BONCHAP #3

7.8K 299 6
                                    

"sinian!" Suruh mikha sambil narik tangan taeyong

"Kamu ngebet banget sih" ujar taeyong sambil menyandarkan punggungnya di dada Mikha

"Ihhhh"

"GK usah deket-deket juga Napa! Sonoan" Mikha mendorong punggung taeyong

"Sini" Mikha mengambil minyak lalu mulai mengoleskannya

"Awhhh"

"Ahhh sakit Mikha"

"Ihhh berisik!" Geram Mikha

"Makanya hati-hati, kepentok kok GK elit banget, aturan kepentok apa kek gitu yang lebih keren, kepentok mobil kek tv kek apa kek.."

".. ini malah kepentok pintu" ujar Mikha sambil menekan punggung taeyong yang agak memar karena kepentok tadi

"Ashhhh, awhh sakitttt" taeyong menjauhkan punggungnya dari Mikha

"Yaudah, sekarang siap-siap jemput kael, udah hampir jam 11 ini" kata Mikha lalu meletakan minyak tadi ke laci nakas

"Kata mamah kan GK papa kalo GK dijemput" ujar taeyong yang belom memakai bajunya

"Apaan sih, kasian ntar mamah cape ngurusin michael" omel Mikha

"Kamu GK kasian Ama aku? aku selalu dicuekin tau sama kamu, aku juga kan mau dimanja" kata taeyong yang ngebuat Mikha menatap taeyong super jijik

"Engga" jawab Mikha lalu keluar dari kamar

"LO MAU IKUT ATAU GW PERGI SENDIRI??" Teriak Mikha dari depan yang ngebuat taeyong buru-buru make bajunya

"BENTARR" teriak taeyong lalu dia menyusul Mikha yang sudah siap di pintu depan

Sekarang mereka sudah berada didepan apartemen mamah, mereka memencet bel berkali-kali tapi tetap tidak ada jawaban dari dalam

"Palingan udah tidur mikh" ujar taeyong saat melihat Mikha mulai mengendor pintu

"Gk, pasti belom tidur, El kan tidur kalo aku kelonin" ujar Mikha sambil menggedor-gedor pintu

"Mahh.... Mamahhhh.... Elllll....... Michael......."

"Aduh kok lama banget ya?" Ujar Mikha panik

"Bentar aku telpon siapa tau diangkat" kata taeyong lalu membuka hape nya

Drrtttttt

"Hallo mah"

"...."

"Iya, El sama mamah dimana kok aku bell GK keluar-keluar"

"....."

"Ohh oke"

"Aku tutup ya mah. Hati-hati. Titip Kael ya" taeyong memutuskan sambungan telfon dan Mikha sudah tidak sabar mendengar berita dari taeyong

"Katanya tadi mamah dipanggil kerumah temannya yang kemaren baru sampai London, trus keasikan ngobrol Ampe malem, jadi terpaksa nginep deh disana Ama El" taeyong menjelaskan dimana mamah nya itu

"Aduh bikin panik aja" ujar Mikha lega, memang sekarang mamahnya tinggal sendiri karena papah sudah harus bekerja di Jakarta. Lalu mamahnya tidak mau tinggal bersama Mikha, katanya sih dia tinggal sendiri aja selagi masih bisa

"Yaudah yuk pulang" ajak Mikha

"Mikh, beli sprite yuk!" Ajak taeyong sambil menarik tangan Mikha

"Untuk apa? Aku GK suka minum begituan"

"Aku mau"

"Bukannya kita udah belinya. Trus taro dikulkas?" Tanya mikha

"Ohh iya lupa. Hehehehe" taeyong nyengir

Mereka kembali kekamar apartemen mereka

"Mikh siapin minumannya dong!" Suruh taeyong dan Mikha langsung kedapur mengambil gelas dan minuman soda yang ada dibotol besar

"Katanya mau minum, kok malah main piano?" Tanya Mikha bingung saat melihat taeyong sedang duduk dikursi pianonya

Taeyong melakukan arpegio diawali dengan descending Sampai ascending

Treng...trengg..

"Serem tau Yong, malem-malem maen piano" ujar Mikha yang duduk disofa samping piano tetapi tidak digubris sama taeyong

"Dengerin ya mamah Mikha" ujar taeyong yang ngebuat Mikha memutar bola matanya malas

Treng..trengg...trengg

"When.. i met you like a stranger"

"When i just looked at you coldly"

"Lagu apa sih? Aneh" komentar Mikha

"When you hold.... my hand at the first time.."

"Ohh baby, i just love you for the first time i see you"

"You never know, you never see, you never feel, you never..... Fall in love... Withhh me... But i can take your heart take your love take you for... My e....verything.."

"You... Can hate... Me, and you can mad me.... But you can catch me .. to make me Special in your life.."

"Ohh baby.. you can... Hate me, but i Will always love you"

Taeyong menghentikan jarinya untuk memencet tuts piano

"Itu lagu aku buat sendiri, jelek ya?" Taeyong memutar badannya menghadap Mikha

"Lagunya sih bagus tapi.. suara kamu jelek" ujar Mikha  tetapi didalam hati Mikha, rasanya dia baru saja mendengar suara Charlie puth

"Mikhayla" taeyong bangkit dari duduknya

"I Will love you until death separates" taeyong berjongkok didepan Mikha untuk menyesuaikan wajahnya dengan wajah Mikha

"Ihh apaan sih, jadi alay begini"

"Aku GK mau kehilangan wanita yang aku sayang lagi Mikha. Aku cukup kehilangan Michelle.."

".. aku cukup kehilangan princess aku, aku GK mau ratu aku ninggalin rajanya juga"

"Iya taeyong. Aku GK bakalan ninggalin kamu, sebelum kamu ninggalin aku duluan" ujar Mikha lalu mereka jatuh kedalam sebuah ciuman akan kebahagiaan

Last

"Heh lu berdua enak banget ya soswet-soswetan mentang-mentang lagi GK ada anak dirumah" omel author

"Ihhh seterah dong. Dari pada keciduk anak yakan" ujar taeyong sambil melirik mikha

"Ini juga sebenernya kepaksa Thor. Sedih sebenernya akutuh nikah Ama dia"

"Hilih... Padahal mahh suka ngendus-ngendus leher aku juga"

"Bodo ah" ujar author frustasi

Author meninggalkan mereka berdua

Hay gaes jangan lupa vote dan comment

Dan untuk chapter ke 2-nya bakalan ada, tetapi bakalan agak lama bentar, paling lama akhir bulan Juni ya. Tetap stay tune

Follow akun ini, untuk GK ketinggalan beritanya

Dijodohin: Lee Taeyong ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang