"When I'm with you I'm in utopia~"
Hoseok bertepuk tangan setelah Jungkook berhasil menyelesaikan latihan terakhir sebelum show-nya besok. Tak disangkanya kalau si juniornya ini bukan hanya tampan tapi juga memiliki suara yang merdu. Andai saja band-nya belum memiliki vokalis, ia pasti sudah merekrut Jungkook untuk menjadi vokalisnya.
"Wah, aku harus akui kalau suaramu jauh lebih bagus dibandingkan permainan gitarmu, haha. Tapi bukan berarti aku mengatakan skil bermain gitarmu buruk. Kau sudah terlihat cukup baik walau hanya berlatih selama tiga hari," Jungkook tersenyum mendengar pujian dari seniornya itu.
"Terima kasih, Hyung."
"Bersemangatlah untuk besok. Dan ingat, jangan gugup. Nanti bisa-bisa kau memutus senar gitarmu sendiri."
"Ah, Hyung jangan begitu. Aku pasti bisa melakukannya demi Jimin," ucap Jungkook semangat.
Hoseok terkekeh, "Ya sudah, pulang sana. Kupikir hari ini adalah hari terlama kita latihan sampai Yoongi memutuskan untuk pulang lebih dulu."
Benar, dua jam lalu Yoongi yang tadinya setia menemani Jungkook berlatih, mengeluh lapar dan mengantuk hingga akhirnya memutuskan pulang lebih dulu.
"Uhm, baiklah. Tapi kurasa aku perlu membantu Hyung merapikan ruangan ini dulu."
"Tidak usah, kau pulang saja. Aku akan membereskannya, lagipula tak terlalu berantakan."
"Begitu? Ya sudah, aku pulang ya Hyung."
"Hum, hati-hati ya."
Sepertinya Jungkook, Hoseokpun mulai merapikan peralatan musik di ruangannya. Tapi mendadak ia teringat ponselnya yang seharian ini terasa sunyi senyap. Tak ada pesan penting kecuali dari dosen pembimbingnya, juga dari ibunya yang menyuruh untuk tidak pulang larut.
Sedang pesan dari Namjoon? Hanya satu yang datang itupun sebatas menyemangatinya untuk melakukan bimbingan skripsi.
Hal lain mendadak mengusiknya dan membuat dahinya mengernyit. Itu ia temukan ketika mendapat notifikasi bahwa Namjoon me-like sebuah foto yang menandai dirinya di sana. Rupanya foto itu adalah foto selca Namjoon dan Jimin yang diunggah Jimin ke akun facebooknya. Hoseok mendengus, entah kenapa ia sedikit kesal juga kecewa melihatnya. Pikirnya Namjoon benaran sibuk belakangan ini untuk mengerjakan skripsi dan urusan lain hingga menolak diajak bertemu meski sekadar minum kopi bersama.
Tapi di sela kesibukannya- hingga sedikit mengabaikan dirinya itu, kenapa Namjoon masih bisa meluangkan waktu untuk menemui orang lain?
....
Taehyung menghela napas lelah begitu sampai di depan rumah Yoongi. Tadinya ia berpikir lebih baik tidak usah menemui Yoongi untuk sementara. Tapi hatinya terlanjur gelisah dan ingin sekali menegaskan semuanya pada Yoongi. Ia ingin tau apa yang sebenarnya Yoongi harapkan darinya. Sebuah persahabatankah? Atau hanya sekadar teman tanpa ada embel-embel apapun?
KAMU SEDANG MEMBACA
[REMAKE] Reminders: Because I Miss U (BTS vers)✔
FanficSebuah remake dari mini series Thailand berjudul sama. - Taegi (2Wish) - Kookmin (Sonpin) - Namseok (PhunNoh) Warn! Boyslove