Hari ini Chelsea sangat senang,karena sarapan pagi ini ditemani oleh papanya. Sangat jarang bagi keluarga Chelsea untuk sarapan dengan papa nya. Papa Chelsea adalah orang yang bisa dibilang sangat sibuk,bahkan sering keluar kota hanya untuk menyelesaikan masalah pekerjaannya.
"Tumben semua udah bangun"ujar mama Chelsea melihat suami dan anak anaknya sudah bangun dan langsung duduk bersama di Ruang keluarga.
"Salah ma,harusnya tu mama bilang Tumben abang udah bangun. Gitu ma"sinis Chelsea.
"Oh jadi gitu. Ce,lo pergi sekolah sendiri"balas Varo lalu beranjak dari tempat duduk nya ke meja makan.
"Eh eh,nggak kok bercanda doang,Hehe"susul Chelsea lalu meraih lengan abangnya sambil terkekeh.
"Masih pagi kalian udah berantem aja"ucap papa Chelsea sambil berjalan ke Meja makan. Chelsea hanya Cengir.
"Ce,gimana sekolahnya?"tanya papa Chelsea.
"Baik kok pa,Cece uda punya temen loh"balas Chelsea antusias.
"Bagus dong. Kapan kapan suruh main disini"kini mama Chelsea yang bersuara.
"Pasti ma"
***
Sama seperti kemarin,Chelsea datang ke sekolah bersama Varo dan mendapat tatapan sinis orang orang. Tidak ada yang tau bahwa Chelsea adalah adik dari Varo,yang mengetahui itu hanya teman teman dari Varo saja.
"Morning cecan"ucap Kevin saat melihat kedatangan Chelsea di kantin.
"Morning,Hehe"
"Btw,bang Varo ke mana?"tanya Chelsea.
"Ke toilet"balas Kevin.
"Eh,ini temen temen lo Ce?"tanya Gio.
"Ce?"bingung Chelsea,apakah mereka ikut memanggil dirinya dengan sebutan Cece?
"Yoi,Gapapa kan kita ikutan manggil Cece?"tanya Gio lagi.
"Hm?gapapa kok. Iya ini temen temen gue,mau kenalan?"ucap Chelsea yang membuat teman teman Chelsea terkejut.
"Tentu dong. Temen lo,temen kita juga"ucap Gio dan di balas senyuman Chelsea.
"Kenalin kak,Sasa"ucapnya sambil menjulurkan tangannya kepada Gio,dan di balas baik dengannya.
"Wey,kenalan lo pada"ucap Gio kepada teman temannya.
"Hai Sasa,"ucap Rano lalu diikuti oleh Kevin.
Mereka masih menunggu Ken untuk berkenalan,namun Ken tetap diam.
"Bang Ken,"ucap Chelsea.
"Hm?"tanya Ken sambil melihat teman temannya,kenapa semua memandanginya?
"Bego,udah kita tungguin dari tadi. Lo nggak mau kenalan sama temen temen Cece?"Ujar Rano.
"Oh,udah pada tau gue kan?"tanya Ken.
"Buset"ucap Kevin.
"I-iya kak"canggung Sasa.
"Ada apani"tanya Varo datang.
"Kenalan sama temen temen Cece"jawab Rano.
"Oh,eh gue juga belum kenalan"ucap Varo.
Lalu mereka berkenalan satu persatu hingga bel masuk berbunyi. Istirahat di sekolah Chelsea hanya 20menit,cukup singkat untuk ke kantin. Apalagi kantin selalu ramai,susah untuk antri.
***
Chelsea dan Varo telah pulang sekolah,dan langsung menuju rumah mereka. Chelsea sedang berbincang dengan Varo di mobil,hingga rasa penasarannya muncul dan ia bertanya kepada Varo.
"Bang,"ucap Chelsea.
"Hm"jawab Varo.
"Bang Ken orangnya emang gitu ya?"tanya Chelsea.
"Gitu gimana?"
"Ya gitu,dia sombong banget"ucap Chelsea.
"Nggak,dia tu begitu karena ada masalah sama keluarganya"
"Masalah apa?"tanya Chelsea lagi.
"Kita aja sebagai temannya gatau. Dia pernah bilang,suatu saat nanti juga kita bakalan tau. Kita sebagai temennya nggak maksa juga,cuman bisa dukung Dia."ucap Varo. Chelsea hanya ber-oh ria sambil mengangguk.
"Tapi,kalo lo uda deket sama dia. Dia tuh orangnya nggak macem gitu"ucap Varo lagi.
Chelsea itu orangnya kepo. Dan Chelsea berpikir,apakah dia harus mendekati Ken?soalnya Chelsea penasaran sekali dengan Ken.
***
Budayakan Vote dan Coment ya!
Follow juga:D
Instagram :
@fitriyantiiii_
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Boyfriend
Teen FictionChelsea penasaran dengan Ken. Mengapa Ken bisa menjadi seseorang yang sangat tertutup kalau bersangkutan keluarganya? "Gue butuh tempat cerita" Satu kalimat yang Chelsea pikir bisa membayar seluruh rasa penasarannya terhadap Ken. Hingga akhirnya Che...
