Tzuyu terlihat panik saat kembali dari toilet,dia tidak melihat jihyo yang tadinya duduk disalah satu bangku bercat putih itu,pikiran-pikiran negatif seketika muncul,dia merutuki dirinya sendiri kenapa harus dia meninggalkannya sendiri,kenapa dia tidak mengajak jihyo ikut ketoilet saja,aaaah tzuyu merasa sangat bersalah,dia tau pasti sesuatu terjadi pada temannya itu,tzuyu mencari jihyo berharap gadis itu baik-baik saja tapi saat tzuyu ingin mencari temannya itu tiba-tiba saja bel tanda masuk berbunyi,sial waktunya sangat tidak tepat,dia memutuskan untuk kembali kekelas saja dan berharap jihyo ada disana
Saat diperjalanan menuju kekelasnya,tzuyu melihat jihyo sontak ia berlari dan langsung memeluk tubuh kecil gadis bermarga park itu,tanpa memperdulikan orang yang disamping jihyo
"Kau kemana saja ?,aku panik mencarimu,apa kau baik-baik saja ? Apa yang terjadi hah ??" Pertanyaan beruntun itu membuat jihyo tertawa,dia merasa tingkah tzuyu saat ini persis dengan tingkah ibunya 😂,tapi ia sangat beruntung karna sekarang ada yang khawatir padanya
"Hey bisakah kau bertanya pelan-pelan nona,aku tidak bisa menjawabnya jika kau tidak memberi aku waktu untuk menjawabnya" jihyo terkekeh melihat sikap temannya itu
"Aku khawatir hyo" tzuyu mempoutkan bibirnya yang sontak membuat jihyo merasa gemas sendiri
"Iya aku tau,nanti aku ceritakan ya,kajja kita kekelas" jihyo menarik tangan tzuyu untuk masuk sampai langkahnya terhenti kala merasa ada orang yang berdehem
"Ekhem,apa kau lupa ada orang disini hah ??" Jungkook menatap kesal kedua orang gadis yang seolah-olah menganggapnya tidak ada,mereka sibuk dengan dunianya sendiri
"Mianhae aku lupa 😅,kau balik saja kekelasmu" jihyo nyengir menampakkan sisi imutnya itu yang membuat jungkook ingin mencubit pipi gadis itu
"Jungkook,kapan kau ada disitu ?" Tzuyu bertanya heran karna ia sama sekali tidak menyadari keberadaan pria itu
"Kalian terlalu sibuk dengan duniamu sendiri nona,aah sudahlah aku kekelas,kalian menyebalkan" jungkook melangkah meninggalkan mereka berdua
"Ya !!! Dasar bayi gede" jihyo berteriak dan membuat langkah pria itu terhenti dan berbalik menatap jihyo dengan ekspresi marahnya itu,bukannya takut jihyo malah gemas melihat ekspresi jungkook
"Awas kau park jihyo,akan aku tunjukkan kalau aku ini bukan bayi gede,tunggu saja" ancam jungkook dan kembali melangkah meninggalkan jihyo dan tzuyu yang tertawa terpingkal-pingkal
"Sudahlah ayo kita kekelas,perutku sakit sekali" ucap tzuyu yang masih tertawa,jihyo mengiyakan perkataan jihyo dan langsung masuk kekelas,mulai hari ini tzuyu memutuskan untuk pindah tempat duduk,dia ingin duduk bersama jihyo,untung saja bangku didekat jihyo masih kosong
"Hey tzuyu kau tidak merasa risih duduk dengan gadis miskin itu ?" Salah satu siswi bertanya pada tzuyu yang sontak membuat tzuyu kesal
"Tidak sama sekali dan aku peringatkan ya,jihyo ini temanku dan jangan pernah kalian memanggilnya gadis miskin lagi" tzuyu menekankan setiap perkataannya dan langsung membuat siswa-siswi itu bungkam
"Tzuyu kau tidak perlu membelaku,aku sudah biasa dipanggil gadis miskin disekolah ini" jihyo menenangkan tzuyu yang terlihat sedang dalam keadaan emosi
"Tidak,aku tidak akan membiarkan mereka mengejekmu lagi,kali ini ada aku jihyo,aku tidak akan tinggal diam jika mereka menyebutmu seperti itu lagi" tzuyu menolak permintaan jihyo,kali ini tzuyu sudah cukup lelah melihat gadis bermarga park ini dihina,kali ini mereka berteman dan tidak akan membiarkan kejadian itu terulang lagi
Bel pertanda jam pelajaran selesai berbunyi,semua siswa bernafas lega karna ini merupakan bel yang mereka tunggu-tunggu,termasuk jihyo dan tzuyu,mereka terlihat antusias kala mendengar bel itu berbunyi
"Akhirnya pulang juga,aku sangat bosan dengan pelajaran matematika dijam terakhir,kau pulang sama siapa hyo ?? Tzuyu bertanya sambil memasukkan buku kedalam tasnya
