Bab 20

2K 637 178
                                    

Jaejoong menggeleng menanggapi ucapan Woosung. Ini bukan lelucon, ini memang benar terjadi. Ia rasa perlu dirinya yang menjelaskan agar mereka memahami. Menoleh kepada Yunho, ia melihat pria itu sedang menatap kedua orang tuanya dengan lekat, mungkin mencari kata yang pas untuk merangkum semua cerita menjadi singkat.

Jaejoong sedikit memajukan duduknya, ia membuka suara dengan lancang. "Aku dan Yunho sekita lima tahunan yang telah lalu terlibat dalam kencan one night stand tanpa kami sadari. Maksudku, aku dan dia tidak sadar saat itu terjadi, kami sama-sama mabuk, aku lebih dahulu sadar dan pergi, Yunho sendiri baru tahu bahwa memiliki anak dariku, aku memiliki alasan kuat kenapa baru mengungkapkan padanya sekarang."

Nah, Woosung terdiam mendengar penjelasan singkat Jaejoong tapi cukup mendetail. Pria itu nampak kecewa dengan Yunho karena tidak bisa menjaga diri. Tetapi, menyalahkan dan menghukum Yunho layaknya remaja tidak akan mempan, anaknya itu bukan anak remaja lagi dan sekitar tahun yang diucapkan wanita yang melahirkan anak Yunho, saat itu Yunho juga berumur nyaris 30 tahun.

Jadi, selama ini anak Yunho atau cucunya disembunyikan oleh wanita yang terlihat anggun meski berpenampilan seadanya ini? Woosung menjilat bibir, ia tidak boleh cepat percaya, bisa saja ini hanya jebakan yang dibuat oleh su wanita agar Yunho jatuh padanya. Namun, wajah kedua anak kembar itu tidak bisa didustakan bahwa mereka memang mirip dengan Yunho.

Astaga, Woosung jadi bingung. Ia menggenggam tangan sang istri yang dingin lebih erat. "Lantas kenapa kau yakin sekali bahwa itu adalah anak Yunho? Bisa saja bahwa itu bukan anak Yunho, benar kan?"

Jaejoong terkekeh pelan, bukan meremehkan Woosung tapi itu pertanyaan konyol menurutnya, dan memang ia tahu lumrah ditanyakan oleh setiap orang ketika ia mengatakan Yunho adalah ayah dari anak-anaknya secara tiba-tiba setelah 5 tahun.

"Aku tahu bahwa pandangan tiap orang akan menurun kepada ketika aku mengatakan demikian, tapi aku sangat yakin bahwa Jung Yunho adalah ayah mereka, karena satu-satunya pria yang bersamaku dalam satu kamar hanya Yunho. Aku juga memiliki bukti konkrit tentang tes DNA, Yunho sendiri sudah melakukan tes DNA kembali dan hasilnya positif, mereka adalah anak Yunho!"

Jaejoong tidak apa-apa jika ia direndahkan, tetapi ia tidak ingin anak-anaknya direndahkan. Jika mereka menolak, tidak perlu dengan cara yang menyakitkan. Ia bisa membawa keduanya kembali ke apartemen dan menjauh dari keluarga Jung. Ia berencana akan menjual apartemennya dan pindah ke apartemen lebih kecil dan sederhana. Well, rencana ini tercetus karena Yunho yang akan menikah dengan tunangannya dan ia tidak mau menyakiti anak-anaknya. Cepat atau lambat ia akan meng-eksekusi semuanya, jika keputusan akhir Yunho memang masih memilih wanita itu bukan anak-anak mereka.

Ia masih menunggu kabar Yunho. Kabar pria itu memilih anak mereka dibanding wanita yang dicintainya. Ia tidak peduli dikatakan jahat oleh seluruh wanita di dunia. Ia jahat, demi melindungi kepentingan anaknya. Toh, bagi Jaejoong ia tidak masalah jika tidak dinikahi Yunho, masalahnya ia tidak ingin anaknya memiliki ibu selain dirinya. Itu akan membuat banyak pertanyaan untuk anak mereka yang masih kecil.

"Tes DNA?" Woosung mengernyitkan kening, ia melirik Yunho seolah meminta sang anak menjawab.

Yunho paham tatapan ayahnya, ia mengangguk dan tersenyum lemah, "Benar Ayah, aku sudah mengetes DNA mereka, hasilnya cocok. Itu kenapa aku mengakui bahwa mereka memang anakku, maaf sudah mengecewakanmu."

Tatapan Woosung jelas sangat terlihat oleh Yunho sedang kecewa dan terluka. Mau bagaimana lagi, bukankah pria itu yang mengajarkan padanya untuk berani bertanggung jawab.

"Jadi mereka memang anakmu dan kau mengakui dengan terbuka? Kau yakin Yunho? Kau tidak berada dalam intimidasi dan—"

"Sama sekali tidak Ayah, aku ingat aku memang bersama dengannya malam itu. Saat aku lulus dan mendapat jabatan CEO, aku ke klub bersama teman-temanku, aku tertarik padanya dan mendekatinya, kira-kira begitu," sela Yunho, ia tidak ingin Jaejoong merasa dipojokkan walau ia tidak bermaksud membela wanita itu.

Mengusap wajahnya Woosung benar-benar syok dengan pernyataan Yunho. Jika anaknya sudah mengakui dan berdasarkan tes DNA memang hasilnya cocok maka sebagai pria Woosung tahu dengan pasti apa yang harus dilakukan.

"Sekarang apa yang rencamamu?" ia bertanya rencana sang anak setelah tahu hal ini. Kasus ini bukan main-main, ini berat dan harus diselesaikan dengan cara yang tepat.

Menjilat bibirnya, Yunho berucap dengan tegas, "Aku akan bertanggung jawab atas anak-anak, aku akan memberi mereka uang bulanan dan menjadi ayah yang baik."

Woosung terkejut mendengar rencana Yunho, jujur saja ia semakin kecewa dengan sang anak. Tidak cukupkah ia memberi pelajaran pada Yunho bahwa seorang pria yang gentle harus bertanggung jawab penuh atas tindak tanduknya. "Kau bertanggung jawab pada kedua anakmu saja?"

"Ya, Ayah," sahut Yunho.

Geram, Woosung tidak setuju dengan hal itu. "Nikahi ibunya setelahnya baru kau bisa menyebut mereka anakmu! Tanggung jawab sebenarnya bukan pada anak-anak yang sudah dilahirkannya. Tapi kepada dirinya yang sudah melahirkan anak-anakmu!"

Yunho terbelalak, dan Yejin menoleh dengan segera kepada Woosung. Kenapa pria itu mengatakan hal yang tidak terprediksi. Yunho sampai menatap tak percaya sang ayah dan Yejin melongo.

"Ayah apa yang kau katakan? Bagaimana Yunho bisa menikahi wanita lain, kau lupa bahwa anakmu sebentar lagi akan menikah dengan Ahra?" Yejin bertanya dengan bingung, wanita itu memandang sang suami dan Yunho bergantian.

Woosung tahu bahwa Yunho akan menikah dengan tunangannya. Tapi, perkara sekarang jauh lebih penting dari hal itu. Lagi pula Yunho memiliki anak dengan wanita yang dibawanya bukan dengan calon menantunya.

"Apa kau juga akan memiliki anak dengan Ahra, aku bisa menikahkan kalian bertiga jika memang benar begitu!"

"Apaa?!" Yunho sedikit meninggikan suaranya, ia menggeleng dengan kuat, "Aku bukan pria brengsek, Ayah. Aku masih memegang teguh ucapanmu!"

"Kalau kau bukan pria brengsek, nikahi ibu dari anak-anakmu. Hal seperti ini bukan hanya sekedar kau dan anakmu Yunho, tapi pertanggung jawabkan tindakanmu dahulu. Pria sejati tidak akan menyakiti seorang wanita apa lagi dengan cara yang sangat buruk!"

Final, Woosung tidak ingin tahu, Yunho harus menikahi ibu dari kedua cucunya. Mungkin akan banyak pihak yang akan tersakiti tetapi ia tidak ingin Yunho melepas tanggung jawab yang semestinya dilakukan. Apapun yang terjadi setelah ini, ia akan mengurusnya nanti. Terpenting Yunho harus bertanggung jawab hingga ke akar masalah yang ia timbulkan dari efek masa lalunya yang liar.

.
.
.

Eyd ga beraturan, typo dimana" no edit.

Eyd ga beraturan, typo dimana" no edit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Panutanquuue.

Masih buka PO ya guys.

Rules diperhatikan ^^.

.
.
.

Kill This Love? ( Bagian Tidak Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang