Taehyung sudah terlihat lebih baik dari kemarin. Wajah sedihnya sudah tidak ia perlihatkan di depan umum. Semalam ia baru menyadari sesuatu, jika memang apa yang terjadi pada tzuyu benar- benar sebuah teror.
Taehyung yakin kalau ini semacam pembunuhan berantai. Dulu orang tua jungkook meninggal dibunuh seseorang, setelah menghilang beberapa hari. Lalu kemarin ayahnya juga ditemukan tewas setelah menghilang, ibunya bahkan sampai saat ini belum ditemukan. Taehyung ingat beberapa hari sebelum orang tuanya menghilang, ibunya selalu terlihat cemas dan ketakutan. Dan mungkin saja itu ada hubungannya dengan kejadian semua ini.
Dan sekarang Tzuyu mulai mendapatkan teror. Kesimpulannya jika ini benar pembunuhan berantai, maka cepat atau lambat orang tua tzuyu akan mengalami hal yang sama seperti orang tua tae dan jungkook.
Dugaan sementara yang paling memungkinkan adalah pembunuhan itu dilakukan oleh orang-orang yang tidak menyukai JYP Entertainment. Perusahaan yang telah dibangun oleh orang tua tae, jungkook, dan tzuyu.
Dulu ayah Jungkook adalah orang yang memiliki saham terbesar di JYP Entertainment. Belum lagi beberapa perusahaan lainnya yang ia tangani bersama istrinya. Dengan kata lain, keluarga jungkook bisa dibilang yang paling kaya dari keluarga taehyung dan tzuyu. Namun mereka jugalah yang menjadi target utama pembunuhan betantai.
Taehyung juga menduga kalau sang pembunuh berpikir dengan terbunuhnya ayah jungkook, maka JYP Entertainment akan bangkrut seutuhnya. Namun yang terjadi tidak seperti itu, orang tua Tae dan Tzuyu barusaha membangkitkan kembali perusahaan itu. Dan itulah alasan kenapa ayahnya terbunuh. Mungkin alasan dibalik teror yang dialami tzuyu kemarin adalah si pembunuh menginginkan kebangkrutan total untuk JYP Entertainment, jadi yang harus dilakukan taehyung adalah melindungi Tzuyu dan memperingati keluarganya untuk berhati-hati.
Tzuyu berjalan secara perlahan, entah mengapa ia merasa kalau sejak tadi ada yang mengikutinya.
Seharusnya ia menunggu tae atau kuki saja untuk menemaninya pulana ke rumah.
"Sial!" ucap tzuyu pelan.
la ingin berbalik dan segera pergi menjauh, tapi ia terlalu takut untuk melakukan hal itu. Apalagi rumahnya tinggal beberapa meter lagi dari tempatnya sekarang.
"Kenapa juga kemarin aku lupa memasukkan buku bahasa inggrisku." Tzuyu kembali menceloteh dirinya sendiri.
Tzuyu ingin menelepon tae ataupun jungkook, tetapi kedua nomornya sedang sibuk. Jungkook yang pasti sedang bekerja, dan Tae sedang berada di kantor polisi untuk menanyakan perkembangan kasus penculikan dan pembunuhan orang tuanya.
Tzuyu berhenti melangkah, Ia mendengar langkah kaki seseorang yang semakin mendekat. Namun tak lama setelah itu, Ia tak mendengar langkah kaki itu lagi. Tzuyu kembali berjalan dan langkah kaki itu terdengar kembali.
"Ya tuhan tolong selamatkan aku", tzuyu berdoa dalam hati.
Perumahan tempat Tzuyu tinggal memang terlihat sepi. Orang-orang yang tinggal di sana terlalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan selalu pulang larut malam.
(Drttt....)
Ponsel tzuyu bergetar. Gadis itu segera mengambilnya, dan membuka pesan yang baru ia terima.
"Jangan berbalik", Begitulah isi pesan dari nomor yang tak dikenalnya itu.
Tzuyu meneguk ludahnya. Tubuhnya membeku seketika.
(Drttt...)
Ponselnya kembali bergetar. Satu pesan lain muncul dari orang yang sama. "Jika kau berbalik akan tamat riwayatmu."
(Drttt...)
"Lanjutkan saja langkahmu."
(Drttt...)
"Aku akan mengawasimu dari belakang. "
Pesan-pesan itu terus bermunculan, mambuat Tzuyu semakin ketakutan.
Dengan langkah yang teramat pelan, Tzuyu mulai memasuki rumahnya yang terasa mencekam.
(Drttt...)
"Ada sebuah brankas di dalam kamar orang tuamu, Pergilah ke sana!"
"Apa-apaan ini." Pikir tzuyu dalam hati.
Kenapa ia harus mengikuti ,ucapan orang yang bahkan tidak dikenalnya itu.
(Drttt...)
"Cepat lakukan! Atau saya akan menembakmu."
"Ya tuhan sebenarnya siapa orang ini?", Batin tzuyu.
Mau tak mau akhirnya ia mengikuti perintah si pengirim pesan misterius. Tzuyu masuk ke dalam kamar orang tuanya. Pintu ruangan itu sudah dirusak oleh seseorang dan tzuyu sangat yakin kalau orang itu adalah orang yang barusan mengirimnya pesan.
(Drttt...)
"Buka brankas itu dan keluarkan semua isinya."
(Drttt...)
"Saya beri waktu 5 menit"
(Drttt...)
"Jika kau sudah selesai. Segara pergi dari sana"
(Drttt...)
"Atau kau tidak akan bisa keluar dari sana selamanya."
Tzuyu sangat kaget. Buru-buru ia membuka brankas itu dengan sidik jarinya, mengeluarkan semua isinya tanpa melihatnya terlebih dahulu.
Setelah itu ia berlari keluar rumah. la bahkan melupakan buku bahasa inggrisnya .
Tzuyu berlari secepatnya untuk menjauh dari rumahnya. Tadi ia sempat melihat sosok bayangan seseorang yang bersembunyi di balik pilar rumahnya. Orang itu mengenakan pakaian serba hitam. Hanya itu yang tzuyu tahu.
Setelah sampai di depan, tzuyu langsung berlari masuk ke dalam pos satpam untuk melaporkan kejadian barusan, namun ketika sampai di sana ia sangat terkejut saat melihat dua orang satpam yang sudah tergeletak d atas lantai."Untung saja keduanya masih hidup", Batin tzuyu.
↔️😈↔️
Next? Like,comment, and follow my account.
Tunggu kelanjutannya ya 💜
Oh iya jangan lupa baca cerita author yang satu lagi ya, judulnya one spring night
-Gomawo-
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge (SLOW UPDATE)
HorrorJangan salahkan ku, Kalianlah yang memulai semua ini! Mau yang lebih serem lagi? Baca terus ya hihi... 😈😈😈