EMPAT

23 8 0
                                    

Hari minggu Toko Bunga milik Bianca libur semuanya sedang berkumpul Anya mengajak semuanya kepantai berlibur semua setuju dan gembira. Lena menghampiri Suho yang tersenyum melihat tingkah Anya dan merangkul lenganya mesra dan berbisik membuat Suho tersenyum dan mengacak surai hitam Lena. Bianca yang melihat itu semua hanya tersenyum kecut, entah kenapa ia belum bisa merelakan Suho dengan Lena. Marisa juga melakukan hal yang sama pada Kai, Yah semua orang tau jika Marisa suka pada Kai. Sedangkan Kai diam saja saat Maria bergelanjut manja padanya.

" Baik!! Ayo kita berlibur?!!" ucap Anya semangat mengepalkan tanganya keudara.

Semuanya hanya tersenyum dan pulang mengambil keperluan masing- masing.

Acara liburan kepantai selama tiga hari awalnya Bianca menolak tapi karena bujukan anya akhirnya my bunny setuju. Marisa dan Lena yang memilih dimana mereka akan menginap dihotel. Saat tiba dihotel semua terkagum- kagum melihat interior hotel ini, Marisa memesan tiga kamar, Anya dengan Bianca, Marisa dengan Lena, dan Suho dengan Kai.

Kamar Bianca dan Suho bersebelahan begitu juga dengan Lena, semuanya pergi kekamar masing- masing. Ternyata Marisa dan Lena tidak main- main memilih kamar mereka. Setelah istirahat yang cukup semuanya kumpul dikoridor hotel, untuk melihat- melihat pantai dulu.

" Ya ampun banyak sekali cowok ganteng?" pekik Anya semangat saat berjalan berdua dengan Bianca" ini yang namanya surga dunia Bunny, lihat lah mereka?? Ya ampum badannya bagus banget Bunny" bisik Anya pada Bianca yang tersenyum.

" Besok aku akan berdandan cantik untuk memikat mereka?" ucap Anya duduk dipasir sambil memainankan alisnya.

" Terserah kamu aja deh Anya?" Ucap Bianca tersenyum dan melihat sunset.

Saat tiba dipanti memang rombongan Suho cs kesorean jadi tidak bisa berenang hanya bisa jalan- jalan.

Pandangan Bianca melihat sekililing saat ia melihat Lena dan suho saling memeluk dan berciuman dipantai dengan pemandangan sunset. Bianca mengigit pipi dalamnya dan menunduk tidak sanggup melihatnya, sementara Anya terlalu fokus melihat cogan tidak melihat Perubahan Bianca. Sementara Marisa mengajak Kai berkeliling pantai.

**********

Saat makan malem Bianca hanya diam tidak banyak bicara, diliriknya Suho dan Lena yang bermesran. Kai yang melihat Bianca hanya diam dari tadi hanya mengangkat alis sebelah.

" Kau kenapa Bunny?" Ucap Kai dibelakang Bianca saat ia meminta izin kekamarnya dulu.

" Hm" Bianca menoleh saat ada yang memangilnya dan saat tau Kai yang mengikutnya ia terdiam " tidak apa- apa, Aku hanya cape" Ucap bianca akhirnya.

" Yakin?" Tanya Kai serius menatap Bianca tajam.

" Iya aku-"

" Bukan karena tadi sore kau melihat kemesraan Suho?" potong kai " Aku melihatnya Bunny?" Ucap kai lagi sambil mengblokade gerakan Bianca ke dinding.

Bianca hanya menunduk dan terdiam tidak berani menatap mata Kai.

" Lupakan Suho...." Kai memberi jeda dan memegang dagu Bianca untuk melihatnya" Ada aku Bee, apa kau tidak bisa melihat aku? Aku menyuakimu? " Ucap kai serius.

" Apa?!" bisik Bianca membulatkan matanya.

" Aku menyuakimu bee?" bisik Kai meneluskan kepala pada leher Bianca.

Marisa yang melihatnya mengepalkan tanganya dengan jarang seperti itu emang tidak tau apa yang bicarakan, tapi melihat gestur tubuh Kai dan Bianca...awas saja kau bianca, kai miliku batin marisa pergi.