"Aku pulang menggunakan angkutan umum" jihyo menjawab pertanyaan tzuyu sambil menunjukkan senyum terindahnya
"Kau pulang denganku saja hari ini gimana ?? Aku membawa mobil" tzuyu menawarkan dengan antusias,tapi gadis itu menggeleng menolak ajakannya,pasti dia berpikir kalau dia takut merepotkan tzuyu
"Ga perlu tzuyu,aku sudah biasa menggunakan angkutan umum" jihyo menolak ajakan gadis itu,sontak tzuyu terlihat sedih kala jihyo menolak ajakannya
"Kenapa kau tidak mau ?? Aku ini kan temanmu,lagi pula aku tidak merasa direpotkan" lagi-lagi tzuyu menawarkannya,jihyo terlihat berpikir sejenak,dia pikir tzuyu ada benarnya juga,ini bisa menghemat uang kendaraanya,ketika jihyo ingin menjawab seseorang datang yang membuat kedua gadis ini terkejut
"Kau pulang denganku hari ini,tidak ada penolakan,anggap saja ini rasa terimakasihmu" jungkook muncul dan mengajak jihyo untuk pulang bareng
"Ya !!! Kenapa kau memaksa,aku akan pulang dengan tzuyu hari ini" jihyo menolak ajakan jungkook
"Tidak bisa nona,kau harus pulang denganku" jungkook memaksa jihyo,dia menarik jihyo keluar kelas,sedangkan tzuyu hanya tersenyum penuh arti melihat mereka
"Sepertinya dia menyukai jihyo" tzuyu bergumam dan melangkah keluar kelas
Jungkook terus saja menggenggam tangan jihyo,karna jika ia lepas gadis itu pasti akan kabur
"Bisakah kau melepas tanganku tuan,semua orang melihat kita" jihyo merasa takut akan tatapan siswa-siswi yang terlihat penuh penindasan,ia tau pasti karna jungkook pria tertampan itu menggenggam tangannya layaknya sepasang kekasih
"Abaikan saja mereka apa susahnya ?,kau tidak perlu takut hyo,ada aku disini" jungkook menenangkan jihyo,sontak jihyo merasa lebih tenang kala mendengar kalimat itu,tanpa ia sadari bibirnya melengkung membentuk sebuah senyuman
"Dimana rumahmu ??" Jungkook memecah keheningan itu
"Lurus saja,sebentar lagi kita akan sampai" jihyo menunjuk kearah jalan "sudah stop disini,ini rumahku" jihyo menujuk sebuah rumah kecil yang terletak disebelah kiri mobil jungkook"Terimaksih sudah mengantarku pulang" jihyo segera beranjak turun dari mobilnya tapi tangan kekar itu lagi-lagi menariknya
"Ada apa ??" Jihyo bertanya heran
"Besok malam ulang tahunku,aku harap kau akan datang,kau adalah orang yang pertama aku undang" jungkook menatap jihyo dengan penuh harap agar gadis itu mau datang"Aku ga bisa datang,aku tidak bisa membelikan kamu kado,aku juga tidak punya gaun untuk datang,kau tau kan aku gadis miskin" jihyo menunduk
"Kau tidak perlu membelikanku kado,cukup kau yang datang saja sudah membuatku senang" jungkook tersenyum untuk meyakinkan gadis itu
"Tapi aku tidak janji ya,jangan kau menungguku besok" jihyo menjawab jungkook,jungkook hanya mengangguk dan tersenyum
"Ya sudah aku turun,kau pulang saja" jihyo berniat untuk turun dari mobil dan lagi-lagi jungkook menariknya
"Apa lagi tuan ?" Jihyo agak kesal dengan pria yang disampingnya itu
"Apa kau tidak mau berterimaksih hah ??"
Jihyo memutar bola matanya malas "terimaksih" ucap jihyo"Hanya itu ?? Apa kau tidak berniat untuk mengucapkannya dengan sebuah kecupan mungkin ?" Jungkook menampilkan smirknya itu,sedangkan jihyo menatap kesal pria yang disampingnya itu
"Ya !!! Dasar kau bayi mesum" dengan segera jihyo turun dari mobil dan berlari masuk kedalam rumahnya itu.
Jungkook tertawa terpingkal-pingkal melihat ekspresi kesal gadis itu,sangat menggemaskan
Kira-kira jihyo dateng ga ya ke partynya jungkook ???
Agak gaje ya ceritanya,maaf bgt klo gaje,semoga suka dan ga bosen bacanya ya,see you next chapter 😍😍 author sayang readers 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT'S WRONG WITH MY HEART | | JUNGHYO ❤ | | (END) ✔
Teen FictionKISAH CINTA REMAJA SMA "Bagaimana jika aku memang mencintaimu ? "Tapi aku ini tidak pantas dengan--" "Ssst... pantas tidak pantas,kau harus jadi milikku" . . . . . Baca yuk 😚 Rangking 1 #Junghyo on 12 june 2019 🎉