——— Jaka PoV ———
Nah gini. Ada 2 sih pelangganku yang aku sebenernya gak nyaman aku nglakuinnya. Yang pertama dulu deh. Dia namanya Salsa. Salsaqhul Khasanah. Dia minta dipanggil Ukhti Salsa.
"Wik, dia agamis yak?" tebak Pram.
Iya bener. Aku juga kaget. Pas dia chat aku, entah dapet darimana id ku, dia mah kayak customer lain. Biasa. Foto profil medsosnya gambar cowok telanjang. Kita janjian & deal. Pas sampai di kosnya. Kaget kepalang. Dia agamis banget. Keluar dari pager itu full pakai gamis sama cadar. Gaya bicaranya juga sopan banget. Gila untuk beberapa saat aku takut salah orang. Eh ternyata gak pas dia bilang, "Masnya...Belalang tempur, bukan?"
Dia pun menyuruh aku masuk ke kosnya yang sepi. Gak ada ibu kos dan gak ada penghuni lain. Aman. Kita kenalan dulu awal-awal. Lalu dia mengenalkan diri kalau dia baru umur 18 tahun & baru kuliah di salah satu univ. Pas dia buka cadarnya, ternyata lumayan manis dia. Dia bilang kalau dia itu sejak SMP sampai SMA sekolah di madrasah yang jarang ada lelakinya. Jadi dia belum pernah pacaran atau deket sama cowok. Dia cerita juga kalau dia lagi engas dia pake vibrator yang dia beli diam-diam di toko online. Nah pas masuk di kampus, dia kena culture shock* [Kaget budaya atau hal baru]. Temen-temen ceweknya udah pada 'gituan' semua. Dia berkata jujur kalau dia juga pengen 'gituan' sama cowok. Katanya mengganti yang palsu dengan yang alami. Aku tanya ini beneran jadi gak, jangan asal milih jalan loh. Ntar kamu gak perawan lagi. Dia manggut & rela. Ya udah aku suruh dia lepas busananya terus berbaring di kasur. Dia ragu-ragu & pas semua udah lepas dari badannya, dia malu-malu gitu di kasur. Berusaha nutupin payudaranya sama kemaluannya. Aku layani dia dengan ilmu dasar dulu. Aku belum buka bajuku sama sekali. Aku tindih dia, aku usap-usap wajahnya sambil kubilang, "Rileks yah. Ikuti saya." Pelan kukecup bibirnya. Dia cukup kikuk gitu. Gak tau apa yang harus dilakuin. Baru setelah lidahnya aku hisap-hisap, dia mulai merasa enak. Mulai mengikuti gerakanku. Tangannya juga mulai merangkul. Khusus dia, aku lakuin pelan dan lama hanya untuk ciuman. Setelah aku rasa dia sudah masuk ke tahap berikutnya, aku mulai sentuh payudaranya yang kecil dan agak kempes sih. Dengan super lembut. Gaya sentuhan memutar lalu memeras. Nafasnya mulai bergejolak, badannya mulai menggeliat. Senyum kecil di wajahnya muncul dengan matanya mulai merem melek. Satu kata keluar di mulutnya, "hmmm...enakk." Pertanda dia sudah masuk level berikutnya. Aku hisap putingnya kanan kiri. Dia tambah menggeliat. "Geli, geli, enakk..." katanya gembira. Tak kuberi ampun, kumainkan lidahku terus di putingnya. Tanganku juga sudah menyerang di daerah kemaluannya. Kugesek-gesek itu tempat suci. Dia menggelinjang parah. "Ahhhhhh......" teriakan dia dengan disertai gemetaran di seluruh tubuhnya. Dia 'sampek'. Tapi baru masih di langit ke 2. Aku biarkan dia rileks dulu. Setelah agak sadar, aku lepas semua busanaku. Batangku tegak dan aku kenalkan ke dia. Dia heran bukan main. Maklum dia belum pernah liat benda ini. Dia sentuh-sentuh batangku sebentar. Lalu mintak untuk segera dimasukkan saja. Aku pakai kondom langsung kumasukkan. Sudah kuduga perawan ternyata.
"Wow...asyik."
Bukan asyik. Kalau jadi gigolo, itu malah ribet. Nah setelah itu dia ya kulayani. Kugenjot dia sampai ke langit tujuh. Gak lama. Karena dia baru pertamakali.
"Terus..."
Ya udah..., sesudahnya dia bayar aku Rp 300.000,00.
"Gitu tok??".
Iya. Bosenin kan. Makanya banyakan yang suka janda daripada perawan. Ya karena lebih aktif & agresif. Perawan itu pasif, bosenin dan juga bikin capek. Kurang kreatif pula.
"Dia cuma sekali?"
Seiingetku dia sewa aku 3x deh. Aku juga jadi guru seksnya dia.
"Ada yang kau suka dari dia?"
Hmmm...apa ya. Mungkin aku lebih suka dia penurut, aku yang lebih mengontrol. Dan pernah suatu saat, malah dia yang nglayani aku. Dia kan pengen tahu cara nyenengin cowok gimana. Ya aku suruh dia hisap & ngulum batangku sampai 'keluar'. Dan dia mau. Gila-gila. Dia yang hisap, dia yang bayar. Oh ya pesan yang kuserap dari ini cewek adalah tidak semua cewek yang berpenampilan agamis itu bener-bener baik, ada juga yang masih tergiur oleh nikmatnya birahi & dosa.
"Hahahahaa...enak itu memang. Terus lanjut ke yang nggak enak satunya."
Oke...--- BERSAMBUNG ---
KAMU SEDANG MEMBACA
Belalang Tempur
RomanceSeorang pemuda yang berprofesi sebagai gigolo tengah menceritakan pengalamannya melayani beberapa cewek di ranjang kepada teman lamanya yang tidak kompeten dalam hal itu. Dia akan memberikan insight tentang sifat gelap cewek dalam urusan birahi. Sia...