Terlahir dari Keluarga yg Memiliki Garis Keturunan Indigo, dan terlahir lebih Sempurna dari Keturunan2 yg sebelumnya Mengharuskannya melewati kerasnya latihan dari sang Kakek dan Pamannya.
Penasaran seperti apa Ceritanya.
Langsung aja Cekidot...
Kal...
Setelah pamit sama Umi hilya dan Zahra, aku pun pulang kerumah, namun ditengah jalan aku dihadang oleh 3 makhluk hitam berbadan tinggi besar dan berbulu sangat lebat, Salah satu dari mereka ada yg memiliki tanduk. mmm mungkin dia pemimpinnya... Aku turun dari motorku dan menghampiri mereka.
" Hei Bocah, berani sekali kau mengganggu urusan tuan kami", ucap makhluk yg memiliki tanduk itu. " Hmmm Aku tidak pernah ingin mengganggu urusanmu atau urusan tuanmu itu, Tapi jika tuanmu itu bermaksud ingin mencelakai orang2 terdekatku maka dengan senang hati akan kukirim kalian kembali keneraka" . Ucapku sambil mengeluarkan pedang hitam ku dari dalam kalung yg terbuat dari taring harimau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Habisi bocah Sombong itu ". Perintahnya kepeda dua makhluk yg berdiri dibelakangnya.
Aku melesat kearah mereka, Salah satu dari mereka mencoba menyerangku dengan cakarnya yg hitam dan panjang itu, dengan gesit aku menghindar lalu kepenggal kepala makhluk itu, perlahan lahan makhluk itu terbakar hingga menjadi abu. Melihat temannya sudah kembali ke neraka, makhluk yg satunya terlihat goyah, tak mau buang2 waktu lagi, aku melesat ke arahnya dan kuhujamkan pedang hitamku ke jantungnya, Selang beberapa detik makhluk itu pun roboh dan perlahan lahan terbakar sampai hangus.
Ku tatap makhluk yg memiliki tanduk itu, lalu "dia" mengeluarkan sebuah trisula berwarna merah yg memancarkan aura hitam pekat.
Kami melakukan pertarungan yg cukup sengit, segala bentuk seranganku seperti sudah bisa "dia" tebak, aku sangat yakin kalo makhluk itu seharusnya tak sekuat ini.
Hmmm sepertinya trisula itu yg membuat "dia" semakin kuat, mau gak mau aku harus melakukan transformasi bentuk pertama.
Aku memanggil seekor harimau putih milik Eyang,
"Pinjamkan aku kekuatanmu". Ucapku kepada harimau putih tersebut.
Setelah itu harimau putih itu berubah menjadi cahaya putih yg perlahan lahan masuk kedalam tubuhku, setelah itu aku merasakan kekuatan ku bertambah berkali lipat, mataku pun berubah warna seperti mata harimau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
