Kang Daniel

9.6K 623 23
                                    

Sudah 3 tahun lamanya sejak kehadiran Angel di dunia, kini Angel telah tumbuh menjadi anak yang cerdas. Semakin Angel tumbuh, semakin mirip pula dengan sang ayah. Sikap dingin sang ayah telah menurun kepada Angel.

Aktivitas pagi keluarga Park selalu super sibuk. Chanyeol yang harus bersiap berangkat kerja, Angel yang merengek karena harus bangun pagi untuk bersiap-siap, dan Rachel yang selalu sibuk melayani dua manusia itu. Terkadang, makanan yang sedang di masak pun akan menjadi korban karena terlalu sibuk melayani dua bayi yang akhirnya menjadi hangus. Ya, Rachel sekarang memiliki dua bayi, Park Chanyeol dan Angel. Jangan salah, meskipun Chanyeol memiliki tubuh tinggi dan berotot, jika kepada Rachel dia akan berperilaku layaknya Angel. Bahkan kadang melebihi Angel.

"Kau tidak akan pulang larut malam seperti kemarin, kan?" Tanya Rachel sembari memasang dasi pada kemeja Chanyeol.

"Apa kau sering merindukanku?" Chanyeol menggoda Rachel dengan tatapan yang menyebalkan -menurut Rachel.

"Berhenti menggodaku!"

Chanyeol tersenyum. Baginya, menggoda Rachel sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dengan mengeluarkan kata-kata barusan saja -yang menurut Chanyeol biasa saja- wajah istrinya itu sudah memerah melebihi kepiting rebus.

"Oh Tuhan, wajahmu memerah...apa aku terlalu tampan?"

Benar-benar definisi pria tidak tahu malu dan percaya diri. Menyebalkan bukan?

"Sudahlah, melihat wajahmu itu menyebalkan sekali. Ingin sekali aku meninjumu.."

"Wow sangat menakutkan. Ya sudah kalau begitu aku berangkat ya. Sampai jumpa!"

Cup

Chanyeol mengecup dahi Rachel sekilas kemudian pergi. Tapi, sesungguhnya ada satu masalah disini. Bagaimana dengan Angel?

"Hei, kau meninggalkan Angel!"

Rachel berlari sambil menggendong Angel yang sedang menekankan bibirnya ke bawah. Ya, Angel sedang marah saat ini. Hanya karena keromantisan mereka berdua tadi, Angel sampai terlupakan. Untung saja Angel tidak menangis. Karena biasanya Angel sangat susah untuk berhenti menangis. Dia akan berhenti menangis ketika merasa lapar dan haus. Aneh bukan?

Itulah kenyataannya.

Ya, gen Park Chanyeol memang sangat hebat.

"Oh Tuhan, aku lupa bahwa aku harus mengantar Angel."

"Sudahlah cepat pergi!"

"Baiklah."

Mobil perlahan melaju menjauhi rumah lalu menghilang tertelan belokan. Rachel kembali masuk dan mulai melakukan pekerjaan rumah. Tidak ada pelayan dan bodyguard lagi sekarang, karena Chanyeol sudah memecat mereka semua. Terlebih itu semua berkat Rachel.

Dan Rachel memang sudah terbiasa dengan hidup mandiri, jadi dia tidak membutuhkan seorang pelayan maupun bodyguard lagi. Tetapi, ada satu orang kepercayaan Chanyeol yang dipecat karena suatu hal yang gegabah.

Kang Daniel.

Daniel dipecat karena mengaku terang-terangan kepada Rachel bahwa dia mencintainya. Dan itu terjadi ketika Angel baru menginjak usia 1 tahun. Sebenarnya Daniel mengatakannya kepada Rachel ketika Tuannya itu sedang bekerja. Tetapi tanpa diduga, Chanyeol muncul dan mendengar semua pembicaraannya. Dan Chanyeol menghantamkan kepalan tangannya pada wajah Daniel. Jika Daniel berani berbicara seperti itu, berarti dia berani juga untuk melawan seorang Park Chanyeol. Jika tidak ada Rachel disana, mungkin Daniel akan tewas saat itu juga. Tapi karena Rachel yang berhasil meyakinkan Chanyeol agar menyuruhnya menjauh saja tanpa harus membunuh, akhirnya berhasil. Daniel pindah ke California. Sejak saat itu, Rachel tidak pernah melihat sosok Kang Daniel lagi.

Terkadang Rachel sangat merindukan sikap baik dan hormatnya Daniel kepadanya. Tidak habis pikir juga, kenapa bisa-bisanya dia mencintai majikannya sendiri?

"Daniel, kau baik-baik saja disana, bukan? Kami disini baik-baik saja..." gumam Rachel sedih.

#tbc

---

Sebenarnya yang bayi itu Angel atau Chanyeol?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya yang bayi itu Angel atau Chanyeol?

My Life Destroyer Man #2; [Park Chanyeol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang