Prolog.

184 20 0
                                    


Arisha revanna putri, dengan panggilan shasha atau caca untuk orang terdekat nya saja. Lahir dari keluarga revanna, siapa yang tidak kenal keluarga mereka? revan, ayah dri shasha yg sangat terkenal di bandung, memiliki beberapa perusahaan dan pengusaha besar terkenal di bandung, singkat cerita, shasha anak yang manis, pintar, ceriaa, hampir setiap harinya diisi dengan celotehan-celotehan nya, yang membuat keluarga kecil nya terhibur dengan adanya shasha. Anna ibu dari shasha pun sangat senang memiliki anak yang ceria di setiap harinya.

Nando revanna putra, anak pertama dari keluarga revanna, keluarga terpandang, dan sangatt disegani banyak orang. Nando memiliki selisih umur dua tahun dengan shasha adiknya, tentu saja nando juga ikut mengisi hari hari shasha yang ceria. Singkat cerita, nando sudah menginjak kelas 12 di SMA pelita bangsa, dan shasha sudah menaiki kelas 10 di SMA pelita bangsa, nando sebagai kakak sangat senang, senang karena ia satu sekolah dengan adik nya ,dan ia bisa menjaga adiknya, karena nando sangat menjaga adik mungilnya yang sudah tumbuh dewasa itu. Di SMA pelita bangsa nando terkenal dengan ketampanan nya, kepintaran nya, dan termasuk most wanted di SMA pelita bersama teman teman nya, Devan, Belvan, Aria, Satria, Kenzie dan Bagas, diantara temannya nando dan aria lah yang tertua, karena nando dan aria sudah kelas 12 ipa 2 sedangkan yang lain masih menginjak kelas 11 ipa 1.

Devan, teman kecil nando dan shasha, ia juga memiliki adik bernama annisa yang sering dipanggil icha, terlahir di keluarga adrian, sosok keluarga yang sangat devan sayangi. Ayah devan, adnan ia adalah pemilik yayasan SMA pelita bangsa. Devan, dengan wajah tampan, dengan julukan ice prince, banyak yang sangat mengidam idamkan devan menjadi miliknya tapi karena sifat dingin devan tidak semua siswi bisa mendekati devan. Devan mendengar kabar shasha akan masuk SMA pelita senang, setelah 3 tahun terpisah tidak ada kabar dari shasha siapa yang tidak senang, teman masa kecilnya akan satu sekolah lagi dengan nya, terutama untuk icha adik devan, ia sangat senang mengetahui  shasha sahabat nya juga ikut sekolah di SMA pelita. 

***

Di ruang ini, meja makan ini, keluarga kecil revan berkumpul untuk menyantap sarapan nya, terlihat shasha yang senang karena akan masuk ke sekolah barunya.

"ayah" panggil shasha membuka suara pada sarapan pagi ini.

Revan hanya menoleh sebagai isyarat menjawab panggilan dari shasha anaknya yang kini sudah beranjak sma.

"shasha senang ayahh, shasha bisa satu sekolah lagi sama ichaa,dan sama kak devan!" ucap shasha antusias manyambut lembaran barunya di SMA pelita,yang dibawah naungan om adnan, ayah icha dan kak devan.

"baik baik kamu di sekolah baru mu ya sayang,ayah sudah menitipkan kamu sama om adnan, kakakmu, icha dan devan" ucap revan.

Yap. Shasha sangat senang hariini, hari pertama nya sekolah di SMA dan akan bertemu teman lamanya icha dan kak devan! Yhaa kalian belum mengetahui nya kan? Dulu devan sangat dekat dengan shasha, sampai akhirnya mereka berdua memiliki perasaan yang sama satu sama lain,namun mereka terpisah 3 tahun karena shasha pindah ke jakarta untuk membantu ibu nya mengurus nenek nya sakit, dan sementara sekolah di jakarta tapi diantara mereka tidak ada yang berani membuka suara atas perasaan mereka masing masing.

Setelah selesai menyantap sarapan nya pagi ini, nando berangkat bersama shasha pagi ini untuk ke sekolah. Sesampainya di sekolah, Nando memarkirkan motornya di parkiran khusus motor siswa maupun siswi,lalu shasha pun turun, karena shasha terlalu bersemangat untuk hari pertamanya, ia tidak hati hati sehingga rok nya tersangkut pada bagian motor dan ia hampir saja jatuh, Yap satu sifat lagi dari shasha, yaitu ceroboh. Untung Nando dengan sigap menahan tubuh mungil adiknya itu

"Heh kutil, ceroboh banget sih lo, hati hati dong makannya, kalo gada abang lo yang ganteng ini gimana coba??" ujar nando pede.

"Iyaiya maaf, heran deh punya abang cerewet banget, gaada kali ya yang mau sama abang, orang mulut asal ceplos gini" jawab shasha dengan nada becanda nya.

"ayok sini gua ajak keliling sekolah, Inikan hari pertama sekolah, jadi lo gua ajak keliling keliling" ujar nando sambil menggandeng adiknya itu. 

Seketika seluruh siswa dan siswi tertuju pada sepasang kakak adik ini, ada yang teriak histeris karena nando tidak pernah suka ada perempuan yang berusaha untuk dekat dengannya.

'siapa tuh, kok kyknya deket bgt sm nando'

'Ihhh nando gue udah ga jomblo lagi masa'

'aduh yaampun rezeki pagi liat yang seger gini'

'siapa sih itu, gatel banget sok deket deket nando nya gue'

'stok cogan SMA Pelita berkurang yahhh' itulah beberapa cibiran siswi siswi saat melihat kejadian langka ini, jarang sekali nando membonceng perempuan dan menggandeng perempuan.

Sesampai nya di lapangan sekolah, shasha menyipitkan matanya melihat sosok yang tidak asing untuk nya, dan yap! yang iya lihat adalah icha!

"ICHAAA!!!!" teriak shasha, dan membuat yang dipanggil pun mencari ke arah sumber suara nya, icha berangkat sekolah juga bersama kakaknya devan, kadang juga bersama ayahnya om adnan.

"kakk, kakk siapa tuh kayak icha kenal deh tapi siapa ya?" ujar icha kepada kakaknya devan. Devan yang mengenali suara nya itu pun mengetahui bahwa itu shasha, gadis yang ia sayangi itu sekarang berhadapan dengan nya.

Icha dan devan pun menghampiri shasha dan kakaknya nando. Icha menunjukkan ekspresi senang nya ketika melihat sahabat kecil nya ada disini.

"Shashaaa!!!! Kmu sekolah disini, kok aku baru tauu!! Yeaayyy kita satu sekolah lagi" ujar icha antusias. Ntah mengapa kini jantung devan sudah berdetak lebih cepat dari biasanya, sudah lama ia tidak melihat gadis di depan nya ini, sudah lama pula ia memendam rasa sayang nya untuk gadis periang di depan nya ini.

"kakk, ini shasha di sekolah yang sama kak, kakak ga seneng??" tanya icha kepada kakaknya.

"seneng kok" jawab devan dengan muka datar dan aura dingin dari dirinya. Seketika shasha juga merasakan hal yang sama dialami devan, jantung nya kini berdetak lebih cepat, ia menjadi gadis salah tingkah sendiri di tatap oleh devan.

"Gimana bro? Gausa galau galau lagi, sekarang adek cantik gua ini udah di hadapan lo,jangan sia sia in adek gua van" ujar seseorang disamping shasha, kakaknya nando.

Mendengar ucapan kakanya, shasha pun merasa malu, iya dia malu, diperlakukan seperti itu depan devan orang yang ia sayang dari dulu.

"isss apasi kak,nyebelin huuuu" ujar shasha pada nando. Tak lama kemudian devan menarik  lengan shasha tiba tiba.

"ehh ehhh kakk, caca mau dibawa kemana ini" ucap shasha kaget dengan perlakuan devan padanya. Devan menatap lekat mata coklat shasha

"ikut gue sebentar yuk ca" caca. Itulah panggilan khusus dari devan, sejak kecil hanya devan yang memanggilnya caca, seperti panggilan khusus untuk orang yang ia sayangi.

Devan menarik pelan tangan shasha dan mengajak nya ke kantin sekolah, shasha menunjukkan ekspresi bingung nya, apa sebenernya yang akan devan lakukan.
Devan menatap lekat mata shasha, perempuan yang sudah lama ia sayangi selama ini.

"ca" panggil devan dengan nada lembutnya, tapi tetap dengan tatapan dinginya.

"i..iya kak" jawab shasha terbata bata karena gugup ditatap lekat oleh devan.

"lo cantik ca" blushh, pipi shasha memanas mendengar ucapan itu dari devan.

"kakak jangan natap caca gitu dong, caca jadi malu inii" ujar shasha menunduk malu. Tentu saja devan gemas dengan kelakuan gadis cantik di depan nya ini.

"ka..kakak ngapain ngajak caca kesini?" ujar shasha yang melihat devan sedari tadi hanya  memandangnya saja.

Baru saja devan ingin menjawab, ada suara yang membuat mereka melihat bersamaan ke sumber suara

***

Xixi'-'
Jangan lupa vote,comment dan share ke tmn tmn kalian yha:3
Instagram : @hannyzhfra_
Salam sayang author❤

My Dreams Come True. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang