Awal dari Permasalahan

425 51 33
                                    

Sreek... Srekk..

Terdengar suara berisik dibalik semak semak pepohonan yang tertanam dalam pot pot besar itu. Dalam kamar mewah dengan ukuran besar. Yang tertata disana menggambarkan jika sang pemilik bukanlah orang dari kalangan sederhana.

Gadis cantik dalam balutan sutra pinknya tengah menatap tubuh indahnya dalam pantulan cermin besar didepanya, senyum melembar dibibir plump berwarna merah miliknya.

Taehyung masih betah meratapi gundukan tanah basah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir ayahnya.

   Taehyung masih betah meratapi gundukan tanah basah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berminggu-minggu tidak ada kabar. Dan dinyatakan hilang, akhirnya ayah Taehyung ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan.

    Hampir seluruh tubuhnya di penuhi luka benda tajam, dan mayatnya ditemukan di dekat pembuangan sampah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir seluruh tubuhnya di penuhi luka benda tajam, dan mayatnya ditemukan di dekat pembuangan sampah.

Manusia keji mana yang telah tega melakukan semua itu pada ayah Taehyung?

Seingat Taehyung ayahnya adalah sosok berkepribadian baik. Beliau tidak memiliki musuh dimanapun dan jarang terlibat kontroversi meski beliau bisa dikatakan sebagai pengusaha tersukses kelima di Korea.

Polisi menduga, kalau seseorang sengaja telah membunuh tuan Park karena merasa iri atas kesuksesan yang telah diraihnya.

"Ya tuhan apa yang harus aku lakukan sekarang?" Kata taehyung di tengah tangisannya.

Sekarang taehyung merasa hidup sebatang kara, Ibunya bahkan belum bisa ditemukan sampai sekarang Entah masih hidup ataupun tidak.Tapi meskipun begitu tae berharap kalau ibunya tidak akan bernasib sama seperti ayahnya.

"Tae ayo kita pulang!" ujar Tzuyu pelan. Dia adalah salah satu sahabat terdekat Taehyung.

Sejak mendengar kabar kematian ayah Taehyung. Tzuyu langsung pergi menemuinya. Tzuyu bahkan ikut bolos sekolah karena tak tega meninggalkan Temanya nya itu sendirian dalam keadaan saat ini.

Sebenarnya Taehyung tak benar-benar sendiri, masih ada Jungkook bersamanya. Tapi karena sesuatu , Jungkook pun tengah bersedih, jadi tzuyu memutuskan untuk menemani kedua laki-laki tersebut.

Jungkook dan Taehyung sudah seperti saudara. Sejak kematian orang tuanya beberapa tahun yang lalu. Jungkook tinggal dan dirawat oleh orang tua kim taehyung.

Jungkook ,taehyung, dan tzuyu memang sudah bersahabat sejak lama. Dan mungkin itu juga karena orang tua mereka berteman baik.

"Berhentilah menangis, ayahmu pasti tidak akan suka jika melihat putra kesayangannya cengeng sepertimu itu," kata jungkook dingin.

Memang sudah menjadi sifat Jungkook. berkata dingin seperti itu. Tapi Tzuyu dan Tae sudah memahaminya. Sedingin apapun perlakuan jungkook mereka tahu kalau sebenarnya jungkook menyayangi mereka berdua.

(Tae menghela nafas pendek). Jungkook benar, ia tidak boleh menjadi cengeng seperti ini. Apa yang dia alami saya sekarang, belum seberapa dibandingkan dengan apa yang dirasakan Jungkook saat itu.

Jungkook kehilangan kedua orang tuanya di waktu yang bersamaan. Setelah kematian orang tuanya, beredar kabar bahwa orang tua jungkook selama ini sering menerima suap dari pengusaha lain dan kabar buruk lainnya seperti penggelapan dana dan kekerasan pada karyawan pun terus diperbincangkan kala itu dan mendi trending topik di beberapa siaran.

Belum lagi, orang-orang mulai mencaci- maki jungkook tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Bertahun-tahun jungkook hidup dalam kebencian atas fitnah yang telah dilontarkan kepaca orang tuanya.

Tapi apa yang dia lakukan? Jungkook tak pernah sekalipun mengeluh. Dia terus menjalani kehidupnya seperti biasa. Dia selalu Bangkit dari keterpurukannya seorang diri, ini adalah hal yang patut dikagumi dari diri seorang Jeon jungkook.

Taehyung sekarang mengerti bagaimana perasaan Jungkook saat itu. Dulu tae begitu kesal dengan perubahan sikap Jungkook yang drastis. Menjadi sosok lelaki dingin dan menutup diri dari semua orang adalah hal yang paling tae tidak bisa terima dari perubahan sifat jungkook. Terlebih jungkook berubah menjadi sosok yang tidak lagi menyenangkan.

Tzuyu membantu Taehyung berdiri. Dan Merangkul tae dan memberi support untuknya.

Terkadang Tzuyu merasa dunia itu tidak adil. Kenapa Tuhan selalu memberikan cobaan seberat ini pada orang- orang baik seperti Tae dan Jungkook? "Berdoalah semoga ayahmu mendapatkan tempat terbaik di surga sana", kata Tzuyu pelan.

Taehyung mengangguk pelan. la bersyukur masih memiliki sahabat yang siap menopangnya.

Keesokan harinya Taehyung terbangun dengan perasaan sedih. la tidak percaya kalau kematian ayahnya ternyata bukanlah mimpi buruk, tapi kenyataannya.

"Mau sampai kapan kau melamun seperti itu?" Suara Jungkook yang menyadarkan tae dari lamunannya.

"Sejak kapan lu ada di kamar gua? batin taehyung."

"Kamu mau pergi ke sekolah atau ngga? Jika kamu belum siap, Saya bisa memintakan izin pada Yoon songsaenim. Ayah Kamu baru saja meninggal, dia pasti mengerti." kata jungkook dingin.

"Ngga usah, aku akan pergi ke sekolah" jawab tae dengan suara pelan. Semalam ia kembali menangis. Sekuat apapun mencoba, ia tidak bisa seperti jungkook. Perasaannya terlalu halus untuk sekadar berpura-pura kuat.

"Apa kamu yakin?"

"Berdiam diri di rumah hanya akan membuat gue semakin sedih."

"Baiklah Saya akan menyiapkan sarapan dulu", Setelah mengatakan itu Jungkook langsung keluar dari kamar tae.

Lima belas menit kemudian, Tae turun dari kamarnya dan bergabung dengan Jungkook di meja makan dan Ternyata Tzuyu juga ada di sana.

"Pagi Kim Taehyung!" sapa gadis itu riang.

Taehyung hanya tersenyum tipis.

"Sudah merasa lebih baik?" Kata tzuyu.

"Entahlaah"

Tae duduk di depan Tzuyu dan langsung menyantap bulgogi beserta kimchi buatan jungkook.

"Dia menangis semalaman seperti bayi yang baru lahir," kata jungkook.

"Ayahku baru saja meninggal jadi wajar kalau gua menangis, (Tae membela dirinya) "

"Ya wajar, tapi kalo sering ya gak pantes donk. Jadi laki-laki itu Harus kuat.", kata Jungkook menghibur.

"Walaupun gua laki-laki, tapi gua masih punya hati. memangnya kau!" kata tae kesal. Lalu ia teringat ketika orang tua jungkook meninggal, ia ngga terlihat menangis sama sekali.

Atau mungkin sebenarnya kuki menangis tetapi ia bersembunyi agar orang lain tidak melihatnya.

"Hatiku sudah mati jadi aku tidak bisa merasakan apapun lagi." Kata Jungkook merusak suasana.

❄❄❄

Next? Like,comment, and follow my account.

Tunggu kelanjutannya ya 💜

Oh iya jangan lupa baca cerita author yang satu lagi ya, judulnya One spring night ya

-Gomawo-

Revenge (SLOW UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang