13. Salah paham.

23 7 0
                                    

'Disaat aku menangis, apakah kamu perduli? sekuat kuatnya seseorang pasti ia akan menangis juga, dan orang yang membuat dia menangis adalah orang yang paling disayangi nya'.

ArishaRevanna'-

----------//----------

Author pov.

Shasha dan keluarga kecil nya akhirnya sampai di Vila keluarga nya, shasha rindu suasana Vila ini, terakhir kali shasha kesini saat umur dia masih sepuluh tahun dan sekarang shasha berumur 16 tahun, sudah enam tahun shasha tidak berkunjung ke Vila ini.

Keluarga revanna sampai di Vila sekitar jam 5 sore, shasha sangat suka udara segar yang jauh dari polusi kendaraan dan pabrik,shasha menghirup udara sore hari ini ia sangat sebang bahkan sampai lupa sesuatu.

"ayahh pak maman mana ayah?" tanya shasha seperti anak kecil. Shasha dulu sering bermain bersama pak maman bersama nando juga, mendengar shasha menyebut nama pak maman nando Jadi teringat akan pak maman, diamana dia??

"iyaa diamana pak maman?" tanya nando.

Belum sempat ayah revan menjawab, tiba tiba ada seorang bapak bapak yang menghampiri mereka.

"ehh tuan revan nyonya anna sudah sampai  mari saya bantu bawa barang barang nya tuan" ucap bapak bapak itu sambil mengambil tas yang dipegang ayah Revan dan bunda Anna.

Nando dan shasha melongo tidak percaya "PAK MAMANNN!!!" teriak shasha yang dapat menghancur kan pendengaran semua orang di dekat nya.

Pak maman yang barusan menyadari bahwa ada nando dan arisha disini pun cukup pangling karena pertumbuhan mereka "ehh non arishaa" jawab pak maman semangat, dari dulu saat liburan kalau mereka ke Vila shasha Dan nando selalu bermain bersama pak maman dibelakang Vila.

"apa kabar pak" tanya nando pada pak maman.

Pak maman tersenyum "allhamdulilah baik den nando"

"syukurlahh pakkk, shasha kangen sama bapak, kangen main bareng pak hehe" cerocos shasha kepada pak maman.

"kalian ga capek nih? kesian lhoo pak maman megangin barang kita lama lama" ucap bunda Anna.

Shasha menepok jidat nya "oh iyaa lupa, ayok pak masuk" ajak shasha yang diikuti ayah bunda abang nya dan pak maman.

Pak maman langsung meletak kan barang barang majikan nya dikamar yang Sudah disiap kan setelah itu pak maman kembali turun ke ruang santai di Vila itu.

"tuan revan sama nyonya boleh istirahat dikamar, kamar nya sudah dibersihkan tuan" ucap pak maman sopan.

Ayah revan mengangguk lalu merangkul istri nya untuk mengajak ke kamar,tapi bunda Anna justru antara senang karena dirangkul suami nya dan kesal karena diperlakukan ini di depan anak anak nya.

"mas ih jangan depan anak anak dong" rengek Anna.

Revan hanya tersenyum jahil lalu menggendong istri nya untuk membawa ke kamar, Anna sudah teriak minta diturun kan tapi percuma karena revan keras kepala, jadi anna pasrah saja.

Nando dan shasha hanya terkikik geli melihat kelakuan kedua orang tua nya ini.
Pak maman juga ikut tersenyum melihat kelakuan majikan nya ini.

My Dreams Come True. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang