hyejin segera melepas rangkulan renjun. dan menatap renjun jijik.
"jangan sokap. sorry nih ya, gua mau ke toilet bukan ke kantin,"
"RENJUN HYEJIN KALIAN MAU BOLOS PELAJARAN KAN?!"
mereka berdua si pemilik nama segera menoleh ke belakang.
"AYO IKUT SAYA KE RUANG BK!"
"siap bu," renjun hormat menghadap guru konseling.
"lain kali ngomongnya biasa aja bu jangan ngegas. kan nanti ibu juga yang cape teriak-teriak gitu,"
renjun udah gila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tiba-tiba guru konseling datang dan duduk didepan mereka berdua. "sekarang kalian boleh kembali kekelas,"
"dari sekian banyak murid bolos. tapi yang ibu bawa ke ruang ini cuma saya sama hyejin doang. saya tau ruang bk ini terlalu kecil buat nampung semua murid," renjun menggantung ucapannya.
"renjun apaan si lu," hyejin mukul tangan renjun sekalian modus hahaha, ga deng.
"nanti kalau ada rencana buat bikin ruang bk lebih gede dan sekolah ga punya dana, ibu tinggal kasih tau saya. biar saya bantu," renjun beranjak pergi meninggalkan ruang bk.
hyejin diam melihat tingkah renjun yang seperti sudah kehilangan akalnya atau gimana.
"hyejin. kamu ngga mau keluar?" tanya guru bk.
hyejin mengangguk dan melangkahkan kaki keluar dari ruang bk.
ting!
ada notifikasi dari handphone hyejin.
muamua
|hei nak... jangan bergaya kamu |kita liat dulu nilai semester kamu nanti😎 |kalau bagus, baru mama balikin handphonenya