2.Putus?

1 1 0
                                    

Kini rain berada di kafe tempat nya bertemu dengan dave.dan taklama kemudian dave datang.

"Rain?udah lama?maafya aku lama?"

Dave duduk berhadapan dengan rain.

"Iya gapapako"

"Ada yang mau kamu omongin rain?tumben ngajak aku ketemu di kafe?"

"Ahh iya aku mau ngomong"

"Yaudah ngomong aja"

"Kita pesen maakan dulu dave"

"Yaudah"

Limabelas menit mereka menunggu makan akhirnya makanannya datang.lalu mereka melahap hingga habis.

"Yaudah rain ngomong?"ucap dave memecah keheningan.

"Dave"panggil rain lembut.

"Iya sayang kenapa?"

"Maaf"

Dave yang bingung hanya mengernyitkan dahinya.

"Maaf untuk apa rain?"

"Aku mau kita putus"

Deg.

Dave masih mencerna kata kata yang keluar dari mulut rain.dave masih binggung.namun tiba tiba dave tertawa.

"Hahaha aduhh Rain hari ini bukan waktunya aprilmop,bukan juga ulang tahun ku.Rain?kamu bercanda kan?"

Namun rain hanya menggeleng yang artinya bahwa rain tidak bercanda.

"Rain sayang?"ucap dave melemah.

"Ngga dave aku gabohong dan gabercanda.aku serius"

"Tapi kenapa rain?aku ada salah apa sama kamu?aku minta maaf tapi ga gini rain."

"Ga dave kamu ga salah kamu gaperlu minta maaf,aku yang salah aku yang minta maaf"

"Dave maafin aku"lanjut rain.

"Kenapa rain?"rain diam sejenak kemudian menarik nafas lalu,

"Aku mau fokus ujian karna aku pengen dapet nilai terbaik agar aku bisa dapet universitas terbaik,Maaf dave"ucap rain dengan sekali hembusan.

"Itu alasan klasik Rain,kamu bisa belajar tanpa aku ganggu kalo itu yang kamu mau.tapi kita gaputus rain"sargah dave.

"Iya bisa buat kamu,tapi aku gabisa dave maaf"

"Engga rain pasti alasan kamu bukan itu,gamungkin.kamu seminggu ngilang kemana?"

"Itu alasanku dave,kumohon dave percaya."

"Ga gamungkin.kamu seminggu ngilang kemana aja rain?"ucap Dave memburu.

Rain yang tadinya hanya tertundu lesu langsung menatap Dave karena ucapanya yang sedikit membebtaknya.

"Itu bukan urusan kamu Dave"

"Kalo kamu kaya gini aku makin yakin kalo alasan kamu minta putus bukan itu"

"Kamu ribet dave"

"Bilang sama aku apa alasan kamu minta putus?"

Namun rain hanya diam,tanpa menjawab pertanyaan Dave.

"Ohh apa kamu masih ada rasa sama Alka? iya alka rain?"

Rain diam,enggan untuk menjawab.

Dave yang kesal karena rain hanya diam saja akhirnya sedikit membentak rain.

"Rain jawab aku!" sentak Dave.

Rain kembali kaget karena ini  kedua kali Dave membentak nya.

Lalu rain mendongakak kepalanya untuk melihat Dave.

"Iya dave,aku salah aku minta maaf."

Dave menghembuskan nafas kasarnya,

"Rain harus nya kamu tau dengan cara kamu kaya gini buat aku terluka rain,trus knpa dulu kamu ngejar ngejar aku?apa karna kamu cuma mau jadiin aku pelampiasan kamu doang iya?"

Rain diam,ia bungkam.

"Harus nya dari awal rain kamu bilang ke aku kalo kamu masih sayang sama Alka,supaya aku ga terlalu jatuh dan sesakit ini"

"Maaf Dave."
"Aku duluan,maaf udah bikin kecewa,tetep bahagia ya dave aku sayang kamu"lanjut Rain sambil tersenyum.

Rain langsung keluar dari kafe dan memasuki mobilnya.

Sementara dave yang masih syokk akan permintaan dari rain agar putus darinya.

RAiNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang