My Lovely Sister || Akashi Seijuuro

(5/10)

Ketika dia manja ....

◆◆◆

Tok tok tok

"Sei-nii, apa aku boleh masuk?"

Suara (Name) terdengar dari luar meminta izin untuk memasuki kamar Akashi.

"Masuklah."

Akashi mengizinkan (Name) untuk masuk dan gadis itu pun masuk seraya membawa boneka beruang coklat besarnya.

"Ada apa, (Name)?"

"Um ... aku ingin bersama Sei-nii."

Akashi terdiam. Sebelumnya pemuda berambut crimson itu sedang mempelajari bisnis milik keluarganya, namun karena kedatangan (Name) membuatnya langsung berhenti seketika.

Akashi menatap (Name) dengan tatapan bingung dan yang ditatap pun malah jadi ikutan bingung.

"Apa yang ingin kau lakukan bersamaku?"

Setelah Akashi bertanya hal itu, wajah (Name) langsung berubah ceria. Gadis itu menghampiri Akashi lalu menarik tangan Akashi menuju tempat tidur Akashi.

"Aku ingin tidur siang bersama nii-chan, karena sudah lama nii-chan tidak menemaniku tidur siang."

(Name) mulai memanggil Akashi dengan panggilan 'nii-chan' yang artinya (Name) sudah memasuki fase manjanya namun bisa juga diartikan bahwa (Name) sedang menginginkan sesuatu.

"Baiklah. Ayo kita tidur siang."

Akashi menarik (Name) untuk ikut merebahkan diri di atas kasurnya yang berukuran king size. Ia memeluk (Name) dengan erat meski dibatasi dengan boneka beruang yang dibawa gadis itu sebelumnya.

"Ne nii-chan ... kau kan sangat terkenal di SMA Rakuzan lalu tidak lama lagikan kau juga akan tamat dari SMA Rakuzan. Apa yang akan kau lakukan setelah itu?"

(Name) bertanya pada Akashi seraya menatap mata merah milik Akashi yang sangat ia sukai. Mungkin orang lain takut pada Akashi karena Akashi tampak menyeramkan tetapi (Name) tetap menyukai warna mata Akashi karena menurutnya Akashi adalah orang yang hangat dan juga perhatian.

"Aku akan kuliah di Amerika lalu kembali ke Jepang untuk melanjutkan perusahaan ayah." Akashi menjawab dengan tenang.

"Berapa lama?" tanya (Name).

"Memangnya kenapa?" Akashi berbalik bertanya.

"Tidak ada. Hanya saja jika nii-chan pergi terlalu lama aku pasti akan merindukan nii-chan."

◆Bonus◆

"(Name), apa benar kau akan merindukanku jika aku terlalu lama?"

"Tentu saja aku akan merindukanmu, nii-chan! Kau kan nii-chan yang sangat aku sayangi!"

"Benarkah? Kau tidak bermaksud untuk bebas dan bertemu dengan Ryota, kan?"

"E-eh .. ti-tidak kok."

"Haah ... kau memang pembohong yang buruk, (Name)."

Terkadang membuatku senang sekaligus kesal disaat yang bersamaan.