Your Warm

23.1K 79 1
                                    

"Mi, ngga usah kejar aku!"

*Suara hujan*

"Tapi Pin, orang tuamu yang memintaku untuk datang ke sini!"

*Suara hujan*

"Udah sana! Pergi! Ngga usah kerjar lagi!"

*Suara hujan*

Pinia duduk di sebuah bangku taman setelah lelah berjalan di tengah hujan.

Hosh hosh

Deru nafasnya juga lelah setelah mengejar wanita yang dikejarnya dari kafe tempat wanita itu bekerja hingga di sini.

Pria itu jongkok di hadapan wanita yang duduk di bangku taman tersebut sembari menatap memohon pada wanita yang dikejarnya itu.

"Please... Balik sama aku, orang tuamu nyariin.", mohon lelaki itu.

"Kamu masih kuat aja ya ngejar aku sampai ke sini. Kamu dibayar berapa sih sama ortuku!?", Sahutnya ketus.

"Kamu gak kasihan sama ortumu!? Mereka sampai minta polisi juga mencarimu!", Lelaki itu sudah frustasi akibat apa yang dilakukan wanita tersebut.

Wanita itu berdiri, beranjak pergi dari hadapan lelaki itu.

"Pulanglah ke rumahmu, aku lelah. Aku ingin istirahat.", Ujarnya menyerah.

Lelaki itu tetap mengikut wanita tersebut, "Kenapa ga nyerah aja sih, Mi!?", Sahut wanita itu kesal.

Lelaki itu diam saja tetap mengikuti sampai ke sebuah rumah kecil di sebuah komplek perumahan. Wanita itu berhenti di depan pintu rumah dan menekan tombol pin kunci rumahnya. Lelaki itu tetap diam di belakang wanita itu hingga pintu terbuka, wanita itu beranjak masuk dan, "Kamu mau di situ aja mati kedinginan?", Tanyanya lembut.

Lelaki itu pun ikut masuk.



Ps: vote kuy, aku pgn jadiin ini sbg single story

Happy readdddd

So? (+21)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang