VAMPIR

Perang baru dimulai 02

Gimana ceritanya? Semoga gak ngebosenin ya:)

Oke masi dalam cerita flashback kriss sama boomi:')

****

Kriss dan boomi sudah menghabiskan masa masa mereka selama 1 tahun, awalnya sebagai pesaing dan ntah sejak kapan mereka mulai merasa nyaman dan juga mulai berteman

Awalnya boomi sangat tidak suka dengan sikap kriss yang arogan dan juga tidak sopan itu, tapi lama lama bergabung dengan kriss membuat boomi sering tersenyum dan terlebih lagi karena kriss dia bisa merasakan rasanya punya teman

Begitupula dengan kriss, sampai sekarang dia masi juga menganggap boomi sebagai rivalnya, namun bedanya dia juga terlihat akrab dengan boomi. Awalnya kriss sangat tidak menyukai boomi karena sifatnya yang suka meremehkan orang lain

Saat ini saat keduanya latihan, mereka berdua memutuskan untuk istirahat di dekat tebing tempat biasa mereka. Saat sedang ashik mereka bercerita, tiba tiba suara pertarungan terdengan tak jauh dari arah mereka

"Siapa itu" ucap kriss melihat segerombolan orang berjubah hitam sedang bertarung dengan segerombolan vampir berjubah hitam merah bertudung

"Tidak tau" ucap boomi tanpa ekspresi

"Ahhh tanganku gatal sekali, ingin menghajar mereka" ucap kriss lalu pergi mendekat ke arah para vampir berjubah itu..

"Hey jangan bodoh kau" ucap boomi sambil melotot

Kriss pura pura tidak mendengar teriakan boomi dan langsung berlari saja dan ikut bertarung, dia tidak tau sedang ada dipihak siapa namun kriss menghajar mereka semua yang ada disana, itung itung untuk melatih kekuatan hasil latihannya selama ini

Para vampir berjubah itu, kaget dengan kehadiran orang yang langsung ikut campur. Mereka tak mau pikir dan langsung saja menyerang kriss

Kriss nampak kwalahan karena para vampir ini sangat kuat, kriss sempat berfikir mungkin saja mereka adalah vampir tingkat S

Boomi yang melihat kriss nampak kwalahan pun turun tangan membantu sahabatnya itu

Kini kriss dan boomi lah yang menghajar mereka semua

Seperti biasanya kriss mengalahkan mereka dengan keahlian yang dia punya

Dan boomipun seperti itu, dia menyerang vampir vampir itu tanpa ampun, tanpa perasaan, dan juga tanpa ekspresi. Bayangkan saja vampir tua yang sedang memohon dengan memegang kakinya sambil batuk darah, justru di tancapkan pedang dengan ekspresi dingin tanpa dosa

Kriss yang melihat itu hanya memandang sahabatnya itu sambil berkata "kau ini, seperti biasa kejam" ucap kriss sambil berjalan menuju boomi

Boomi hanya tersenyum kepada kriss lalu menghampiri langkah kriss

Ketika vampir berjubah hitam itu ingin menghajar kriss dan boomi, tiba tiba saja vampir lain menarik tangannya dan berbisik "sudah tinggalkan saja mereka, kita tidak boleh menyakiti anak itu" ucap pria tinggi berjubah hitam itu

Para vampir hanya mengangguk dan pergi begitu saja, baru saja kriss mau mengejar namun tangannya di tarik oleh boomi

"Lepaskan, aku harus mengejar mereka" ucap kriss

"Sudah, lagipula mereka sudah pergi" ucap boomi tanpa ekspresi

Kriss menghembuskan nafasnya pelan

"Aku mau pulang" ucap boomi sambil berjalan

"Ehhh, kenapa? Tumben cepat sekali" ucap kriss binggung

"Aku ada urusan, kembalilah" ucap boomi lalu pergi meninggalkan kriss sendirian