"Cinta tak akan pernah salah jika kita saling jujur tentang perasaan."
Pagi yang hangat membuatku malas untuk bangun dari tempat tidur.
Kejadian kemarin masih ada dalam ingatan.
"Aku telah menyakiti Arga"Lirih hati Martha.
"Kak Martha! "
Teriakan ibu membuatku terbangun dari tempat tidur.
Aku menghampiri ibu yang sedang di dapur.
"Apa bu? "Tanya martha.
"Ibu buat bolu kukus"Jawab ibu.
Aku langsung mengambil dan memakan bolu kukus tersebut.
"Wah enak banget bu,"Ucap Martha.
"Padahal ibu bikin pakai bahan yang engga mahal"Ucap ibu.
"Engga harus mahal bu yang penting kue itu enak dimakan,"Ucap Martha.
"Kak nanti anterin kue ini ke rumah Ryehan,"Ucap ibu.
"Iya bu.. "Ucap Martha.
Aku kembali ke kamar dan duduk di kursi
belajar.Aku melihat telepon kaleng yang berada di meja belajar.
Telepon kaleng ini sangat panjang dan tali nya pun sampai ke atap rumah Ryehan.
"Sekarang gue hanya nunggu surat kelulusan datang setelah itu gue pergi ke korea, "Ucap Martha.
Aku menaruh telepon kaleng yang tadi kupegang di atas meja belajar.
Aku bangun dari tempat duduk dan melangkah menuju kamar mandi.
Aku berdiri di depan cermin melihat mata yang sembab dan kelopak mata mulai hitam.
Wajahku semakin kusut hari demi hari.
Aku memakai riasan natural agar tidak terlalu pucat.
Aku pun melangkah menuju dapur.
Aku mengantarkan bolu kukus kepada Ryehan.
"Permisi! "
Aku berdiri di depan gerbang rumah Ryehan dan melihat keadaan sekeliling rumah nya.
"Iya neng , ada apa? "
Pak Satpam tiba-tiba muncul di belakangku dan membuatku kaget.
"Ini pak mau ngasih makanan ke Ryehan,"Ucap Martha.
"Ryehan nya lagi engga ada neng,"Ucap Pak Satpam.
Aku terdiam dan memikirkan perkataan Pak Satpam.
"Ryehan tadi pergi dari rumah juga terburu-buru,"Ucap Pak Satpam.
"Pak bisa kasih ini ke Ryehan? "Tanya Martha.
"Boleh neng nanti saya kasihin, "Ucap Pak Satpam.
Aku memberikan bolu kukus yang kupegang ke Pak Satpam.
"Nama neng siapa? "Tanya Pak Satpam.
"Nama saya Martha pak,"Ucap Martha.
"Makasih pak, saya permisi dulu"Ucap Martha.
Aku pun berjalan kembali ke rumah.
••••••
"Di rumah"
Aku melihat ibu yang sedang menangis dan memeluk foto.
"Bu , kenapa? "Tanya Martha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepasang Tali Sepatu[ Slow Update & Completed]
Teen FictionKang Arga si cowok keturunan korea yang milenial dan Hyu Martha si cewek keturunan korea yang pintar. Sepasang tali persahabatan dan cinta membuat mereka selalu bersama tanpa mengenal status. Perjalanan kehidupan mereka sangat baik namun ketika data...