46

6.6K 377 15
                                    

Author pov

"baby, maafin papah ya. Papah GK bisa nyelamatin kamu" ujar taeyong sambil mengelus-elus kepala anaknya yg sudah tidak bernyawa itu

"Kalo bisa, papah bakalan tuker jantung papah untuk kehidupan kamu" air mata taeyong lolos dari mata nya yg sudah menahan air itu sejak lama

"Kenapa kamu yg pergi? Kenapa gk papah aja"

"Kalo mamah kamu tau gimana, papah harus ngomong apa ke mamah kamu?"

"Kamu GK kasian sama Kaka kamu hidup sendiri?"

"Kalian 8 bulan hidup bareng lho! Tapi kamu ninggalin dia"

"Papah sayang kamu" taeyong mencium pipi, kepala, dan kedua mata anaknya itu. Taeyong mengelap air matanya, dan pindah ke ingkubator yang ada disamping box bayi anaknya

"Hai baby" taeyong menyapa anaknya yang lain yang sedang tertidur, anaknya itu terlihat tenang dan kulitnya yang berwarna merah

"Welcome to world" taeyong memasukan tangannya ke lubang yg ada di ingkubator untuk memegang tangan kecil anaknya

"Papah udah nungguin kamu sejak lama"

"Tapi papah minta maaf, papah selalu terlambat untuk nolongin kamu dan adek kamu"

"Kamu yang sehat ya sayang. papah keluar dulu ya, papah mau ngasih tau ke kakek kamu kalo kamu lahir dengan sehat"

"Love you my baby twins" gumam taeyong

Taeyong berlangkah pergi dari ruang bayi ketempat tunggu tadi dia bersama papah. Saat tiba disana papah langsung berdiri menghampiri taeyong

"Gimana keadaan bayi nya?" Tanya papah dengan raut wajah khawatir

"Lahir dengan sehat kok, cakep kayak Mikha".jawab taeyong dengan senyuman kecil yang terukir diwajah tampan nya

Papah mengusap wajahnya dengan tangannya, lalu membuang napasnya kasar

"Syukurlah" kata papah lega

"Mikha udah dipindahin pah?" tanya taeyong ke papah

"Belum, tadi kata susternya sebentar lagi, tunggu ke adaannya lebih baik" jawab papah


"Taeyong"

"Tae"

"Hmm" jawab taeyong dengan gumaman

"Ini minum dulu. Kalo kamu cape tidur aja ntar papah kasih tau" ujar papah, dan taeyong membenarkan posisi duduknya yang hampir merosot kebawah

"GK pah, Tae GK papa kok" jawab taeyong lalu mengambil kopi yang tadi disodorkan papah

"Udah 2 jam kok Mikha belom keluar ya pah" ujar taeyong dengan nada sangat khawatir

"Tenang taeyong. Kaki kamu dari tadi gerak Mulu" papah menahan paha taeyong yang gemetaran

"Tadi papah ngomong sama dokter.."

"Iya" kata taeyong

"Kalo nanti kita bakal nganter anak kamu ke peristirahatan terakhirnya setelah semua keluarga kumpul" ujar papah sambil menepuk bahu taeyong

Taeyong menghembuskan nafas kasar lalu mengusap wajahnya frustasi

"Papah tau kok rasanya kamu saat ini" ujar papah sambil menatap kosong kedepan

"Ha?" Taeyong menatap papah yang pandangannya tampak kosong

"Kamu bingung GK kalo kenapa anak kalian kembar?"

"GK sih pah. Tapi dulu waktu pertama kali dikasih tau dokter kalo bayi yang ada diperut Mikha ada dua sempet kaget sih" taeyong kembali mengingat kejadian saat dokter memberitahu bahwa anak mereka kembar, dan disitu Mikha dan taeyong sama-sama terkejut

Dijodohin: Lee Taeyong ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang