Bianca tersenyum kecut saat Suho mengatakan ia sudah mengatakan perasaannya pada Lena dan gadis itu menerimanya, melihat raut bahagia suho rasanya bianca tidak bisa? Apa selama ini suho tidak menyadari bahwa bianca suka padanya? Apa mungkin suho menganggap mereka hanya sahabat? Miris sekali?. Suho menarik tangan bianca untuk menemui lena yang didepan toko mereka, hati bianca begitu sakit saat melihatnya tapi ia tahan dan mencoba tersenyum. Suho melepas tautan tanggan mereka dan menghampiri lena.
" Na aku kenalkan dengan sahabatku?" ucap suho mengulurkan tanggannya.
" Iya" lena tersenyum dan membalas uluran tanggan suho.
Pantas suho jatuh cinta dengan lena lihatlah penampilan lena begitu cantik, feminim, dan modis. Sedangkan bianca? Hey...Bee kau juga cantik kok?. Kau juga feminim, bisik suara hati bianca.
Bianca menatap tangan Suho yang mengenggam tangan Lena entah kenapa ia tidak suka, tapi mau gimana lagi? Bianca menarik nafas berat ia harus menerimanya. lihatlah raut muka suho begitu bahagia? Lena juga?.
" Oh iya Lena ini Bianca sahabat aku?" ucap suho mengenalkan Bianca pada Lena.
" Lena" ucap lena mengulurkan tanggannya tersenyum.
" Bianca Nandita" tersenyum dan membalas uluran tanggan Lena" selamat iya" ucap Bianca.
" Makasih" bisik lena malu.
" Ayo masuk Lena?" ucap suho mengajak Lena masuk ketoko bunga Bianca.
Melihat itu semua rasanya bianca ingin menangis tapi ia harus tahan. Ini akan berat batin bianca mengerutkan bibirnya. Karena terlalu mengamati Suho dan Lena, Bianca tidak menyadari Kai ada disamping saat menoleh ia kaget.
" Astaga Kai?!" jerit bianca dan memukul Kai.
" Aduh kenapa kau memukul hah?!" ucap Kai geram.
" itu salahmu sendiri kenapa mengkagetkan aku?" ucap Bianca masuk meninggalkan Kai yang sedang mengaduh saat lengannya dipukul Bianca.
" Mengagetkanmu? Kau saja yang terlalu fokus ke Suho dan tidak menyadari aku disampingmu?" goda Kai mengekori bianca.
Bianca menoleh saat Kai mengodanya dan menatap sinis Kai. melihat tatap sinis Bianca bukannya takut malah Kai tersenyum ia sangat suka mengoda Bianca. Saat pandangan Kai melihat Suho dan seorang gadis ia mengerutkan dahinya heran. Siapa gadis itu batin Kai heran. Ia menepuk bahu Bianca yang sedang melihat daftar bunga dimini bar. Bianca mengerutkan dahinya heran. Kai menunjuk Suho dan Lena dengan lirikannya, Bianca melirik Suho dan Lena ia menghela nafas.
" Dia pacar Suho" bisik Bianca sambil mencatat bunga yang harus ia beli.
" Uhuk....Uhuk..." Kai tersedak minuman" Kau tidak salah bicara Bee?" ucap kai memukul dadanya mendapat gelengan dari Bianca, kai menatap Bianca iba , ia tau bahwa Bianca suka pada Suho.
" Kenapa kau menatapku seperti hah?! " ucap Bianca melihat tatapan Kai.
" Sakit?" ucap kai menatap mata bianca tanpa menjawab pertanyaan bianca.
"Apa mak-"
Perkataan Bianca terpotong karena Kai menarik dan memeluknya erat. Bianca membulatkan matanya atas tindakan Kai ia meronta- ronta untuk dilepaskan tapi dasar kekuatan laki- laki tidak dengan sebanding. Bianca menyerah dan mendiamkan kai memeluknya. Suho dan lena terlalu asik dengan obrolan mereka jadi tidak melihat itu semua.
" Menangislah Bee?" bisik Kai ditelingga Bianca.
"...." Bianca membulatkan matanya saat Kai mengatakan itu" apa maksudmu Kai" bisik bianca.
" Menangislah" bisik Kai semakin memeluk bianca erat" Aku melihatnya semuanya" bisik kai lagi.
Bianca diam dan mendorong Kai keras. Ia menuduk dalam, Kai yang melihat Bianca menunduk hanya diam saat ia kan memeluk Bianca lagi, Bianca mendongkak dan tersenyum tulus. Kai hanya diam saat tau arti senyuman itu ia menghela nafas dan mengelus kepala Bianca lembut.
**********Makan malem hari ini begitu berbeda karena ada Lena. Kai dari tadi menatap Suho tidak suka? Apa Suho tidak tau Bianca suka padanya batin Kai menatap tajam Suho. Lena duduk disamping Suho sedangkan Kai duduk disamping Bianca. Lena entah kenapa tidak nyaman saat tatapan Kai bertemu dengannya. Bianca yang melihat Lena tidak nyaman mengerutkan dahi heran mengikuti pandangan Lena dan Binggo ia begitu takut dengan pandangan Kai yang seakan mengintimidasinya, Bianca menghela nafas dan mencubit paha Kai keras.
" Aduh! " pekik Kai menatap Bianca sinis.
Saat tau ada yang mencubit pahanya. Kai melirik Bianca kai mengerakkan dagunya seakan sejawab Kenapa-Kau-Mencubitku. Bianca melototkan matanya dan melirik Lena, spontan Kai menatap Lena dan memutar bola matanya bosan ia memilih makan dengan tenang. Lena mengedipkan matanya saat melihat interaksi aneh dari Bianca dan Kai. Acara makan malempun sudah selesai Suho sedang mengantarkan Lena pulang. Kai entah kenapa tidak suka dengan Lena?.
Kai melirik Bianca yang sedang melihat acara kartun ditelevisi biasanya Kai mengantinya dengan acara kesukaanya dan ribut dengan
Bianca. entah kenapa Kai tidak ingin ribut dengan Bianca.Dasar Suho bodoh... Apa selama ini ia tidak menyadari Bee menyukainya? Kenapa juga Bee seolah-olah ia tegar?.... Aaaaaaaargggh sial....batin
Kai mengacak rambutnya.Bianca yang melihat itu hanya mengerutkan dahinya dan memilih melihat acara kartun.
Sebenarnya dari tadi pikiran bianca tidak disini, dari tadi ia melamun? ia melirik Kai yang sedang mengerutkan dahi, Bianca tersenyum. Yah Kai tau jika dirinya suka pada Suho. Sahabatnya yang satu ini emang beda dengan Suho, ia Walapun sering bertengkar hal sepele. tapi Bianca bersukur ia mempunyai dua sahabat, Kai dan Suho. Bianca tidak ingin persahabatan mereka kandas karena hal- hal yang tidak diingikan, semoga saja.******************
Hai hai semua jangan lupa tinggalkan jejak kalian iya vote dan coment?
Biar aku tau ada tulisan aku yang ngga bagus ok terima kasih😁😁😁 para pembaca.Sekian.
Terimakasih.
Salam hangat.
Embun permatasari
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE INTEREST
RomanceBianca nandita harus merelakan suho dimiliki orang lain, sedangkan di sampingnya ada kai yang selau ada buat dia. Kedekatan kai dan bianca membuat suho cemburu? Apakah bianca akan jatuh cinta pada kai? Atau perasaannya tetap untuk suho?.