salahkan dia
yang menanamkan pasak dalam bumiku
sehingga ku ditandaisalahkan dia
yang bergeming saat badai memorakporandakan kebunku
sehingga hancur harapku akan indah kelir puspita
kala semi berkunjung nantisalahkan dia
yang syahwatnya menguar sehingga punah segala santun,
beradu dalam tenang petang menuju terbit.dan salahkan aku,
mengapa walau sudah tiga perkara salah, barulah aku mengadu?
Draft dari Sept 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku
Poetry"Aku" itu layaknya sebuah perasaan yang tidak dapat diungkapkan langsung si empunya pada mereka yang berinteraksi dengannya. Diperbaharui semaunya.