My Dreams Come True.

12. Family time(2).

'Terkadang kamu rindu seseorang bukan karena lama tidak bertemu tapi karena apapun yang kamu lakukan,kamu berharap dia ada disampingmu'.

NandoRevanna'-

----------//----------

Author pov.

Devan dan sepupu sepupu nya bermain di halaman belakang vila nya dan devan izin sebentar untuk menjauh dari saudara dan sepupu nya untuk sekedar menenangkan diri.

Kini devan sudah berada di halaman depan vila paman nya devan menikmati angin yang menerpa tubuh nya devan suka udara segar yang tidak bercampur asap polusi kendaraan dan asap asap pabrik.

Munafik jika devan bilang tidak merasa bersalah sekarang karena dari kemarin ia sama sekali tidak mengecek handphone nya, shasha pasti akan menunggu kabar nya sekarang devan benar benar merasa bersalah sekarang.

Devan melihat ke arah samping dan ia melihat vila milik keluarga revanna, tak lain keluarga shasha dan nando. Ia melihat bapak bapak sedang mem-bersihkan taman depan vila itu.

Devan jalan mendekati bapak bapak itu, dipikiran devan itu adalah tukang bersih bersih di vila itu. Devan melihat vila milik keluarga revanna dari dekat sekarang.

"Ada apa ya den?" tanya bapak bapak yang tadi ia lihat sedang membersihkan taman depan vila keluarga revanna.

Devan menoleh ke bapak bapak yang memanggil nya itu "bapak tukang bersih bersih vila ini pak?" tanya devan lalu tersenyum.

Bapak itu tersenyum "saya Maman den tukang bersih bersih sekaligus penjaga vila ini" ucap pak Maman  memperkenal-kan diri nya lalu tersenyum membalas senyuman devan tadi.

"Apa bener pak ini vila punya keluarga revanna?" tanya devan pada pak Maman.

Pak maman mengangguk "iya den, maaf sebelumnya aden kenal dengan keluarga revanna den?" tanya pak Maman.

Devan terkekeh "iya pak saya kenal, keluarga saya sama keluarga revanna cukup kenal deket" ucap devan menjelas-kan kepada pak maman. 

Pak maman mengangguk mengerti ucapan yang di katakan oleh devan barusan. Devan pun hanya tersenyum kepada pak maman.

"yaudah pak saya balik dulu ya pak,vila om saya disebelah, nanti kita ngobrol lagi pak" pamit devan kepada pak maman sambil memberikan senyum ramah nya.

Sampai di vila ia pergi langsung menuju kamar nya, devan yang sedang santai tiduran di kasur nya pun hampir tertidur, tapi ketukan pintu membuyar kan segala nya.

Tok tok tok

Devan membuka mata nya kembali yang sudah hampir tertidur,devan melihat ke arah pintu nya dengan tatapan malas.

Devan jalan menuju pintu dan membukakan pintu nya, ternyata mama nya yang mengetuk pintu tiba tiba itu.

"kenapa ma?" tanya devan sambil jalan kembali ke kasur nya.

"Devan dengerin mama, kamu siap siap nanti malam kita ke sekeluarga bakal ngadain pesta barbeque di taman belakang ya" ucap mama devan, dan hanya dijawab anggukan dengan devan.