Boss Jadi Suami [ irene x suho ]

20.

Di hari minggu pagi suho dan irene masih bermalas malasan di ranjangnya, dan beruntung jaehyun masih tertidur pulas di ranjangnya. Nampaknya bayi itu mengerti kedua orangtua nya membutuhkan quality time

" kamu udah nyiapin nama buat si kembar?," suho mengusap perut irene yang membuncit , walau usia kandungannya masih 4 bulan tapi perut irene sudah membersar mungkin karena dia mengandung dua anak sekaligus

irene menggeleng singkat, " belom , aku bingung "

suho terkekeh kecil , begitu saja irene makin imut dimatanya ." emang udah ketauan laki laki atau perempuannya? "

" udah dong," dengan nada meledek irene menjulurkan lidahnya

" ihh kasih tauu kan aku daddy nya ," suho merengek kepada istrinya itu, suka tidak ingat umur memang ayah satu ini jika sedang manja dengan irene

" kasih tau ga yaa ,"

" kasih tau lah sayangg ," suho mencubit pipi irene yang makin chuby

irene menggeleng cepat, " No no! , tunggu bulan depan baru aku kasih tau"

" ahhh lama bangett aelah sayang ," suho makin merengek

Jika terus seperti ini bisa gagal rencana irene merahasiakan soal jenis kelamin anaknya , lebih baik dia mengalihkan topik.

" Udah ah aku laper , mau sarapan "

irene menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya dan beranjak turun dari kasur , berniat ke dapur mencari makanan namun suami nya itu selalu mengekori nya

" sayangg , ih " suho membuntuti irene yang sedang membuka kulkas berniat mengambil buah buahan yang dia sudah potong

Irene lebih memilih diam dan berjalan ke ruang tengah dan duduk di sofa sambil menonton tivi ,berniat menjahili suami nya itu. Entahlah mungkin ini keiginan bayi nya?

Entah dimana keberadaan suaminya itu sekarang , irene sendirian diruang tamu sambil memakan salad buah nya , merasa tenang tidak dihantui dengan rengekan suaminya itu.

Tiba tiba suho turun dari tangga dan irene hanya melirik sekilas ," abis ngapain kamu? "pandangan irene terfokus ke tivi , program khusus ibu hamil

Suho duduk di sebelah irene dan bersandar , entah mengapa dia merasa badan irene yang makin berisi menjadi lebih empuk dan tempat favorit baginya untuk bersandar

" aku tadi kaya denger suara jaehyun nangis ,tapi pas diliat dia masih tidur pules yaudah "

irene hanya mengangguk dan lanjut menonton tivi , sementara suho mengambil satu potong semangka milik irene yang dia tambahkan susu kental manis itu

" sayang ,besok udah mulai puasa ya ? "tanya irene tiba tiba

Suho berpikir sejenak , " iya mungkin ,tuh dah ada iklan sirop di tivi "

irene terkekeh lalu mencubit perut suho, " si dodol "

" aww aduuh duh sakit sayang "suho meringis sambil memegangi perut yang irene cubit

" lagian , yaudah ntar kita belanja ya " mata irene berbinar binar mengucap kata belanja

suho mencibir, " asal belanjaan aja cepet "

irene melipat tangan didepan dada, " Yaudah kamu gamau dimasakin? Gitu?! "

Suho menggaruk tengkuknya, " engga sayang engga , canda doang " dengan cengirannya

Seolah tak memperdulikan suho , irene berniat beranjak dari duduknya dia ingin kedapur meletakkan mangkuk kotor namun ditahan oleh suaminya itu.