Dijodohin: Lee Taeyong ✔️✔️

49

"Permisi, ini baby nya" seorang suster masuk sambil mendorong box bayi

"Loh kembar?" Tanya kak somi dan bang jeno berbarengan

"Makasih sus" papah mengambil ahli dorongan box itu lalu mendorongnya kearah samping box bayi satu nya

"Ini" kata papah ke gw

"Mikh.."

"Itu satunya?" Tanya Mikha

"Emm, Kamu tenang dulu ya" ujar gw

"Mikh.." panggil gw lagi

"Apa?" Tanya Mikha sambil mengangkat sebelah alisnya

"Mikh, our baby..."

"...bayi kita udah tenang disisi Tuhan" ujar gw sambil gemetar

"Ha?"

"Bayi kita udah GK ada Mikha" gw mengulang ucapan gw dengan lembut ke Mikha

"Bohong? Bercanda kan?" Tanya Mikha yang raut wajahnya tidak percaya

"Ma....af.... Maaf" ujar gw

"Taeyong GK lucu bercandaan lo!!"

"Astaga" bang jeno dan kak somi langsung berlari kearah box bayi yang dimana bayi gw sudah tidur dengan nyaman dengan kulit putih pucat dengan wajah yang dihiasi senyuman ketenangan

"Taeyongggggg... GK lucu!" Mikha memukul gw mengunakan tangannya yang sedang diinfus dan satunya lagi sedang memangku bayi yang kakak

"Taeyong.... Hikss... Kok bisa?" Tanya dia sambil sesegukkan

"Taeyongggggg.."

"Maaf...."

" Gw benci sama Lo. Pergi Lo dari sini!" Mikha mendorong tubuh gw yang ngebuat gw terdorong kebelakang

"Mikha.."

"Pergi.. gw GK mau ngeliat muka Lo!"

"Mikha, yang sabar. Tenang dulu ya" papah berusaha menenangkan Mikha dengan memeluk Mikha dan mengelus kepalanya

"Dia ngebunuh anak aku pahhh...."

"Sttsss sabar, tenang yaa" kata papah lagi

"Mikha tenang dulu, itu bayi nya masih ada yang lu gendong" kali ini bang jeno yang menenangkan

"Bunuh aja dia bang! Gw benci ngeliat muka dia!" Mikha teriak histeris sambil menunjuk-nunjuk gw dengan jari telunjuknya

"Sabar sayang" bang jeno mengelus punggung Mikha yang masih dipeluk papah

"Hikss...hiks..." Isak Mikha

Kita semua diam tidak ada yang membuka suara, tak terkecuali gw. Gw berdiri menatap Mikha yang sedang menangis

"Mikha" panggil gw

"Gantian dulu gendong nya. Sekarang adek nya ya, kan adek nya juga mau digendong" kata gw sambil berjalan mendekati dia

"Kak tolong" gw meminta tolong kak somi untuk mengambil kakaknya dan mengambil adek nya

"Hai baby" sapa Mikha, gw duduk ditepi brangkar lalu mengusap pucuk kepala baby

"This is my girl" ujar gw ke Mikha, tapi mikha tidak membalas tatapan gw

"You beautiful baby in the world, and you beautiful angel in my life" Mikha mencium pipi baby

"Yang tenang kamu disana ya. In heaven"Mikha mencium mata babynya

"Mikha" panggil gw

"Apa?" Tanya dia tanpa melirik gw sama sekali