Suasana makan malam begitu mencengkam tidak ada satu orangpun yang bicara semuanya terdiam, tak terkecuali Kai yang suka membuat keributan memilih diam juga.
Kai melirik Bianca, asik dengan makannya, ia tidak peduli dengan sekelilingnya yang mencengkam.
Dasar Bee?
" Astaga... Kenapa kalian semua diam saja hah?!!" gerutu Kai tidak suka dengan suasana sunyi.
"...." Semuanya terdiam saling pandang satu sama lain.
" Suho?! " pekik Kai.
" Apa?" ucap Suho dingin menatap tajam Kai " Aku pergi ada urusan?"mendorong kursinya dan pergi tanpa menoleh.
" Suho? " bisik Lena
Sedangkan lainnya hanya diam, mereka belum pernah melihat Suho begitu dingin jika ada Lena. Apakah kesalahkan Lena menurut Suho tidak bisa dimaafkan?.
Bianca hanya diam saat Suho pergi, tatapannya tidak sengaja bertemu dengan Marisa. Marisa mengerutkan dahinya memberi kode apakah Bianca sudah berbicara pada Suho?. Bianca menarik nafas pelan.
"Aku harus bicara apa pada Suho, kemaren saja gagal, apa lagi sekarang? " batin Bianca.
Bianca memutusankan pandanganya pada Marisa. ikut pergi mengejar Suho. Kai juga ikut pergi, sisa Anya, Lena dan Marisa. Semuanya terdiam larut dalam fikiran masing-masing. Sampai suara Kursi yang ditarik mengalihkan atensi mereka semua.
Anya memutar bola mata malas
dan memilih pergi saat tahu siapa yang baru saja ikut bergabung. Mike tidak peduli atas tindakan Anya.Mike menopang dagunya dimeja dan menatap bosan pada kedua temannya.
"Astaga?! " gerutu Mike.
" Apa Suho belum memaafkan Kalian?" tanya Mike menatap Marisa.
" Kau tahu sendiri bukan dengan situasi ini?! jangan tanya?!!" gerutu Marisa dan mendelikan matanya pada Mike" Kenapa juga kau peduli dengan masalah kami?" ucap Marissa lagi sambil memencingkan matanya.
" Bukan urusanmu aku peduli atau tidak? " Mike menatap Marisa heran.
" Lena? " tanya Mike.
" Suho marah padaku Mike....Dia marah" bisik Lena lemas.
"Astaga?! " pekik Mike heran " Mau ke bantu?, mungkin sedikit licik?" tawar Mike menatap Lena dan Marisa.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Bianca menatap punggung Suho cemas, ia bingung antara menghampiri Suho atau tidak. menarik nafas berat akhirnya Bianca menghampiri Suho sedang menatap pemandangan pantai.
Suho melirik dengan ekor matanya saat Bianca berdiri disampingnya. Keduannya terdiam larut dalam pikiran masing -masing.
Kai menatapnya keduanya dari kejauhan dengan raut tidak bisa dibaca.
Bianca mengigit bibir bawahnya cemas. Kebiasaan buruk?! kedua retinanya menatap sekilingnya bingung.
" Jika kau ingin bicara tentang Lena, urungkan niatmu itu Bee? " ucap Suho tanpa menoleh.
" Huft... Kau sudah tau iya Suho? tapi maaf aku tidak bisa, aku harus bicara denganmu?" jawab Bianca.
Suho hanya melirik Bianca heran.
" Suho? Aku mohon jangan marah. Lena tidak tahu kalau aku punya masalah---"
" Kenapa?" potong Suho menatap Bianca tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE INTEREST
RomanceBianca nandita harus merelakan suho dimiliki orang lain, sedangkan di sampingnya ada kai yang selau ada buat dia. Kedekatan kai dan bianca membuat suho cemburu? Apakah bianca akan jatuh cinta pada kai? Atau perasaannya tetap untuk suho?.