13.One years later

0 0 0
                                    

Satu tahun kemudian.

Kini rain sudah kembali menginjakan kaki nya di bandara soekarno hatta,yang artinya rain telah kembali setelah 4 tahun rain disana untuk melanjutkan study nya.

Rain rindu sahabat nya Dara dan dinda sangat rindu,rain  menyembunyikan kepulangannya karna rain ingin memberi kejutan kepada kedua sahabatnya.

Dave.

Terlintas difikirannya satu nama tersebut membuat nya kembali mengingat semuanya.

Rain ingat saat terakhir kali mereka bertemu yaitu disini dibandara ini,rain jadi merindukan dave tapi

Ah sudah lah dave saja sudah melupakannya untuk apa rain kembali mengingat nya.

Lupakan dave lupakan dave.
Itulah mantra di saat rain kembali mengingat dave.

Sekarang waktunya pulang.
Tunggu tunggu,bukan pulang tapi kerumah dara untuk memberi kejutan.

Dikarenkan rain diindonesia hanya tinggal sendiri akhirnya pun rain menaiki taksi untuk kerumah dara.

Akhirnya setelah 45 menit didalam taksi kini rain sampai di rumah dara.

Tok Tok Tok

Taklama ada yang membuka pintu,ternyata bi lis.

"Eh non rain sudah pulang toh dari mana teh non?bibi teh lupa"

"Iya bi saya baru pulang,dari los angels bi"

"Tah eta bibi lupa,hayu atuh non masuk biar saya panggil non dara nya"

"Eh gausah bi,bibi panggil dara aja tapi gausah bilang kalo ada saya,saya nunggu di sini aja bi soal nya saya mau ngasih kejutan"

"Oh mau ngasih kejutan toh yaudah sebentar ya non biar bibi panggil dulu non daranya"

"Iya bi makasih ya"

"Iya non sama sama,ini pintunya mau di tutup apa engga non?"

"Tutup aja bi gapapa"

Pintupun tertutup,rain kini sedang menunggu dara membuka pintu nya.

Taklama pintu pun terbuka dan kali ini dara yang membuka nya,tapi respon dara biasa saja.

"Eh elo rain,sini masuk"ucap dara lalu berbalik dan berjalan lagi.

Rain pun dibuat melongo oleh dara,bagaimana bisa dara bersikap biasa saja sementara kalo di telpon dara lah yang selalu menginginkan rain agar cepat kembali.

Namun belum dara mecapai langkah kelima tubuhnya pun berbalik lagi dengan eksperi wajah terkejut lalu lari memeluk rain hingga rain terhuyung kebelakang.

"AH RAINN GUE KANGEN KENAPA LO GA BILANG BILANG KALO LO PULANG HARI INI,KAN BIAR GUE SAMA DINDA JEMPUT LO.LO JAHAT SAMA GUE GA NGASIH TAU KALO PULANG"ucap dara sambil menitikan air mata.

Rain yang masih dibuat melongo pun kembali menormalkan ekspresinya dan langsung membalas pelukan dara.

"Hehe sorry dar gue kan mau ngasih lo kejutan udah dong jangan nangis gue kan jadi terhura"

Dara pun melepaskan pelukannya sambil menghapus jejak air mata di pipi nya.

"Ayo masuk rain,lo pasti cape habis perjalanan jauh lo mau minum apa gue bikinin"

"Ah baik banget sih lo dar em gue pengen jus alpukat jangan lupa pake es batu yang banyak"

"Siap ratu es batu,lo ke kamar gue dulu aja rain"

"Oke"

Rain menaiki tangga untuk menuju kekamar dara yang berada di lantai dua.

Saat rain memasuki kamar dara yang pertama kali dilihat adalah past foto besar yang berisikan 4 orang perempuan,mereka itu awalnya bersahabat namun ya begitulah ada saja yang berhianat.

"Jangan diliatin gitu nanti kangen" kata dara yang tiba tiba datang sambil membawa jus pesanan rain dan beberapa camilan.

"Ah lo ngagetin aja"ucap rain dan langsung berbaring di kasur dara.

"Lo sama dave gimana rain?"

"Gimana apa nya dar?"

Rain yang tadinya berbaring langsung bangkit untuk duduk.

"Eh dar dave beneran udah lupain gue ya?"tanya rain lesu.

"Em kayanya sih iya,setau gue sekarang dave pacaran sama vivi"

"Vivi?"

"Iya vivi lo masih inget kan temen smp kita dulu"

"Iya masih"


• • •

Asalamualikum readers,part ini masih ada lanjutannya ya,seeyou nex part.

RAiNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang