" Apa yang kau lakukan?".
" Astaga!? Kau?! " ucap Bianca menoleh dan membulatkan matanya saat tau itu Mike.
"......" Mike hanya tersenyum dan menghampiri Bianca" Suho tidak akan tau jika kau tidak mengatakanya langsung?" ucap mike tanpa menoleh.
" Apa?!!"
"Aku mendengar semua apa yang tadi kau lakukan?" ucap Mike menoleh dan tersenyum mengoda.
Bianca hanya diam dan merona karena malu, tadi ia kira tidak ada orang ditempat ini. Awalnya ia ingin latihan untuk bicara pada suho? Agar ia tidak marah. tapi Bianca tidak bisa, berkali- kali ia menyusun kata ia merasa ada yang kurang, salah dan sebaginya.
Alhasil jadi begini, sudah tidak ada kata yang pas untuk membujuk suho? Malah malu sendiri karena ketangkap basah bicara sendiri?.
Mike tersenyum saat melihat tingkah Bianca, dielusnya kepala Bianca dengan lembut. Bianca mengedipkan matanya saat mike mengelus kepalanya lembut, reflek ia menoleh dan mendelikan matanya.
" Kau cantik bee? Aku menyukaimu Bee?" ucap Mike tajam.
" Apa?? kau gila?!! " tanya Bianca mundur satu langkah.
" Iya aku gila karena mu?" ucap mike maju mengikuti langkah Bianca. " Saat pertama aku melihatmu aku langsung jatuh cinta Bee?" ucap mike lagi dan menblokade gerakan Bianca.
" lepas... Aku ada urusan?" ucap Bianca menoleh kesamping ia takut saat melihat tatapan mike.
Mike tidak menuruti perkataan Bianca. Ia memilih memadangi wajah Bianca, mike mendekatkan wajahnya dan membalikan wajah bianca untuk menghadap pada dirinya.
Bianca mengerutkan kedua alisnya dan menutup mata saat mike semakin mendekatkan wajahnyaa, saat bibir mike hanya terpaut satu centi. Mike tertawa terbahak- bahak.
" Bwahahahahaha, oh astaga....kau lucu sekali bee?" ucap mike.
"...." Bianca membuka matanya dan terdiam saat mike tertawa.
" Hahahahaha" mike masih tertawa dan menatap dalam mata bianca.
Bianca hanya memutar bola matanya bosan. Ia memilih pergi. langkahnya terhenti saat ada yang menariknya dan menarik tengkuk bianca.
Mike mengecup bibir Bianca sekilas tidak ada lumatan jika ia melakukannya dengan para wanita.
Bianca membulatkan matanya dan mendorong mike, dan memegang bibirnya.
" manis" ucap mike menjilat bibir bahwanya.
" Kau gila!!!" seru bianca pergi.
" Aku menyukaimu manis!!" teriak mike dan memegang bibirnya.
********************
Bianca terus mengosok bibirnya pelan. Apa-apaan mike menciumnnya seenaknya? Bianca harus berhati- hati pada Mike.
Anya yang melihat Bianca menghampirinya. Ia bingung Bianca masih mengosok- goskan bibirnya pelan.
" Kau kenapa Bunny?" Tanya Anya heran.
" Aku tadi ada----" hampir saja bianca bilang ia hanya tersenyum kikuk dan menyudahi aksi gosok mengosok bibirnya.
" Apa sih?" tanya Anya penasaran.
" Tidak apa-apa?" bisik Bianca tersenyum.
Anya hanya mengangkat bahunya cuek, ia menghela nafas dan menatap Bianca didepan kaca toilet.
"Bee....Suho dan Lena....mereka---"
" Aku tau... Gara-gara aku mereka bertengkar? " bisik Bianca menatap pantulan dirinya dikaca.
"Hei! Kenapa bilang seperti itu?!" pekik Anya heran.
"Dengar Bee....ini bukan salahmu... Lena dan Marisa sudah keterlauan becandanya, jadi jangan menyalahkan dirimu.... Oke lebih baik ayo kita jalan-jalan Bunny?" Ucap Anya tersenyum dan menarik tangan Bianca.
Bianca hanya tersenyum sedih. Ia merasa semua masalah Suho adalah dirinya, mengigit bibir dalamnya Bianca memikirkan sesuatu untuk masalah Suho dan Lena.
Andai saja Bianca memberi tahu pada Lena dan Marisa pasti tidak akan terjadi masalah ini.
"Aku harus bicara dengan Soho... Iya harus?! " batin Bianca.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Suho menatap Bianca yang terdiam menatapnya. tidak ada kata satupun yang keluar dari bibir manis Bianca. Suho menunggu dengan sabar, pasti Ada sesuatu yang ingin Bianca katakan.
Suho tersenyum tipis. Bianca sangat gugup ia harus bicara apa? Sungguh rasanya Bianca ingin bersembunyi, lihatlah dari tadi Suho menatapnya dengan lembut dan menyebabkan pipi Bianca merona. rasanya Bianca ingin lari saja.
Bianca menarik nafas dan mengbuangnya perlahan, sungguh Bianca sangat gugup, bahkan suara bising dari kedai makanan yang mereka singgahi seakan tidak terdengar oleh Bianca.
Bianca hanya mendengar degup jantungnya yang begitu keras. Suho tersenyum tipis saat melihat Bianca.
" Kau ingin bicara apa Bee? "ucap Suho meminum kopinya perlahan dan menatap mata Bianca.
" Apa?!"
" Bukankah kau ingin bicara denganku tadi? " tanya Suho menatap Bianca.
" OH itu... Hahahaah... " Bianca tertawa kikuh dan menepukan kedua tangannya.
"Katakan saja Bee? " ucap Suho tersenyum melihat tingkah Bianca.
" Soal kejadian dipantai itu?" ada jeda saat Bianca menatap mata Suho "Aku mohon jangan marah pada Lena dan Marisa Suho ? " tanya Bianca.
" Ada yang menyuruhmu mengatakan ini? " ucap Suho dingin.
" Apa? "
" Jika yang kita bahas Lena, aku pergi saja Bee, Permisi? " Suho berdiri dan meningalkan Bianca.
" Yang benar saja?" bisik Bianca " Suho pergi begitu saja...astaga?!" gerutu Bianca.
"Aish....Oh panas disini sungguh panas, Pelayan aku pesan jus?!!" teriak Bianca.
Ya ampun Bee? Kau bisa begitu iya?!
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Kai yang melihat Bianca marah-marah sejak tadi, mengerutkan dahinya.
"Apa yang terjadi pada Bunny? Kenapa dari tadi Marah Mulu?" batin kai menatap Bianca heran.
" Apa?!" pekik Bianca saat tatapannya bertemu dengan Kai.
" Apa?" tanya kai mengoda Bianca.
" Huff, Kau ingin mati Kai?!" Sengit Bianca menatap Kai.
" Astaga....Ok... Ok" ucap kai pergi.
Bianca Seharian ini marah-marah tidak jelas dan korban dari kemarahannya tentu Kai. Hanya karena respon Suho yang meninggalkannya saat ia sudah mengumpulkan keberaniannya untuk mengatakan soal kejadian pantai. dengan mudahnya Suho pergi begitu saja.
"Apa mungkin benar yang dikatakan Anya? Suho marah pada Lena, Mungkinkah Suho? Aish... Kepalaku ingin pecah rasanya" Batin Bianca
☘️☘️☘️☘️☘️
Hai hai apa kabar kalian? Baik kah? Maafkan baru bisa up😚😚, OH iya gimana Suka ga sama part ini, maafkan juga jika banyak Typo. Jika ingin coment silahkan.jika tidak juga tidak papa.
Kalian diteam mana? SuBe, KaBe, atau MiBe😁😁. Jangan lupa vote dan Koment iya. Sekian terima kasih😘😘.
Paypay sampai jumpa lagi😇😇.
Embunpermatasari.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE INTEREST
RomanceBianca nandita harus merelakan suho dimiliki orang lain, sedangkan di sampingnya ada kai yang selau ada buat dia. Kedekatan kai dan bianca membuat suho cemburu? Apakah bianca akan jatuh cinta pada kai? Atau perasaannya tetap untuk suho?.