Bianca memandang Kai dan menatap mata Kai heran. tatapan kai yang serius membuat bianca diam. Jarak wajah mereka begitu dekat hanya beberapa centimeter.

" Aku serius bee?" Ucap Kai menempelkan dahinya pelan.

" Kai?" bisik Bianca menatap mata kai.

Tiba- tiba Kai memiringkan kepalanya dan mencium bibir Bianca hanya mengecup tidak lebih, bianca mendelikan matanya sontak membrontak dan mendorong kai dan menamparnya.

Plak

Kai hanya menarik sudut-sudut bibirnya memegang pipinya yang ditampar Bianca, sontak kai mengeraskan rahangnya dan menarik tenguk Bianca dan mencium bibir Bianca melumatnya kasar, Bianca memukul dada bidang Kai dengan brutal. tangan Kai mencekal tangan Bianca yang membrontak ditaruhnya diatas kepala Bianca. kekuatan Kai yang mengcengakal tangan Bianca begitu besar dibanding kekuatan dirinya. Air mata mengalir deras dipipi Bianca melihat Kai yang menatapnya tajam, suara decapan ciuman terdengar jelas ditelingga Bianca walupun yang mendominasi kai.

Kai mundur satu langkah dan menatap Bianca yang menangis rasa nyeri merasuki dada kai yang tidak bermaksud untuk melakukanya, dia hilang kendali saat melihat Bianca yang selalu mengharapkan Suho. Ditariknya lengan Bianca dan memeluknya erat.

" Maafkan aku bee...maaf" bisik kai memeluk Bianca erat.

Bianca hanya menangis dan menangis .kenapa, Kenapa, dan kenapa harus kai pikir Bianca. Suho yang melihatnya hanya mengepalkan tanganya, dia melihatnya. Suho berniat menuju kamarnya tapi saat ia melihat Bianca menampar Kai sontak ia terdiam, dan terjadi lah. Suho ingin rasanya menarik Kai dan memukulnya tapi ia tidak bisa?, suho memilih pergi dengan rahang yang mengeras.

*********

Anya melihat Bianca yang terdiam tidak biasanya dan Anya melihat mata Bianca bengkak, apa terjadi sesuatu? Semalem Anya selesai makan pergi keluar. Sesampainya dikamar ia melihat Bianca sudah tertidur? Anya juga melihat Suho dari tadi diam, Kai pun sama.

Aaaaahhh menyebalkan sekali jerit Anya dihati.

Lihatlah apa-apaan senyuman Kai dan Suho? melihat gestur tubuh mereka. apa mereka habis berantem? Saat sarapanpun Kai dan suho tidak berjalan bersama. melihat ini semua membuat Anya mengerutkan dahinya heran.

Suho dan Lena yang sedang bermain air di tepi pantai, Suho memakai celana selutut warna hitam dengan baju putih polos sementara Lena memakai bikin biru, sementara Kai hanya memakai celana selutut dan bertelanjang dada menunjukan dada bidangnya, Marisa juga mengunakan bikini warna pink. Anya melirik Bianca yang memakai baju longgar dan celana diatas selulut, ia sedikit kecewa. Anya pikir Bianca akan memakai menujukan tubuhnya yang seksi, malah memakai baju longgar ya walupun menunjukan laki panjangnya.

"Ya ampun Bee" jerit Anya frustasi melihat cara pakaian Bianca.

"tapi tunggu dulu...dilihat-lihat sebagian laki- laki disini menatap my bunnyku...siapa juga yang tidak tertarik dengannya....ada satu orang yang bodoh...tidak mau mengakui dirinya suka pada bunny" batin anya menatap suho.

Anya dan Bianca memang hanya duduk tidak ikut mengikuti jejak Suho dan Kai. Anya berpamitan pada Bianca ingin berenang, Bianca menganguk dan tersenyum. Seorang laki- laki duduk disamping Bianca dan menghela nafas lega.

" Akhirnya temanmu pergi nona?" ucapnya tersenyum memiringkan kepalanya menghadap Bianca yang kaget.

***********

Ha hai aku up lagi😊😊 jangan lupa iya tinggalkan jejak kalian dan vote terima kasih.

Sekian.
Salam hangat.
Embun permatasari.

LOVE INTERESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang