Prolog

168 52 3
                                    


Seorang gadis tampak sibuk menulis sesuatu di sebuah buku diary, ia terduduk di bawah rindangnya pohon. Sesekali menyelipkan rambut yang terkena angin. Hembusannya begitu kencang, menghamburkan beberapa kertas yang dibawa.

Seketika datang seseorang untuk membantu. Binar matanya membuat kagum. Gadis itu menerima sodoran kertas dan menyunggingkan senyum.

Lantas beranjak pergi, tanpa melontarkan sepatah kata pun, hingga balasan senyum, mekar tanpa sepengetahuannya.

   Haii.....
Selamat datang di cerita pertamaku,
aku harap kalian menyukainya:)).
Maaf mungkin masih banyak kekurangan dan typo yang berhamburan.
Jika kalian menemuinya tolong ingatkan ya:)

                                               Thx guys:))
                                              

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang