Adutor pov
Seorang pria serba hitam dan memekai topi maske menutup bagian muka tak lama dua pria berbada besar berjalan kearah yah.
"Bagai mana apa sudah di kirimkan?" tanya pria itu dua pria berbada besar itu hanya mengagut sajah sebengai jawaban.
"Bagus kita sampai disini sajah hanya meneror mereka sampai menjerit ketakutan dan menunggu perinta bos lagi" ucap pria itu dan pergi di ikuti dua pria berbadan besar.
Tempat lain.....
"AAA AKHIR YAH KITA SAMPAI DI INDONESIA" teriak angga tak tau malu sengkan teman-teman yah meninggal kan diri yah menggambil mobil di parkiran.
"Lu pada tinggalin ako kalian jahat ako gk suka" angga semua melihat angga bingung lah soal yah nih angga ko jadi gini pas lupang prancis.
"Lu ngapa dah angga kita ke ustad gw takut nih bocah ke masukan setan bencong gw yang salah lagi dah" lisa ngeliat angga gk jelas mau tak mau mereka ke tempat ustad walau mereka cape harus setia kawa dong.
"Asalammualaimu" salam alex terlihat pria paruh baya dengan baju koko putih.
"Eh mas alex neng alisa ada apa kesini?" tanya ustad itu alex jelasin masah itu kalu kalian tanya ko pak ustad yah kenal alex dan alisa yah iya lah alex sama alisa tuh ngaji disini anak rajin tapi nakal tipe semua orang udah ganteng,pinter,rajin ibadah,tapi nakal.
"Oh dia gk kesurupa atu dia palingan ke senengan ini mah" jelas ustad menatap angga terlihat bingung.
"AAA ANGGA BUAT KITA CAPE AJAH" teriak semua yah pak ustad hanya menatap acuh bukan urusan dia.
"Yasusah ustad saya pulang dulu salammualaikum" alisa sambil meyalim ustad begitu pun semua yah.
"Walaikumsalam ati-ati mas neng" ustad mereka pun mulai pergi kerumah angga dan bergotonga tubuh angga dia ketiduran udah dibangunin tapi masih gk bangun.
"Eh ini angga kenapa?" tanya mama angga ngeliat angga udah gk sadar.
"Ini tante angga mabuk udara tan" dimas mama angga hanya geleng kepala sesudah selesai mereka pergi merumah masing-masing begitu pun dimas dengan membawa mobil alex sama lisa gk telaru jauh jadia gk ikut sama dimas tinggal indah dan alisa
"Yo udah dirumah makasih dim bye in" ucap alisa keluar dari mobil tinggal indah dan dimas suasana hening.
"Udah sampe" dimas dingin indah gk peduli dia turun tanpa ucapan terimakasih,dimas melaju ke rumah seperti bisa dia yakin pasti sepin.
"Walaikumsama baru pulang lu"suara gk asing bagi yah arga tenga asik makan denga menonton flm.
" oh kirain gk ada orang "dimas membuat agra kesal.
" terus gw dianggap apa sama lu?"tabya arga dimas duduk di sebelah arga.
"Hmm semacam setan kali" ejak dimas arga asik makan keselek.
"Batu kau,oh btw ada paket buat lu" arga sambil nunjuk kotak sedang di atas meja dimas menatap tajam kotak itu.
"Dari siapa?" tanya dimas arga mengedip pundak tak tau.
"Pas gw sampe ke rumah udah ada di depan pager ada kotak atas nama lu jadi gw bawa ke dalem" jelas arga fokus makan dan flm yah.
Dimas mencoba bukan dan bau amis dan busuk menyambut yah sebuah tangan manusia masih ada daran dan mulai membusuk.
"AAAAAA" teriak arga melihat isi pake itu dimas apa lagi.
"D..dim itu siapa yang buat"uju arga ketakutan seperti flm yang dia tonton ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy VS Bad Girl
RandomSebuat sekolah memiliki bad girl dan bad boy mereka selalu sajah berantam saat bertema tauran dengan sma tetangga apa mereka ada rasa suka apa tidak. Publik setiap hari kamis tergantung mood juga