VAMPIR

01

Seperti biasa pavel membuat pelatihan tahunan untuk vampir dikerajaannya termaksuk ke 3 pangeran kerjaan

Maksud dari pelatihan tahunan...
Setiap tahun pavel selalu melakukan pelatihan atau tes untuk rakyat dan pangeran kerajaan, itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan dari rakyatnya

Tak sedikitpun vampir terluka karena pelatihan dan tes itu, anak anak yang menurut pavel bisa melewati tes dan pelatihan itu akan dimasukkan kedalam pasukan kerajaan. Dimana itu adalah impian semua vampir disana

Maka dari itu tak banyak dari mereka, berlatih untuk menjadi lebih kuat dan mengikuti pelatihan dan tes tahunan kerajaan tersebut

*****

Kini kriss, jin, dan bobby sudah memasuki ruang pelatihan dan mereka semua dibagi kedalam beberapa kelompok

Bobby masuk kedalam kelompok jin, sehun, dan baekhyun

Semua sudah dibagi kedalam kelompok hingga tugas pertama diumumkan

"Baiklah karena kalian sudah dibagi kedalam beberapa kelompok, saya akan memberikan kalian misi pertama. Yaitu kalian harus pergi ke hutan utara, ambillah disana beberapa bendera yang sudah dipasang. Tapi jangan harap kalian bisa mengambilnya dengan mudah karena setiap bendera memiliki rintangan" ucap pavel panjang lebar

"Hanya itu saja misi nya, aku rasa mudah" ucap kriss sambil tersenyum miring

Ketika sampai di hutan utara mereka semua mulai menyebar kebeberapa titik yang sudah di bagi

Tim kriss memasuki titik yang sudah dibagi kemereka, terlihat disana ada bendera yang terpasang rapi diatas pohon"

"Itu benderanya, mudah sekali" sahut kriss enteng

Ketika kriss memasuki hutan tersebut tiba tiba beberapa serangan menghantam tubuh kriss, kriss sempat menghindar tapi apa daya serangan itu sangatlah kuat hingga dia terluka

"Ahh bodoh" kriss baru ingat bahwa ayahnya tidak pernah memberikan tamtangan yang mudah, jadi dia memberikan perintah kepada timnya untuk berkerja sama

****
Sementara itu jin, bobby, baekhyun, dan sehun sudah menuju titik mereka

"itu benderanya" sahut baekhyun dan saking tidak sabarannya baekhyun segera berlari ke arah bendera itu

Dengan sigap jin menarik tangan baekhyun

"Ada apa jin" tanya baekhyun kepada jin

"Jangan ceroboh, bendera itu memang tenang tapi kita tidak tau rintangannya seperti apa" ucap jin

Baekhyun kemudian mengurungkan niatnya untuk mengambil bendera itu

"Jadi sekarang kita harus bagaimana" ucap sehun antusias

"Kita buat strategi dulu"~jin

Kemudian jin menyusun strategi, tapi kemudian

"Hyung, lebih baik kalau ini kita jadikan jalan saat ada serangan kita aka bla bla bla" kemudian bobby menyarankan jin dengan strategi nya

"Wahh bagus juga strategi mu bob"ucap sehun bangga kepada sahabatnya itu

Jin hanya tersenyum, dia tau bahwa adiknya itu punya bakat tersendiri
Entahlah perasaannya selalu berkata bahwa adiknya itu adalah vampir sejati

"Baiklah kalau begitu ayo kita laksanakan strategi itu, baekhyun dan sehun kesana sementara aku dan bobby akan pergi kesana" sahut jin yang lalu di angguki setuju oleh mereka semua

Baekhyun dan sehun bergerak sesuai dengan rencana, tapi jangan pikir mereka selesai dengan mudah, baekhyun dan sehun harus melakukan tumpah darah. Bangkit dan bangun lag, melewati rintangan antara hidup dan mati itu

Sementara jin dan bobby berjalan kearah yang berlawanan dengan baekhyun dan sehun

selama diperjalanan beberapa rintangan sudah menghampiri mereka bobby mengeluarkan seluruh usahanya untuk melewati rintangan itu dan kemudian dia lengah, segerombolan panah menghampiri tubuh bobby

Bobby yang terkejut tidak bisa bergerak dan

Srangggggggg......

Ketika bobby membuka matanya, jin sudah berdiri tegak dengan pedang andalannya dihadapan bobby

"Yaa, pabo~ya" ucap jin sambil tersenyum manis

"Mian hyung" bobby lalu berdiri dan membungkuk kepada jin

"Gwenchanna, kajja" jin menarik tangan bobby kemudian duduk dibawah pohon rindang, ia bermaksud untuk istirahat karena dia tau adiknya itu pasti sangat lelah

"Ya hyung, kenapa kita duduk disini ayo kita kembali" kata bobby sambil beranjak pergi

Belum sempat pergi jin sudah menarik tangan bobby

"Duduk lah disini bob, kita istirahat sejenak" lalu bobby hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan dia pun duduk dan bersender di pohon besar itu

"Hyung kriss sudah menyelesaikan tugasnya belum ya" ucap bobby

"Dia pasti sedang menahan nafsu dan emosinya itu, dia sangat ceroboh dalam keadaan begini jadi kita tenang saja kita pasti tidak ketinggalan jauh dengannya" ucap jin

Kemudian bobby dan jin tertawa bersama mengigat tingkah kakak mereka itu

"Hyung" ucap bobby sambil masi bersandar dan menatap langit

"Hemmm..... "

"Hyung maaf, aku selalu merepotkanmu kau selalu melindungiku sedangkan aku. Aku bahkan tidak bisa melindungi diriku sendiri" ucap bobby dengan nada sedih

Jin lalu menatap bobby

"Yaa kau ini bicara apa, aku akan selalu melindungimu" ucap jin sambil mengacak pelan rambut bobby

"Aku takut hyung, aku takut kalau-kalau nanti hyung pergi dan aku masi belum bisa melindungi diriku, aku masi berdiri dibelakangmu dan masi tidak kuat" ucap bobby yang kini sudah duduk berhadapan dengan jin

Jin hanya menghembuskan nafasnya

"yaa, dengarkan aku. Aku akan selalu melindungimu jika aku masi bisa selalu berada disampingmu, maka dari itu tumbuhlah menjadi lebih kuat agar aku juga tidak perlu lagi repot repot menjagamu, dasar anak nakal" ucap jin gemas sambil mencubit pipi bobby

Bobby hanya terkekeh pelan dengan kelakuan kakaknya, seorang jin yang dingin tanpa ekspresi sedang gemas dan tersenyum padanya

"Yaa kenapa kau tertawa" ucap jin binggung

"Aku hanya binggung saja padamu hyung, kau selalu bersikap dingin kepada orang tapi denganku kau selalu saja tersenyum dan gemas keladaku. Seperti bukan dirimu saja" sahut bobby masi dengan sisa sisa tawanya

Jin hanya tersenyum kemudian menarik hidung bobby

"Aku hanya akan tersenyum pada adikku yang lucu ini" ucapnya sambil menarik hidung bobby gemas

"Akhhh hyung sakit"

Jin hanya terkekeh melihat adiknya kesakitan

"Hyung aku sayang padamu" ucap bobby yang langsung memeluk jin erat

"Yaa, kau ini aku masi normal tau" ucap jin sambil memeluk adiknya erat

Kemudian mereka melanjutkan misi mereka....

****
Gimana ceritanya guys. 😁
Jangan lupa vote ya, comment juga kritikan kalian adalah motivasi baru aku untuk menulis cerita ini
****
❤😘