INDIGO STORY "KETURUNAN KE TUJUH"

#1. Petir 7 Kali

Hallo teman semua.
ini cerita fiksi pertamaku
kalo ada salah kata / kesamaan pada nama tokok dan nama tempat mohon dimaklumi.
dan jika ada salah dalam penulisan mohon kritik dan sarannya.
oke mari kita mulai....

Autor

  Terlahir dari keluarga yg memiliki garis keturunan indigo dan terlahir lebih sempurna dari keturunan2 sebelumnya Mengharuskannya melewati kerasnya latihan dari sang kakek dan pamannya.
Penasaran seperti apa ceritanya.
Langsung saja
Cekidot...

Yogyakarta 19 Juli 2000

Disebuah jalan di daerah yogyakarta dalam sebuah mobil yg melaju cukup kencang.
Didalam mobil tersebut terdapat pasutri yg terburu buru menuju rumah sakit terdekat, karna istri nya akan segera melahirkan.

Maassss
Sakit maaaaas.
(Nissa)

Sabar ya sayang sebentar lagi kita akan sampai dirumah sakit.
Pak toni bisa lebih cepet lagi gak pak??
Kasihan istri saya kesakitan pak !!!
(Rama)

Baik pak..
(awab pak toni, supir pribadi Rama).

Ram ...
Coba kamu lihatkan disekeliling mobil ini??
(Wiro)

Iya mas.
Menurut mas Rama harus gimana sekarang ??
(Rama)

Hmmm Yowes tak cek bentar..
(Ucap Mas Wiro lalu bersedekap sambil memejamkan matanya)

Beberapa saat kemudian
Mas Wiro berdehem sambil senyum2.

Gapapa Ram,
Kabar baik itu.
mereka disuruh sama EYANG SURYO buat jagain cucunya yg sebentar lagi mau lahir.
(jawab mas Wiro sambil tersenyum lebar).
Alhamdulillah.
(Rama)

Terlihat kumpulan harimau putih berlari mengelilingi mobil tersebut,
Bukan hanya beberapa ekor harimau saja, tapi lebih dari puluhan harimau putih yg mengelilingi mobil tersebut hingga sampai di rumah sakit

Di Rumah Sakit

Sus tolong istri saya mau melahirkan.
(Rama)

Beberapa Suster pun mengangguk dan membawa nissa ke dalam ruang persalinan di temani dengan Rama.

Sudah siap bu nissa?.
Bapak bantu kasih semangat istrinya ya..
(Bu dokter)

Baik Bu dokter
(Rama)

Tarik nafas dalam2 trus dorong . Mengerti bu nissa ??
(Bu dokter)

Iya dok..
(Nissa)

Setelah Beberapa saat

Terus bu nissa .
Sudah kelihatan kepalanya.
(Bu dokter)

(Nissa mengedan dengan sekuat tenaga dan
Oweeeek oweeeekkkkk Oweeekkkkk)