Yang menyakitkan dari berharap itu adalah berpegang pada orang yang menyakiti mu secara perlahan
🎶🎶
"tapi..." Ucapan nya terpotong
"pokoknya besok Lo harus wakili kelas kita buat lomba tausiah ,titik gak pake tapi" Melody pasrah mendengar perintah Ardy sang ketua kelas yang jutek itu._____
"Ar Lo urutan berapa?" Tanya Melody pada Arsya .
"Gua lomba adzan urutan 20 kalo Lo ?"
"Gua dapet ke 3 huaaa nervous banget " canda Melody dengan lebay nya , namun Arsya berpura pura seolah tak mendengar lalu Melody kembali berkata "Semangat ya ar " Arsya menoleh"Lo juga semangat" Arsya tersenyum lebar mengacungkan jempol nya pada Melody
hah miapa ? Mi gemes ? Omg , Gusti semangat uka . Guman Melody masih terkesima dengan ucapan Arsya.
sampai depan aula mereka berdua berpisah karena Arsya akan mengikuti perlombaan di Masjid.
Kegiatan berjalan lancar hingga sudah saatnya pengumuman kejuaraan , Melody tidak berhasil ia tidak berkecil hati . Setidaknya iya telah melakukan nya dengan semaksimal mungkin.
Ia menghampiri dera sahabat nya , dera menjadi panitia di kegiatan ini karena ia pengurus OSIS .
Mengingat tentang OSIS Melody sempat mengikuti nya tapi ia menyerah di saat satu langkah lagi pelantikan , disayangkan .
Dera : "gimana Mel ? "
Melody :" makasih ya , der setidaknya kamu udah buat aku percaya diri . Makasih juga semalaman Lo temenin gue belajar"
Dera:" santai aja Lo kaya sama siapa aja hehe" dera menepuk pelan pundak Melody.
Melody : "kekelas yuk"
Dera :" duluan aja masih ada urusan sama anak OSIS"
Melody:"ya dulu an ya"Melody berjalan menuju kelas , ia duduk di bangku nya , ia merasa bosan hp nya rusak Untung saja Darren mengerti keadaan nya.
Dio :"dera mana ?" Dio menyapa Melody dengan sebuah pertanyaan
Melody:"tumben?"
Dio:" ya gue nanya lu nanya balik cuk" deretan gigi Melody merasa kikuk , ia heran tidak biasanya Dio menyapa."dera mana?" Tanya nya lagi.
Melody:"kumpul OSIS, Lo suka ye ma dera ?"
Dio:"Lo suka ya ma Arsya?"
Melody :"ya gue nanya lu nanya balik cuk" Melody meniru gaya bicara Dio .
Dio:" kamvret"
Melody:" Lo bawa Gitar?"
Dio :"bukan punya gue tapi punya esa"
Melody:"pinjem dung , Lo main ntar gue nyanyi " Dio bicara pada Mahesa sang pemilik gitar dan mengambil gitar yang disimpan disudut belakang kelas.
Arsya menghampiri Dio dan Melody ,dia duduk di bangku samping Dio .
______
Ku abadikan setiap moment bersama mu
Ku tahu esok tak akan seperti ini
Aku sadar diri, siapa aku siapa juga kamu
Jika ini sebaik , aku kan pergiSeperti biasa buku hijau muda itu kembali di tutup , gadis pemilik nya tersenyum simpul mengingat apa iya tulis dan kenangan indah didalamnya .
______
🎶🎶🎶
Kau membuatku selalu bersemangat
Jalani hari hari ku dengan hebat
Tanpamu hidup ku terasa berat
Dengan mu aku kuatDengan begitu aku tak akan terus mencari
Karena ku telah temukan pawang hati
Mengisi kesempurnaan hidup ini
Jangan kau pergi lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Melody
Teen FictionDo you miss me? upss , sorry ! tak bermaksud mengungkit masa lalu , hanya ingin memberitahu mu bahwa rindu Senja belum usai , masih menunggu bersama rintik hujan yang hampir sama dengan yang di kenang hari itu . senja ada karena Melody butuh teman...