I NEED YOU

1.4K 146 8
                                    

Dengan gagahnya pria itu berjalan melewati kerumunan tamu yang terdiam membatu melihatnya,Ia tidak menghiraukan tatapan dan teriakan dari gadis kejam itu,ia terus berjalan menuju belakang rumahnya yang terdapat sebuah taman kecil disitu

"Jihyo kau kenapa ?? Apa kau baik-baik saja" tanya jungkook khawatir,karna saat mereka sampai ditaman pun jihyo masih saja bungkam,saat bokongnya menyentuh kursi bercat putih itu pun dia masih saja diam,seperti sebuah maneqien

"Jihyo,park jihyo kau kenapa ?? Apa nayeon melukaimu ?,jawab aku jihyo,jangan buat aku khawatir" jungkook menggoncang-goncangkan tubuh gadis itu tapi tidak ada respon sama sekali,jungkook semakin khawatir dibuatny,ia hendak menelpon ambulance tapi handphone genggamnya tertinggal di ruang pesta itu,jungkook berencana untuk pergi mengambilnya terlebih dahulu namun langkahnya terhenti kala ada seseorang memeluk tubuhnya dari belakang

"Jangan tinggalkan aku,aku takut" jihyo berucap lirih,cairan bening yang ia tahan sedari tadi langsung tumpah begitu saja,saat ini ia benar-benar membutuhkan seseorang untuk membuatnya merasa nyaman dan tenang

"Aku tidak akan meninggalkanmu,tadinya aku hanya ingin mengambil handphoneku yang tertinggal" jungkook membalikkan tubuhnya dan membalas pelukan sang gadis

Jihyo makin mempererat pelukannya dan isakan tangisnya makin terdengar "A-aku ta-takut hiks...a-ku ta-takut" jihyo terus saja mengatakan kalimat itu,saat ini dia merasa sangat takut,entah kenapa saat memeluk tubuh pria bemarga jeon itu membuatnya sedikit lebih tenang

"Kenapa kau takut hmm,aku disini,jadi kau jangan takut lagi,tidak akan ada yang berani menyentuhmu kalau aku masih ada disisimu" ucap jungkook menenangkan jihyo,suara isakan tangisnya tidak terdengar lagi,jungkook tersenyum lega kala gadis itu sudah tidak menangis lagi

"Jadi sampai kapan kau akan memelukku nona ?? Aaah jungkook,siapa yang tidak akan tergoda dengan tubuhmu yang atletis ini" jungkook mencoba menggoda jihyo agar dia tidak terlalu memikirkan kejadian yang tadi

"Aissh kau masih saja menggodaku saat keadaanya seperti ini" jihyo mendengus kesal dan melepaskan pelukannya

"Aku bercanda nona park,kau boleh memelukku sepuasmu,kau juga boleh menciumku saat ini agar kau merasa lebih tenang" lagi-lagi jungkook menggoda jihyo,sepertinya pria bemarga jeon ini sangat suka melihat pipi chuby gadis itu merah seperti tomat

"Yak !!! Dasar kau bayi mesum" jihyo mendaratkan pukulan dilengan kekar jungkook,jungkook malah tertawa terpingkal-pingkal kala melihat wajah merah sang gadis

"Sudah aku bilang bukan,aku ini bukan bayi,menyebalkan" jungkook mempoutkan bibirnya yang membuat jihyo merasa sangat gemas pada pria kelinci ini

"Kau bilang kau itu bukan bayi hah ?? Liat saja tingkahmu itu tuan,sama seperti bayi,apalagi kalau kau sudah marah seperti ini kau benar-benar terlihat seperti bay....

"Mmmmmph" jungkook mencium tepat dibibir pink muda sang gadis,bukan hanya menempelkan saja tapi dia melumat bibir gadis itu,jihyo terus memberontak,memukul-mukul dada bidang jungkook tapi jungkook tidak merespon apapun,ia tetap melumat bibir gadis itu sampai akhirnya dia memutuskan untuk melepas pagutan bibirnya

"Yak!!! Jeon jungkook !!! Kau merebut ciuman pertamaku" jihyo berteriak tepat di telinga pria kelinci itu

"Sudah kubilang bukan aku ini bukan bayi" ucap jungkook dengan seringai dibibirnya,dan apa yang dia bilang tadi ? Ciuman pertama ? Jadi jungkook lah orang pertama yang mencium gadis itu,jungkook makin menyeringai lebar,dia merasa senang kalau dialah orang yang merebut ciuman pertama gadis yang didepannya itu

Jihyo pergi meninggalkan jungkook ditaman itu,dia merasa sangat kesal padanya,tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja dia menciumnya,dan yang lebih parah lagi itu adalah ciuman pertamanya,huh jihyo mendengus kesal sambil menghentak-hentakan kakinya ketanah

"Ya !!! Kenapa kau meninggalkanku,tunggu" jungkook berlari menyusul jihyo,jihyo tidak memperdulikan teriakan jungkook,ia terus saja berjalan sampai akhirnya tubuhnya terasa melayang,jungkook dengan tampang tak berdosanya itu merengkuh tubuh mungilnya dengan mudah

"Sudah kubilang tunggu aku,ini akibatnya kau tidak mau mendengar perkataanku" ucap jungkook,jihyo memberontak agar jungkook menurunkannya,tapi tenaganya tidaklah sekuat jungkook,sekuat apapun ia berusaha,jungkook sama sekali tidak terusik dan terus berjalan

"Lepaskan aku jeon jungkook,apa kau ingin menjadi seorang penjahat yang ada difilm-film hah" jihyo menggerutu tapi jungkook malah mengacuhkannya

"Kau tetap saja memanggilku seorang bayi,sekarang aku akan buktikan kalau aku bukan bayi nona,liat saja nanti kau akan menyerah saat aku beraksi diranjang" jungkook hanya bercanda,dia berniat untuk menggoda gadis itu saja

"Yak !!! Dasar bayi mesum,cepat turunkan aku sekarang" jihyo makin memberontak tapi usahanya sia-sia,dia akhirnya pasrah saja

"Kenapa kau diam nona ? Aku suka mendengar ocehanmu itu"ucap jungkook tapi gadis itu tidak menjawab,jungkook akhirnya memutuskan untuk menurunkannya tapi tubuh jihyo oleng tepat kepelukan jungkook

"Aishh dalam situasi seperti ini saja dia bisa tertidur,seperti anak kecil saja" ucap jungkook lalu merengkuh kembali tubuh mungil jihyo dengan gaya bridal style,sebelum ia melanjutkan perjalanannya,jungkook mengecup singkat bibir gadis itu

"Aku rasa... aku memang menyukaimu nona park" ucap jungkook dan kembali berjalan menuju kamar tidurnya,ia tidak memperdulikan pestanya itu lagi,untung saja dia tidak akan melewatinya kalau ia mau kekamarnya































Pendek iya gaje iya,maafkan author 😢😢😢 jangan ngambek ya,makanya vote dong readers biar author semangat ngetiknya,ok see you next chapter 👋👋 author sayang readers 😚😚

WHAT'S WRONG WITH MY HEART | | JUNGHYO ❤ | | (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang