part 5

97 5 0
                                    

"Lo sih dam" ucap revan

"Lah,kok gue" ucap adam

"Udahlah,lebih baik kita buru tuh anak" ucap padil

"Ogah" ucap adam

Tetapi padil dan revan menarik tangan adam dan mengikuti najwa

"Najwaaaa" teriak fadil

Tetapi najwa tidak memperdulikan teriakan fadil

"Udahlah cewek itu enggk punya untung,dikejar malah sok tidak memperdulikan" ucap adam

Seketika najwa berhenti dan melihatd dengan tatapan dinginya yang sedingin es padil,revan dan tak terkecuali adam sama ketakutanya

"Apa lo bilang,gue enggk punya untung,eh ngaca dong lo,hidup gue lo ganggu dan lo bilang gue enggk punya untung,haha malahan gue buntung kenal sama lo" ucap najwa menunjuk mereka seketika mereka diam dengan perkataan najwa dan akhirnya pergi

Pov najwa

"Dasar cowok enggk punya malu" ucapku jengkel

"Najwaa" panggil seseorang

"Apa lo" ucap najwa kasar

"Lo kenapa naj" ucap rendi

'Ehhh rendi sorry,gue enggk maksud buat kasar sama lo"ucapku tidak enak

"Santai aja kalik naj" ucap rendi

"Ohiya bdw lo kenapa,enggk kerja?" ucap rendi

"Gue dipecat" ucapku

"Lo kok bisa?" ucap rendi

"Gara-gara sih cowok nyebelin itu gue dipecat" ucapku

"Memangnya kenapa tuh cowok" ucap rendi

"Panjang ceritanya,yang intinya gue dipecat" ucapku

"Jadi,lo mau kerja apaan" ucap rendi

"Enggk tau juga" ucapku

"Lebih baik kita,keluar jalan" ucap rendi

"Enggk usah,gue mau pulang"ucapku

"Yaudah gue,anterin lo pulang deh" ucap rendi

"Hmm" dehemku

Pov aoutor

Akhirnya mereka pergi dan rendi mengantar najwa untuk pulang kerumah,setiba disana najwa mengajak rendi untuk masuk

"Masuk gih" ucap najwa

"Iya" ucap rendi

"Bibi,biibiii" panggil najwa

"Mungkin dia keluar" ucap rendi

"Lah kok bisa" ucap najwa

"Yaa bisalah mungkin dia kepasar atay kemana gitu,kan bisa aja kan" ucap rendi

"Hmm gituyaa,ehh bdw lo mau minum apa,makan apa" ucap najwa

"Enggk usah makan minum aja" ucap rendi

"Hmm klau gitu,teh hangat,lo mau?" ucap najwa

"Iya" ucap rendi

Seketika najwa kedapur untuk bikin teh,jujur ini pertama kalinya dia membikin teh

"Gula berapa yaa" ucap najwa

"Mungkin 1 klau banyak takutnya dia enggk suka manis" ucap najwa

Setelah semua beres najwa kembali keluar dan menemani rendi

NajwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang