Anti Sosial

19 0 0
                                    

tiada ramah jika tetap kau biarkan mereka berdarah
tapi tidak pernah ada marah
yang hanya adalah
sebuah ketiadaan di antara ketiadaan-ketiadaan lainnya.

ku sesap seluruh minuman yang kalian suguhkan,
tanpa kutanya maupun ku ditanya, "apakah kamu dahaga?"

saat aku menolak, kalian berkata
layaknya kita bersama setiap saat, setiap luka
nyatanya kita bersama karena kamu tahu aku bisa
memberi yang kamu pinta
tanpa kembali bertanya

lalu diberkahi sebuah prawala pada pikir yang berawang-awang ke mega-mega.
bahwa mereka kawan

bukan lawan

bukan rasa pahit yang kamu telan,
setiap saat kamu dikecewakan

bukan rasa sakit saat kamu sendiri,
menangis dalam gelap malam hari

bukan.

katanya kamu selalu bisa
untuk melakukan hal yang sama

namun apakah kamu benar bisa?

apa benar bukan kamu yang gila?


18/05
2:17 pm

AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang