02

269 56 21
                                    

"Mari kita mulai pelajarannya!" Kata Bu Soyou sambil mengeluarkan buku matematikanya.
"Ah iya! Hampir saja lupa! Prnya mohon dikumpulkan didepan ya!" Lanjut Bu Soyou.

Semua murid mengumpulkan buku prnya kemeja Bu Soyou kecuali Yujin dan Wonjin.

"Wonjin! Mana buku prmu?!" Tanya Bu Soyou judes.
"Saya tidak ngerjain Bu maaf..." jawab Wonjin.

"Haah dia bilangnya dia ga ngerjain? Padahalkan Wonjin udah ngerjain, dan dia kayaknya ikhlas banget bukunya ga gua bawa... hadeuuh dia mau dihukum apa yak?!" Batin Yujin.

"Iya mengapa kau tidak mengerjakannya! Padahal kau murid berprestasi disini!" Kata Bu Soyou lagi. Wonjin hanya berdiri kaku, dan terdiam diomeli Bu Soyou.

"Keluar! Keliling lapangan 10 kali dan berdiri sambil hormat sampai pelajaran saya selesai!" Perintah Bu Soyou.

"Nee..." kata Wonjin pelan, dengan muka sedih Wonjin berjalan menuju pintu kelas.

"Tunggu Bu! Saya... juga... tidak mengerjakan pr" Kata Yujin. Karena Yujin ga tega melihat Wonjin dihukum jadi Yujin ngakunya dia tidak ngerjain pr.

"Silahkan Yujin keluar!" Perintah Bu Soyou ke Yujin.
"Baik bu."

Setelah keluar dari kelas Yujin berjalan dibelakang Wonjin menuju kelapangan bendera, turun tangganya aja udah capek apalagi nanti disuruh keliling lapangan.

"Hmmm Wonjin, maafkan aku..." kata Yujin meminta maaf.
"Iya gapapa." Bales Wonjin.
"Serius gapapa? Lu jadi kena hukuman karena gua loh."
"Iya bener gapapa." Mungkin karena Wonjin sudah biasa dengan kelakuan sahabatnya ya jadi dia males marah-marah.

Sampainya dilapangan Yujin dan Wonjin langsung jalanin hukumannya, lari keliling lapangan 10 kali.

1 putaran... 2 putaran... 3... 4... dah sampai 4 kali putaran Yujin berhenti karena capek. Keringet bercucuran di muka dan badannya Yujin. Dia duduk dipinggir lapangan buat ngembaliin energinya, sementara Wonjin tetap berlari.

"Hei kau gak capek ya?! Istirahat dulu kenapa!" Kata Yujin yang menyuruh Wonjin untuk duduk dulu.

"Gak! Gua belum selesai larinya jadi gua lanjutin aja!" Jawab Wonjin sambil terus berlari.

"Huft terserah lah!" Kata Yujin pelan. "Aduh haus lagi... sementara kantin belum dibuka..." keluh Yujin. Lalu dia melihat Wonyoung yang sedang berjalan menuju kelasnya, kelas Wonyoung memang baru akan dimulai jam 08.15 berbeda dengan Yujin yang masuk jam 07.15.

"Wonyoung! Sini!" Panggil Yujin kepada Wonyoung.

"Kenapa eonnie? Sedang apa kau disini?" Tanya Wonyoung menghampiri Yujin.

"Sedang dihukum. Kau ada minum ga?" Tanya Yujin.

"Haah dihukum kenapa? Itu oppa Wonjin kok juga dihukum?" Tanya Wonyoung basa-basi, padahal Wonyoung gak mau memberikan minumannya kepada Yujin.

"Gak ngerjain pr. Yaa buku dia gua pinjam terus gua lupa bawa, jadi Wonjin juga dihukum." Jawab Yujin.

"Ooh... Oppa Wonjin!" Panggil Wonyoung sambil melambaikan tangannya kepada Wonjin. Tanpa memberi minum kepada eonnie nya itu dia berlari menuju Wonjin.

"Hosh... hosh... Iya kenapa Wonyoung?" Kata Wonjin, dia memberhentikan larinya itu.
"Apa kau haus? Mau minum airku?" Kata Wonyoung sambil menyodorkan botol air mineralnya.

"Ini kan untukmu minum?" Tanya Wonjin.
"Yaah... gapapa aku masih ada lagi kok, ini ambil saja untukmu..."
"Aaah makasih Wonyoung!" Wonjin menerima botol air yang diberikan Wonyoung.

"Hei Wonyoung! Minum untukku mana? Kan aku yang memintanya!" Tanya Yujin yang melihat adik kelasnya itu memberikan botol air ke Wonjin bukan kepadanya.

"Yaah udah habis! Yang itu buat oppa Wonjin. Udah ya aku ke kelas dulu, bye!" Tanpa ngomong apa-apa lagi Wonyoung meninggalkan mereka berdua yang sedang dihukum.

"Kasihan..." ledek Wonjin sambil meminum air mineral yang diberikan Wonyoung.
"Bodo amat!" Yujin meneruskan larinya, Wonjin juga.

"Yujin-ah!" Tiba-tiba ada yang memanggil nama Yujin.
"Ah iya! Eh Mingyu ada apa?" Tanya Yujin yang lalu memberhentikan larinya dan menghampiri Mingyu yang dipinggir lapangan.

"Kau dihukum lagi? Nih minum!" Kata Mingyu menyodorkan air minum ke Yujin.
"Iya! Aah makasih Mingyu..." Kata Yujin, karena dia haus dia langsung meminum air yang diberikan Mingyu itu.

"Iya sama-sama. Sampai jumpa nanti pas belajar kelompok!" Kata Mingyu sambil melambaikan tangannya.
"Iya! Daah..!"

Wonjin hanya mendengarkan mereka berdua ngobrol. Matanya mah ke bendera kupingnya kemereka berdua... gimana gitu batin Wonjin.

Setelah puas minum Yujin kembali ke tengah-tengah lapangan buat hormat ke bendera sampai pelajaran Bu Soyou selesai.

Sekarang tinggal mereka berdua. Tanpa ada obrolan:v.

Kruyuuk... kruukkk... Suara perut Yujin yang lapar terdengar jelas.

"Hehe... kau belum sarapan yah?" Kata Wonjin yang tertawa karena mendengar suara perut Yujin itu.

"Iya! Lucu yah?!"
"Gak nanya doang kok."

"Ini kapan sih istirahat... lapaar..." Gumam Yujin yang ngomong ke dirinya sendiri.
"Bentar lagi paling." Jawab Wonjin.
"Aku gak nanya sama kamu!"

Kring!! Kring! Kring!!
Suara bel istirahat terdengar, murid murid berhamburan keluar kelas. Pelajaran Bu Soyou juga sudah selesai jadi Yujin dan Wonjin sudah tidak dihukum lagi.

"Mau istirahat bareng?" Ajak Wonjin manis.
"Gak deh aku mau ke toilet dulu." Kata Yujin lalu meninggalkan Wonjin sendiri. Sebenarnya Yujin gak ke toilet, dia cuma gak mau aja istirahat bareng Wonjin.

Yujin kembali kekelasnya.
"Yuna!" Panggil Yujin ke temannya itu.
"Iya kenapa Jin tomang?" Tanya Yuna.
"Mau istirahat bareng?" Tanya Yujin.
"Ayuk!"

"Jadi... gimana di hukumnya? Hehe capek yah!" Ledek Yuna.
"Gak gimana-gimana kok..." Kata Yujin sambil meminum milkshake coklatnya itu.
"Kau nanti mau belajar kelompok lagi sama Mingyu dan Dongpyo?" Tanya Yuna lagi.
"Iya. Kan sebentar lagi kita ujian... jadi gua harus belajar sungguh-sungguh." Jawab Yujin mantap.

"Lu mau ikut? Ikut aja yuk... nanti di cafe dekat asrama." Ajak Yujin.
"Boleh dah."

DUO • Kim Minkyu & Ham WonjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang