Seorang gadis tampak sibuk menulis sesuatu di sebuah buku diary, ia terduduk di bawah rindangnya pohon. Sesekali menyelipkan rambut yang terkena angin. Hembusannya begitu kencang, menghamburkan beberapa kertas yang dibawa.Seketika datang seseorang untuk membantu. Binar matanya membuat kagum. Gadis itu menerima sodoran kertas dan menyunggingkan senyum.
Lantas beranjak pergi, tanpa melontarkan sepatah kata pun, hingga balasan senyum, mekar tanpa sepengetahuannya.
Haii.....
Selamat datang di cerita pertamaku,
aku harap kalian menyukainya:)).
Maaf mungkin masih banyak kekurangan dan typo yang berhamburan.
Jika kalian menemuinya tolong ingatkan ya:)Thx guys:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
Teen Fiction-Rasa seakan tak pernah pudar dalam hidup Menyakitkan maupun menyenangkan Kisah-kasih karenanya Yang membuat suka maupun duka terus merajalela Merasuk kalbu dan jiwa- Berawal dan berakhir oleh rasa Ketika Feraldo lukav bertemu dengan Larasati zeyra...