataku tadi tidak salah lihat? ” Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri.
Wanita yg tubuhnya berdarah-darah.
Menatapku dengan tatapan kebencian.
“ Yu Ze Yu... Anak dari keturunan keluarga Kim Tae Ni ” Suara misterius itu.
“ Mau apa kau? ” Tanyaku
“ Kim Tae Ni... ”
Kim Tae Ni itukan nenekku. Apa yg dia inginkan dari nenekku? Lagian nenekku sudah meninggal. Apa lagi yg dia inginkan?
“ Apa yg kau inginkan dari nenekku, diakan sudah meninggal ”
“ Aku tau itu. Lagi pula aku yg membuatnya mati ”
“ Apa???? ”
Pintunya terbuka. Aku segera keluar. Tidak kusangka, aku kembali ke kamarku dengan air mata berlinang.
***
Musim gugur. Sudah hampir 2 minggu aku di rawat di klinik Canterlot. Hampir 2 minggu tidak masuk sekolah padahal aku murid baru sudah tertinggal sejauh ini. Bahkan, sampai titik ini temanku hanya ada 2. Ming Rui yg selalu sibuk dengan temab rahasianya, dan Xin Long yg acuh.
Aku ini benar-benar tidak berguna....
Aku bodoh aku ingin...
“ Hei kau arwah yg ingin membunuhku. Bunuh saja aku. Aku sudah tidak berguna ”
“ Bagus.. Kau memang sama bodohnya dengan Tae Ni ”
“ Tunjukkan wujudmu dan cepat bunuh aku ”
Tunggu apa yg terjadi? Apa yg kulakukan? Asap tebal tiba-tiba saja menutupi klinik ini. Ruangan menjadi gelap. Entah kenapa aku takut. Tapi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Boy Story
Horror• CREEPY BOY STORY • Ku Harap kau sedang tidak sendiri saat membaca ini. Jika kau sendiri, dia siap menemanimu:)
