12.Pertengkaran

0 0 0
                                    

"Lo"ucap citra.

"Iya ini gue,apa kabar ratu ular yang terhormat" ucap dara sinis.

"Ah haha tentu saja baik,ngapain lo disini hah?"tanya citra.

"Apa yang gue lakuin disini?ya terserah gue dong mau ngapain toh ini club bukan punya nenek lo"

"Yayaya terserah lo,trus lo ngapain pecahin minuman dave?"tanya citra sinis.

"Ya gue udah bilang terserah gue mau ngapain aja,kenapa lo gak suka?apa karena rencana lo gagal?"  balas dara tak kalah sinis.

"Rencana?rencana apa yang lo magsud hah?" ucak citra murka.

"Aduh tuan putri murka hahaha,denger ya citra jangan lo pikir gue gatau apa yang mau lo lakuin ke dave"

"Oh jadi lo tau?apa dong coba gue pengen denger" tantang citra.

"Duh sombong sekali mbak nya"

"lo masukin obat keminuman dave entah itu obat apa gue gaktau dan lo mau jebak dave sama kaya waktu lo jebak masalalu Rain.Masih inget kan lo sama rain?pasti lah,dan lo tau?dave,dia juga mantan rain.hahaha ternyata lo semurah ini ya dulu lo ambil punya rain dan sekarang lo ngambil bekas rain"

Dave yang mendengar nama rain disebut sebut kemudian berdiri.

"Apa magsud lo sebut sebut rain"tanya dave.

"Oh jadi lo gaktau dave siapa citra?"

"Gue gapeduli citra siapa yang jelas jangan pernah lo sebut nama rain di depan gue"

"Oke oke gue gaakan sebut nama RAIN di depan lo lagi,kan lo udah move on ya eh salah baru mau magsudnya haha" ucap dara sambil menekan nama rain.

"Gausah banyak bacot lo,lo mau ngapain kesini?" tanga dave.

"Ya gue mau gagalin rencana cewe disamping lo lah"

"Rencana apa?"tanya dave

"Lo tanya aja sama dia"

"Rencana apa cit yang dara magsud"

"Em eng gga ko ga ada rencana apa apa" jawab citra gugup.

"Kata citra gaada rencana apa apa,udah deh lo jangan ngada ngada dan nuduh citra sembarangan"marah dave.

"Dave dave lo bego tau gak?lo mau aja di kadalin ama cewe ular ini.emang sih ya sekali sampah tetep aja sampah"

"Jaga mulut lo"ucap dave.

"Kenapa?ini mulut gua so jadi terserah gua."

"Mending lo pergi dari sini,gue gasuka citra lo fitnah kaya gitu"

"Oh jadi ternyata pemeran utama cowok kita lagi belain wanita ularnya ini?"

"Ya jelas gue bela citra karna dia gasalah apapun"bela dave.

"DIEM LO DAVE" bentak dara.

"GAUSAH SO BELA ULAR INI DAN BERLAGA LO TAU SEMUANYA PADAHAL DISINI LO GAK TAU APAAPA."MARAH DARA.

Kemudian dara pun kembali mengontrol emosinya.

"Sekarang lo balik dave,jangan sampe lo nyesel" ucap dara kemudian pergi meninggalkan citra dan dave.

Dave yang masih bingung dengan kondisi awkard seperti ini memilih mengikuti saran dara untuk pulang.

Saat beberapa langkah tangan dave di cekal citra.

"Mau kemana dave?"tanya citra.

"Gue mau pulang cit cape,gue mau tidur" kemudian melepaskan tangan nta dari cekalan citra.

"Yaudah gue anter dave"tawar citra.

"Gausah gue mau balik sendiri." tolak dave.

"Tapi lo mabuk dave"

"Gue naik taksi ko tenang aja"

"Yaudah gue anter sampe pintu ya"

"Hem"

Dave pun keluar dari club untuk pulang,kini dave sudah berada di dalam taksi.

Selang beberapa menit dave sampai di apartemen nya kemudian memecet pasword yang diisi dengan tanggal lahir rain 19092000,pintu terbuka dave masuk kemudian berbaring di sofa nya.

Dave kemudian teringat saat terakhir kali rain dia bawa kesini dengan keadaan basah kuyup dan demam,semenjak saat rain pergi dave jadi jarang pulang ke apartemen dan lebih banyak menghabiskan waktu dirumah nya.

Mengingat tentang rain,dave jadi rindu.rain apa kabarnya?apa rain sudah menemukan pengantinya dan bahagia bersama yang dicintainya?pasti,itu pasti.

Ah sudah lah,kembali mengingat tentang rain membuat kepala dave mendadak pusing.

Dave kemudian memejamkan matanya nya dan bergabung ke alam mimpinya.

RAiNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang