My Piano And Your Violin

MPAYV*4

Author Note : Silahkan baca dulu biar lebih nyambung sama lagu.

***

Melody.

Ada apa dengan kehidupanku akhir-akhir ini?

Sudah sebulan aku bersekolah di TMPS (The Musical Paris School).

Aku merasa kasihan lama-lama sama Rhythm dia jadi pendiam dan menyendiri, Karina bahkan tidak menyapa dirinya, dan kali ini aku yakin kalau mereka benar-benar bertengkar.

Dan aku akan membiarkan mereka membereskan masalah mereka sendiri.

Aku juga merasa kalau Kak Ferdian seperti memantau ku setiap aku kelantai piano.

Apa-apaan kakak kelasku yang populer itu, seperti Stalker dia selalu muncul setiap aku kelantai piano.

"Akkkhhh!!!" geramku.

Aku mengacak-acak rambutku saat sedang diruang piano.

Lalu aku melihat kearah kak ferdian yang sedang memperhatikan ku tiba-tiba terkekeh kecil, lalu pergi.

Hanya satu hal yang terlintas di pikiran ku saat ini bahwa kak ferdian adalah utusan papa yang diminta mengawasiku.

Kalian harus tau papaku sebenarnya tidak setuju aku bermain piano.

Papa tidak ingin aku seperti kakakku.

Kalian juga harus tau, aku tidak tau siapa kakakku? dimana dia? dan apa dia mengingat ku? aku tidak tau?

Satu hal yang aku ingat kalau kakakku sangat handal dalam piano, dan dia sangat menyanyangiku.

Dia seorang yang tampan, baik, bersurai hitam, dan bermata Indah, aku tidak ingat siapa dia, dan apakah dia benar-benar ada atau tidak aku tidak tau pasti.

Aku pernah kecelakan saat hendak pergi ke konser piano, dan kepalaku terbentur tiang jalanan kota London dan lalu sejak itu aku tidak ingat siapa dia, aku kehilangan memori tentang dia, dan aku tidak menyesal, karena papa dan mama bilang itu hanya hayalanku.

Tapi saat aku melihat wajah kak ferdian, wajahnya sepeti familiar.

Setelah kak ferdian pergi aku keluar dari ruang piano dan berjalan ke kelas, lagi-lagi aku melihat Rhythm yang sendirian sejak tadi.

Aku sedikit kasihan padanya, tapi apa hubungan kami? Dekat tidak! Jauh tidak!? Jadi ku biarkan saja dia seperti itu, tidak ada hubungannya juga dengan ku.

Aku duduk di kursiku, dan membaca novel, selain buku not dan not aku suka membaca membaca novel.

"Melody!?" panggil seseorang yang ternyata adalah teresa.

"Iya!?" jawabku, teresa mendekat kearahku.

"Umm..!? Bisakah kau bantu aku dengan not ini melody!?" pinta teresa seraya menunjukan not bertuliskan Moonligth Sonata.

"Tentu! Lagu inikan sangat mudah!" balasku.

"Wahhh! Trimakasih!" ucap teresa senang seraya memelukku.