Perang baru dimulai

122 8 5
                                    

Kriss kini sudah berlari dengan penuh emosi dan amarah, hingga dia sampai di sebuah gunung dekat jurang dan berteriak sekeras kerasnya

Sambil mengobrak abrik pohon di samping sampingnya dengan kuku kuku tajam nya

Saat melakukan itu, tanpa sadar ada orang yang melihat tingkah kriss dan terkekeh dengan kelakuan nya

Menyadari ada orang lain di tempat itu kriss segera mencari keberadaan orang itu

"Yaaa brengsek, siapa kau keluarlah jangan bersembunyi kemarilah jika kau mau bertarung" teriak kriss dengan penuh emosi

"Hahahahaha, kau ini sangat tidak sabaran ya kriss" ucap seorang pria dan berjalan ke arah kriss

"Kau--~" ucap kriss terkejut

"Yaa ini aku, lama tidak berjumpa kriss" ucap pria itu tersenyum

"Boomi apa yang kau lakukan disini" ucap kriss dengan tatapan tajamnya

"Hahahaha ya kriss kenapa tatapan matamu tidak berubah, masi tajam seperti dulu" boomi terkekeh dengan tingkah teman lamanya itu

"Cihh, apa maumu jangan basa basi" ucap kriss to the point

"Aku tidak mau apa apa kriss, tapi sepertinya kau yang perlu sesuatu" ucap boomi sambil tersenyum licik

"Apa maksudmu sialan" teriak kriss

"kau tau kriss, bahwa aku bisa membantumu kapan saja" ucap boomi serius

Kriss kalu menjauhkan kerah baju boomi dari tangannya dan berdecak

"Ck, sialann.... " teriak kriss sambil menendang batu didepannya

"Kau mau cerita" paksa boomi

"Yaa, memangnya kau siapa mau tau segalanya tentangku" ucap kriss serius

Boomi hanya terkekeh

"Apa maksudmu, tentu saja aku temanmu" pria itu lalu tersenyum ke arah kriss

"Teman katamu, aku tidak punya teman dari keluarga musuh keluargaku" ucap kriss sambil tersenyum miring

"Kau tetap tidak berubah kriss, kau masi saja kuat dengan egomu" ucap boomi serius

"Heh bicara apa kau sialan, jaga bicaramu" ucap kriss kesal

'harusnya kau yang menjaga bicaramu kriss" ucap boomi

"apa kau membela keluargamu yang bahkan sekarang sudah menghianatimu" lanjut boomi

"Apa maksudmu" kriss binggung

"Apa keluargamu itu menjadikanmu seorang raja, apakah pengabdianmu selama ini telah terbayar" ucap boomi sambil tersenyum miring

"Sialaann" kriss lalu menarik kerah baju boomi "diam kau sialan"

"Heh, maka dari itu jangan terlalu sombong kriss. Bukankah aku sudah bilang bahwa aku akan membantumu" ucap boomi serius

Kriss nampak berfikir lalu melepaskan kerah baju boomi

"Apa yang bisa kau lakukan untukku" ucap kriss serius

"Apa saja yang kau mau" ucap boomi sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya

"Baiklah, mohon bantuanmu" kriss lalu pergi

"Ya setidaknya terima jabatan tanganku" ucap boomi lalu berlari mengimbangi langkah kriss

Kau tidak berubah kriss~batin boomi

Kenapa mereka bisa berteman ya:)
Penasaran kan:D

Kriss and boomi pov...

VAMPIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang