Boss Jadi Suami [ irene x suho ]

22.

Sesampainya suho dan sehun dirumah sakit , didepan ruang IGD sudah ada kedua orangtua irene dan Yujin , gadis itu menenangkan tangisan ibu irene yang sesenggukan sementara baejin dan ayahnya hanya terdiam , memikirkan nasib irene dan kedua bayi nya.

Plak

" semua ini salah kamu suho! Kalo kamu ga ninggalin irene sendiri dirumah pasti ga bakal begini!.. Hiks.. " , pipi suho terasa panas akibat tamparan dari ibu mertua nya itu , tapi rasa sakit itu tidak sebanding dengan rasa sakit pengorbanan irene didalam sana

Suho hanya terdiam dan memegangi pipi nya ,dia rela melakukan apapun asalkan istri dan anaknya itu selamat. Sementara sehun bungkam menyaksikan adegan tamparan didepannya itu , dia lebih memilih bungkam karena ini masalah keluarga

" bunda! Udah ini bukan kesalahan bang suho , kalo disuruh milih pun kita semua gamau ini terjadi! ", lirih baejin , dia sedikit kesal dengan bunda nya itu yang menyalahkan suho atas kejadian ini , padahal pria kim itu juga tidak tahu apapun.

" Kamu gausah belain dia , bae! . Ini emang salah dia , udah tau istri lagi hamil tua dia masih sempet sempetnya ke kantor ", bunda irene menatap suho sinis

Suho dari tadi hanya terdiam dan menunduk , tidak berani menatap mata ibu mertuanya itu.

Sehun meraih lengan suho , " ayo ikut gua "

Pria kim itu hanya pasrah mengikuti kemana sahabatnya itu membawanya , disaat seperti inilah yang suho butuhkan hanya ketenangan dan berharap tuhan memberikan yang terbaik untuk istri dan kedua anaknya

Disinilah suho dan sehun sekarang , di rooftop rumah sakit , sehun benar benar mengerti suasana hati suho

" yang sabar hyung! Tuhan pasti kasih yang terbaik buat keluarga lo," sehun mengusap pundak suho

Suho menghela nafasnya dan mengangguk , satu buliran bening menetes begitu saja .

" gua jahat ya hun jadi suami , istri gua lagi hamil tua gua malah tinggal " suho mengusap wajahnya yang basah akibat tangisannya

Sehun menggeleng , " engga hyung , ini bukan salah lo! Emang mungkin ini takdir tuhan . Sekarang kita cuma bisa berdoa semoga irene noona dan anak kalian selamat "

Suho mengangguk dan menatap langit langit yang tadinya cerah seketika berubah menjadi mendung , mewakili perasaan suho yang dilanda kesedihan dan kekhawatiran

" ayo ke mushola dibawah , kita sholat terus berdoa buat irene noona! "

----------

Suho menadahkan tangannya menghadap kiblat , berdoa setulus mungkin untuk keselamatan istri dan anaknya , disaat seperti inilah suho percaya tuhan akan memberikan yang terbaik untuk umatnya.