Happy day 💜

919 134 5
                                    

Seperti biasa,setiap pagi jungkook akan menjemput jihyo untuk berangkat sekolah bersama,jihyo sempat menolak karna takut itu akan merepotkan kekasihnya itu tapi you know lah jungkook sifatnya kek gimana,kepala batu

"Good morning eomma,aku berangkat dulu..annyeong" jihyo langsung bergegas keluar rumah untuk berangkat sekolah,dan seperti biasa pria itu sudah bergiri tegak menunggu didepan mobilnya

"Aaaah pagi-pagi aku sudah melihat bidadari saja,aku rasa jantungku sudah tidak kuat lagi"

"Yak !!! Jeon jungkook,bisakah kau tidak menggangguku sehari saja ?" Jihyo memutar bola matanya malas,jungkook memang selalu saja menggodanya

"Hehe mianhae chagia,good morning...kenapa makin hari kau makin cantik saja hah ?? Aissh menyebalkan"

"Kenapa kau tidak senang memiliki kekasih yang bertambah cantik hah ?? Kau ini aneh sekali" jihyo mengerucutkan bibirnya yang membuat jungkook gemas sendiri

"Bagaimana kalau banyak pria yang menyukaimu ? Aku takut kau akan menemukan pria yg lebih tampan dariku dan kau akan meninggalkanku" ucap jungkook menunduk

"Jeon jungkook dengar ya,kamu jangan berpikir seperti itu,aku tidak akan meninggalkanmu jika nantinya akan ada pria yang lebih tampan darimu mendekatiku,menurutku kau yang paling tampan didunia ini,tapi---" jihyo menggantungkan kalimatnya yang ditatap bingung oleh jungkook

"Tapi apa ?" Tanya jungkook ketus

"Tapi jika pria itu setampan jungkook BTS aku tidak akan menolaknya" jawab jihyo dengan smirknya,dia berniat untuk menggoda jungkook

"Yak !!! Park jihyo kau ini,aku kan mirip dengannya" jawab jungkook percaya diri

"Aissh kau ini terlalu percaya diri tuan jeon" jawab jihyo sembari menepuk-nepuk pipi kekasihnya itu,terlihat dari raut wajahnya jungkook merasa sangat kesal,bagaimana bisa dia memuji pria lain didepan kekasihnya sendiri aissh menyebalkan

"Hey sampai kapan kalian akan bermesraan disitu hah,ga mau berangkat kesekolah ?" Jungkook hendak membalas perkataan jihyo tapi terhenti kala nyonya park berteriak dari ambang pintu

"Ah ne eomma kami akan berangkat" jawab jungkook gelagapan,jadi nyonya park menyuruh jungkook untuk memanggilnya eomma,biar mereka merasa lebih dekat

"Kajja" ucap jungkook membukakan pintu mobil untuk jihyo "kami pamit eomma,annyeong" jungkook melambaikan tangannya pada nyonya park "hati-hati" teriak nyonya park kala mobil jungkook melaju

*****

"Jihyo" seseorang memanggil jihyo yang membuat langakhnya terhenti dikoridor sekolah,jihyo menganga lebar kala tau orang yang memanggilnya,sungguh dia tidak menyangka

"Na-nayeon" jawabnya gugup,jihyo merasa sangat senang kala sahabatnya itu menyapanya dengan ramah,aaah mimpi apa jihyo semalam ?

"Aku langsung to the point aja ya,aku sudah tau bagaimana kejadian yang sebenarnya,aku merasa sangat bersalah padamu hyo,maaf kan aku" nayeon menunduk lemah,apa jihyo mau memaafkannya setelah apa yang nayeon lakukan padanya

"Untunglah kau sudah tau yang sebenarnya nayeon,sudah lupakan saja ya...sebelum kamu meminta maaf aku sudah memaafkanmu nayeon" tanpa pikir panjang nayeon langsung memeluk jihyo,betapa beruntungnya dia memiliki sahabat yang baik seperti jihyo,hatinya sungguh bersih

"Mau sampai kapan kalian akan berpelukan seperti teletubis saja" nayeon melepas pelukannya kala mendengar jungkook datang

"Jungkook,aku juga minta maaf padamu ya"

"Sudahlah lupakan,kajja kita kekelas" ucap jungkook santai,hari ini nayeon merasa sangat bahagia,dimana orang-orang yang sangat ia sayangi sudah mau memaafkannya,nayeon sayang ke jungkook sebagai teman ya ga lebih

"Yak !!! Apa kalian mau meninggalkanku hah ?" Langkah ketiga remaja itu terhenti

"Daniel,kau bersekolah disini juga ?" Tanya jihyo

"Iya,aku akan bersekolah disini agar bisa bersama dengan nayeon,dan untuk menjaganya agar tidak diganggu pria lain" ucap daniel seraya melipatkan tangannya didepan dada

"Emang gini kalau orang lagi jatuh cinta,sedikit geser otaknya" timpal jungkook yang langsung membuat daniel menggerutu kesal,sedangkan nayeon dan jihyo tertawa melihat tingkah mereka layaknya anak kecil saja

"Kau juga tuan jeon,otakmu juga bergeser sejak jatuh cinta pada jihyo" daniel tak mau kalah

"Benar,aku bahkan sudah gila dibuatnya" jawab jungkook seraya mencubit gemas hidung mancung gadis bersurai hitam sebahu itu

"Yak !!! Jungkook sakit" dengus jihyo
Daniel,jungkook dan nayeon hanya tertawa melihat ekspresi kesal jihyo

"Kenapa pada kumpul disini ? Ada arisan ?" Taehyung yang baru saja datang langsung menghampiri segerombolan temannya itu tentunya bersama tzuyu

"Taehyung lihatlah tingkah temanmu ini,dia mencubit hidungku dengan keras" jihyo merengek ke taehyung berharap tae mau membelanya,bukannya membela taehyung malah ikut menggoda jihyo

"Sakit apa sakit hyo ?? Kalau hidungmu sakit tapi kenapa pipimu yang memerah ?" Goda taehyung,semuanya terkekeh tapi tidak dengan jihyo,dia makin kesal

"Aishh kau tidak berniat membelaku tuan kim ? Kalian semua sama saja" dengus jihyo

"Sudah-sudah,ayo kita kekelas jam pelajaran akan segera dimulai" kali ini tzuyu yang berbicara

"Ah ayo tzu,yeon,tinggalkan saja mereka disini" ucap jihyo menarik tangan kedua sahabatnya itu

"Yak !! Kenapa kalian meninggalkan kami" teriak ketiga pria itu dengan serempak,bukannya berhenti ketiga gadis itu malah mempercepat langkahnya,sontak jungkook,taehyung dan daniel berlari mengejar mereka,dan terjadilah kejar-mengerjar dikoridor sekolah itu








































Update !!!
Sorry ya chapter ini pendek hehe,author lagi sibuk soalnya,maaf kalo ceritanya gaje,author sengaja bikin chapter ini bahagia tanpa ada scene sedihnya,karna idul fitri kan bentar lagi,gausah sedih-sedih lah,bahagia aja 😂😂 jangan lupa vote,comment dan follow ya,see you next chapter👋👋 author sayang readers 😚😚 readers sayang author ga sih 😅😅


WHAT'S WRONG WITH MY HEART | | JUNGHYO ❤ | | (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang