04 hari selasa dibulan januari

40 5 0
                                    

Pelajaran guru killerrr yaitu pak mamit guru olahraga,berjenggot tipis dan muka nya yang datar ciri khas dia, guru yang ditakuti disekolah,siang itu ada pembagian kelompok untuk praktek senam dan IPA aku berharap sekelompok dengan geffin.

"Nicko,sarah,evan,elisya,kinanti,indry,yasha,geffin dan arthana"
Suara pak mamit menyebutkan nama kelompok satu persatu

"Kelompok IPA nya nanti 1kelas dibagi 2 yaa yang dari absen ganjil dan genap"
Jelas pak mamit

"Yesss"dalam hatiku,Seketika aku senang dan kaget mendengar namaku ada di kelompok geffin karna aku dan dia urutan genap

Setiap saat latihan dia selalu dekat dengan ku dan aku merasakan ada yang berbeda, dia selalu menatap ku dan akupun sebalik nya dan terkadang dia selalu menempel-nempel di badan ku atau sentuhan yang tidak sengaja maupun disengajai,geffin malah tertidur di kamar ku yang seharusnya nya kami Masi latihan

"Geff bangun geff...ayo latihannn"
Teriakku sambil menarik kaki dan tangan nya berulang kali

"Ahh iyaiyaa"
Dia langsung terbangun dan jalan keluar mengikuti arah tubuh ku

"Ehh laper ehh"
Kata indry ,beberapa jam setelah latihan

"Iya ihh laper...beli makanan kek yuuk"
Sontak mereka semua juga ikut lapar

Aku,elisya,sarah dan indry berjalan ke ke tempat makan yang di dekat rumahku untuk membeli makanan, sedangkan yang cowo², Kinanti dan sarah sedang menonton Vidio di laptop ku.yang lain meninggalkan ku ke rumah duluan dan aku sendirian disana menunggu makanan,tiba-tiba geffin datang menghampiri ku

"Kenapa kesini geff?"tanyaku

"Disuruh elisya kesini"

"Ohh gitu,yaudah nih bawa punya lu"
Dan langsung Kami berjalan kerumah ku untuk menemui yang lain

Beberapa menit sesudah makan...

"Ehh Anna anterin pulang dong,sampe depan aja"
Kata indry sedangkan elisya dengan sarah

"Gua juga mau pulang anna"
Sahut kinanti

"Udah Lo diem-diem aja dulu disini nanti aja balik nya gue anterin"
Jawab ku

Saat aku ingin mengantarkan mereka bertiga dari kejauhan aku mendengar geffin sedang mengobrol tentang balapan aku kaget mendengarnya,aku tidak suka.

"Ehh geffin ngomongin apa loo"
Teriakku sambil menunjuk nya dengan tatapan mata yang sinis, karna obrolan nya yang sedari tadi membicarakan tentang balapan

"Ayoo anna buruan berangkat"
Panggilan indry yang menyuruhku segera pergi

Sepanjang jalan mukaku terus bete dan tatapan sinis itu belum juga hilang dari mataku,hatiku Masi terpikirkan tentang kejadian tadi,sesampainya dirumah mukaku datar datang ke arah nya dan langsung duduk disebelah yasha yang sedari tadi sedang menonton vidio di laptop.

"Lo balapan?!"
Tanyaku dengan nada kesal sambil menatap nya

"Engga"
Jawab dia yang sambil menegaskan

"Terus tadi malem apaan?!"

"Itu yang lain Anna"

"Alahhh bohong"
"Elu juga yass ngapain ngajak-ngajak dia segala"
Ucap ku yang menyalahkan kepada yasha

"Wajar kali anna kan dia cowok"
Yang mencoba membela geffin

"Yaa tapi kan dia gak balapan,gausah mempengaruhi dia lahh"

pangeran puitisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang