TIGA

24 9 0
                                    

Langkah suho berhenti dan menatap bianca yang sedang tertidur terlelap di meja dengan catatan yang berserakan, suho mendekat dan terdiam dan dipandanginya wajah bianca. Suho menunduk dan ditaruhnya tanggan bianca ke leher suho dan mengendong ala
bridal style, langkah suho berhenti saat bianca mengeliat dirasa bianca sudah terlelap lagi suho melangkah menuju kamar bianca diatas.

Kai mengerutkan dahinya saat melihat suho, awalnya kai turun ingin mencari udara segar ia tidak bisa tidur. Saat kai ada ditangga ia melihat suho yang terdiam saat akan menyapanya ia terhenti dan melihat. Dasar bodoh batin kai. Kai memilih kembali kekamar.

Suho menurunkan bianca saat akan melepas taututan tangan bianca dilehernya ia terdiam. Suho menghela nafas dan melepaskan tangan bianca, ditariknya selimut sampai dada bianca. Suho terdiam dan duduk diranjang. Dipandanginya wajah bianca tanpa sadar suho mendekatkan wajahnya ia meneguk salivanya saat melihat bibir bianca yang merah alami. Wajah suho semakin mendekat bahkan hidung dan dahi suho sudah saling menempel.

Cup

Dikecupnya dahi bianca yang terlelap, dilepaskan kecupan suho mengelus pipi putih bianca. Suho berdiri dan menutup pintu kamar bianca pelan. berbalik ia melihat kai menyeringai, suho menatap kai datar dan memilih pergi saat bahunya melewati kai. Kai berbisik.

" Kau yakin dengan keputusanmu....suho?" ucap kai meihat suho hanya diam ini semakin membuat kai semangat.

" jangan salahkan aku jika aku akan membuat bianca jatuh cinta padaku, kita tau bukan kalau kit-"

" Diam lah, ini sudah malem sebaiknya kita tidur" potong kai menepuk bahu kai dan pergi.

" Kau....bodoh suho" ucap kai melihat suho pergi.

" Aku tau?" bisik suho lirih

Kai geram sendiri melihat tingkah suho ia memilih masuk kekamarnya.

**********
Bianca terlonjak kaget saat ia bangun sudah ada dikamarnya.

Bukankah aku semalem tidur dibawah, atau aku...ah sudahlah lebih baik aku mandi batin bianca.

Bianca menyibakan selimutnya turun dari ranjang dan memilih mandi. Kai mengangkat alis nya saat lena mengajak teman perempuannya, kai tidak suka saat teman lena mencuri- curi pandang padanya. Suho mengajak marisa untuk berkenalan dengan kai.

" kai, ini kenalkan marisa teman lena?" ucap suho mengenalkan marisa pada kai.

" Hai kai aku marisa?" ucap marisa genit dan mengulurkan tanganya.

" Kai?" ucap kai tanpa membalas uluran tangan marisa" apa bunga belum datang, kalau my bunny tau ia kan marah besar suho?" ucap kai menatap suho.

" Mungkin sebentar lagi" suho melirik marisa yang tersenyum kikuk saat uluran tanganya tidak dibales.

" Ah aku ke lena dulu iya?" marisa memotong membicaran kai dan suho.

" Kau tidak boleh seperti itu kai?" ucap suho saat melihat marisa pergi.

Kai memelih pergi melihat bunga suho hanya menghela nafas saat melihat tingkah kai terhadap perempuan selain bianca ia akan memasang muka datar tidak peduli. Saat suara langkah ditangga suho menoleh dan melihat bianca, rambut bianca yang panjang tergerai ia memakai dress selulut warna peach sontak membuat muka suho memerah saat ia mengingat kelancangan yang dilakukan olehnya tadi malem.

" Pagi suho?" ucap bianca tersenyum saat sudah didepan suho.

" Pagi juga bee" suho menatap bianca dan membalas senyuman bianca.

LOVE INTERESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang