Dijodohin: Lee Taeyong ✔️✔️

BONCHAP #1

"Yang liat jaket aku yang warna ijo lumut GK?" Ujar seorang pria yang baru selesai mandi

"Ya lu taro mana? Makanya naro yang bener" seorang wanita tengah menyiapkan segala keperluan bayi ke dalam tas ransel kecil

"Ihhh kemaren aku taro di samping sofa" ujar cowo itu yang tidak lain taeyong yang sedang mengosokkan handuk ke kepala nya yang masih basah

Tetapi perkataan taeyong tidak digubris sedikit pun oleh istri nya

"Yang" panggil taeyong dengan nada merengek

"Mikhaaaaa" rengek taeyong lagi

"Apa?" Tanya Mikha geram sambil memutar balik badannya menghadap taeyong

"PAKE BAJU GAK LO!" Omel Mikha saat mendapati taeyong hanya mengunakan bawahan handuk

"Iya-iya ini mau pake baju" ujar taeyong sambil mempoutkan bibirnya lalu ingin melepas handuk yang bertengger dipinggang nya

"DIKAMAR MANDI!" Teriak Mikha lagi dan taeyong langsung mengambil semua pakaiannya dan berjalan kekamar mandi yang ada didalam kamar dengan menghentak-hentakan kaki nya

Mikha kembali menyiapkan segala keperluan bayinya. Niatan mereka hari ini ingin belanja bulanan dan jalan-jalan berdua, jadi mereka menitipkan bayi nya ke orang tua mereka yang tinggal di apartemen lantai bawah

"Mikha, kamu beneran GK ngeliat jaket aku?" Tanya taeyong setelah selesai mengunakan baju

"Kagak ihhhh, yaudah lah bentar gw cari dulu. Tapi awas kalo ketemu! GK jadi pergi!" Ancam Mikha seraya bangkit dari duduk nya

"Ehhh, iya-iya aku aja yang cari, kamu duduk sini aja, urusin segala kebutuhan kael" taeyong menahan Mikha lalu keluar kamar mencari dimana jaketnya jtu

"Yaudah sana" ujar Mikha lalu mengambil Michael kepangkuannya

"Kael main sama nenek dulu ya, papah kamu ribet emang" ujar Mikha sambil menyusui anaknya itu

"Jangan bandel ya, nanti malam mamah jemput kamu lagi. Okey?" Gumam Mikha sambil mengelus rambut anaknya itu yang sekarang sudah berusia  4 bulan

Taeyong masuk kedalam kamar lalu duduk dibibir kasur

"Udah?" Tanya Mikha tanpa melihat taeyong

"Udah. Hehehehe" taeyong nyengir lebar selebar cengiran kuda

"Makanya kalo cari yang bener!" Omel Mikha

"Iya mamah" ujar taeyong

"Jijik" jawab Mikha dengan nada jijik

Setelah menyusui michael, Mikha menidurkan michael di stoller baby yang dibeli taeyong beberapa bulan lalu dengan harga yang bikin kepala Mikha sakit kalau mengingatnya

"Dahh. Let's go, kael udah GK sabar kan mau main sama nenek?" Tanya taeyong setelah memakai sepatunya dan mendorong stoller Michael dan menyelempangkan tas ransel kael dibahunya

"Anaknya yang GK sabar atau bapak nya?" Tanya Mikha dan dibales cengiran oleh taeyong

"Udah ah let's goooo" taeyong membuka pintu apartemen

Mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia, taeyong membawa tas mendorong stoller lalu Mikha hanya membawa tas kecil selempang yang berisi hape, dompet, dan beberapa kebutuhan lainnya

Setelah sampai didepan apartemen mamah-nya mikha, mereka memencet bel dan tak lama pintu terbuka

"Kaellll" mamah terlihat sangat girang saat melihat Mikhael ada didepan pintu nya

"Wahhh kamu kemana aja udah lama GK ketemu" ujar mamah sambil mengendong Kael yang sedang mengemut tangannya sendiri

"Apaan sih mah, udah lama GK ketemu, tadi malem aja mamah Dateng tengah malem kirain kenapa tau-tau nya kangen Ama Kael" ujar Mikha sambil mengingat perilaku mamah nya yang tengah malem memencet bel berulang kali, dan masuk seperti orang kesetanan. Tapi tau-tau nya cuma pengen ngeliat Michael

"Yaudah sekarang kamu ngapain disini?" Tanya mamah ke Mikha dan taeyong

"Dihh ngusir" ujar Mikha

"Yaorang mamah cuma nunggu Michael bukan kalian" ujar mamah lalu masuk membawa kael

Taeyong ikutan masuk dan meletakan stoller Kael dibelakang pintu masuk dan menaruh tas diatas sofa

"Yaudah kita tinggal dulu ya mah" ujar taeyong lalu Salim ke mamah

"Iya hati-hati dijalan" ujar mamah

"Nanti malem kita jemput kael lagi mah" ujar Mikha lalu Salim

"GK usah dijemput juga GK papa" ujar mamah

"Asikk" gumam taeyong pelan tapi tetap bisa didengar oleh Mikha

Mikha hanya memandang taeyong malas

"Yaudah kita pergi. Bye mahh" ujar taeyong dan Mikha sambil keluar apartemen yang mengisahkan mamah dan kael didalam sana

"Udah GK ada yang ketinggalan kan?" Tanya taeyong saat sudah didalam mobil

" GK ada" jawab Mikha sambil memasang seat bell nya

"Siap??" Tanya taeyong bersemangat

"Hmm" jawab Mikha dengan deheman

Taeyong melakukan mobil nya bersama mobil lain yang berada dijalan raya

"Mikha aku boleh minta satuuu permintaan GK hari ini?" Tanya taeyong yang masih fokus dengan jalanan

"Apa?" Tanya Mikha sambil menolehkan kepala nya ketaeyong

"Satuuu aja"

"Iya apa?" Tanya Mikha lembut

"Boleh GK, kan hari ini jalan-jalan kita berdua setelah anak-anak lahir, biasanya kan selalu ngajak kael.."

".. bisa GK hari ini kita lupain kalo kita udah punya anak? Kayak waktu kita masih berdua, bebas GK mikirin waktu GK mikirin siapa-siapa cuma mikirin diri kita berdua doang" ujar taeyong

"Kamu mau kayak gitu?" Tanya Mikha lembut

"Iya, soalnya sekarang aku GK pernah diperhatiin sama kamu. Aku udah GK pernah diingetin makan, mandi lagi sama kamu. Kalo dulu mah selalu diingetin kalo sekarang malah aku liatnya kamu selalu mandiin kael, baru aku mau manja ehh kamu lagi susuin kael" taeyong menghembuskan nafasnya berat

Mikha mengambil salah satu tangan taeyong yang sedang menyetir, lalu menggenggam nya

"Sekarang udah beda sama dulu Yong" Mikha mengelus tangan taeyong lalu taeyong kembali menghembuskan napasnya

"Oke hari ini kita lupain kalo kita udah punya anak, anggep kita masih berduaan" ujar mikha

Taeyong menggenggam tangan Mikha erat, seakaan mereka akan berpisah lama

Xoxo

Next too next

Bedankt

Love you gaes Jan lupa vote and comment